Hi hello anyeong!
Whwhwh pakabs semua 💃
Sehat2 terus ya, jangan sampai sakit2, semangat sekolahnya 🤸🏻♀️🤺
Challenge ny masih sama, kl sampai 15 vote nnt aku update asap! 😼
Walau kemarin ga sampai, aku ttp makasih bgt sama yg vote, sayang kalian banyak banyak ❤️ 14 org kezeyengan
Selamat membaca, makasih sudah mau baca ya ❤️✨"Gue udah baca berkas yang di kirim Mingyu." Kata Yuta dan melempar berkas didalam sebuah amplop berwarna coklat tua keatas meja Johnny.
"Kemarin Jaehyun ngasih tahu, namanya Loey Sohn. Yang punya perusahaan investasi di Brisbane, namanya Capital Sohn." Lanjut Yuta sambil duduk
Johnny mengeluarkan kertas-kertas itu dan membacanya. Kertas itu berisi profil dan foto Loey itu. "Kayaknya dia juga punya hubungan dengan sindikat mafia di sana, jadi ga banyak info yang bisa didapat."
Johnny mengangguk pelan, "Jaehyun lebih kaya dari pada Loey ini." Komentar Johnny merujuk pada tabel pendapatan per tahun perusahaan Loey.
"Dan lo lebih kaya dari Jaehyun. Faktor umur, Emma udah ga bisa ngitung angka nol kali, makin lama makin milih yang pendapatannya angka nol dibelakangnya dikit." Kata Yuta mengejek.
"Kenapa Jaehyun mati-matian ngejar Loey ke sana?" Tanya Johnny, "Kenapa Emma pengen nyulik Nanda?" Tanya Johnny heran.
"Lihat," suruh Yuta. "Jaehyun memang CEO perusahaannya sendiri. Sayangnya waktu masih bareng Emma, Jaehyun yang awalnya punya saham 60%, 20% kebeli sama Loey, dan ternyata Loey punya saham lain. Pemegang saham sisanya rata-rata bawahan Loey juga. Loey beli saham atas nama orang lain. Otomatis ini Loey udah menang, saham terbanyak bukan lagi Jaehyun, tapi Loey. Ini pasti udah di rencanain Emma." Lanjut Yuta menjelaskan angka-angka dibawah tabel tadi.
"See? Keluarga Loey keluarga bangsawan. Kakak laki-lakinya anggota parlemen, ayahnya profesor. Kalau Loey tahu pacarnya punya 5 anak disini, gue yakin Loey bakal nyampakin Emma. Ini Jaehyun pasti sekalian menyelamatkan perusahaannya. Kalau Emma berhasil dapat Nanda, Nanda bisa aja di bunuh atau di hilangin sama dia entah kemana. Jaehyun jadi ga punya bukti-"
"Mark, Jeno, Hechan, Jaemin bisa jadi bukti selain Nanda." Potong Johnny dan menatap Yuta.
"Iya, tapi lo mana mau ikut campur. Lo ga akan mau nolong Jaehyun kalau Jaehyun ga bawa-bawa Nanda, kan? Gue tahu lo penyayang banget, apalagi sama anak-anak." Jawab Yuta dengan mata meledeknya.
Johnny menggeleng pelan. "Udah itu urusan Jaehyun, terserah dia. Yang penting sekarang lo urusin aja anak-anak lo sama Nanda itu." Suruh Yuta dan menarik semua kertas ditangan Johnny.
"Iya juga." Gumam Johnny. "Si Jaemin sama Nanda ternyata punya hubungan gitu."
"Hah? Kok bisa? Waduh, patah hati tu si Jaemin." Jawab Yuta sambil ketawa keras.
"Lo kapan?"
"Kapan apa?"
"Kapan nikah."
"Bodoh amat."
[]
"Gila, kasihan banget Jaemin, No." Bisik Hechan pada Jeno ketika keduanya duduk berdua makan di kantin.
Hechan dan Jeno sengaja duduk berdua menjauhi Hanji, Hyunjin, Felix dan Sunwoo.
"Daripada ga nyangka punya adik tiri, gue lebih ga nyangka Nanda orangnya. Kayak, apa ya. Jaemin udah mau tobat, eh, malah patah hati. Mana kakinya kgi sakit. Abis jatuh ketiban tangga, ga, tuh?" Lanjut Hechan dan memakan miso pesanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seeker | NCT
Fiksi PenggemarKatanya anak-anak ga bakal ngerti masalah orang dewasa. Tapi salah, ga, buat sekedar tahu? . . Seeker NCT fanfiction [ Mark Haechan Jeno Jaemin Johnny ] Genre : family, fanfiction, etc.