20. Dinner & Fight

512 52 14
                                    

Hi guys 😚 i'm back. Kangen ga nih? Hwhwhw canda kangen. Jangan lupa bintangnya, happy reading 🌼✨

























Untuk kesekian kalinya, Jeno ngerasa aneh. Mark diam, Jaemin sibuk sama hapenya, Hechan juga diam. Jeno tambah bingung, semua kecanggungan ga jelas ini dimulai dari kapan dan karena siapa?

"udah, gue ga tahan." Kata Jeno dan meletakkan sendoknya di atas meja dengan kasar.

"Ini pada kenapa? Jangan pada diem-diem, lah. Gue- gue ga tau, ya, ini pada diem ga jelas karena apaan." Lanjutnya gerah.

Mark, menunjuk Hechan. "Tuh, tanya sama kembaran lo." Setelah itu Mark melanjutkan makannya.

"Dih, kok gue? Lo aja kali." Lempar Hechan.

"Tunggu, gue sama bingungnya kayak Jeno. Ini masalahnya apa, sih? Karena apa? Ada masalah apa? Intinya apa? Mommy? Daddy? Siapa? Lo?" Tanya Jaemin yang ikutan puyeng sambil nunjuk Hechan dan Mark.

"Chan, lo ngapain ke rumah Lucas terus ngomong-ngomong sama Tante Wendy?"

"Gue balik, lo ngapain sama Lucas? Pake acara cari-cari mommy ga jelas?"

Jeno memijat kepalanya yang pusing. Kenapa masalahnya jadi ribet begini sampai Hechan dan Mark lempar-lemparan pertanyaan.

"Lo bilang mommy ga jelas? Lo kali ya, yang ga jelas. Kok lo sensi banget, sih? Ga mau ketemu mommy? Bilang!" Mark berdiri dan menunjuk bahu Hechan yang duduk tepat di depannya. Jeno sampai ikut berdiri dan menahan tangan Mark.

"Alasan lo ga jelas, Chan. Gue udah bicara sama Mark. Ya ga ada salahnya kalau Mark pengen ketemu. Kenapa lo kelihatan kesal, ngelarang, atau- sibuk sendiri?" Tanya Jaemin yang ditelinga Hechan malah terdengar seperti Jaemin membela Mark.

"Lo pada ga tau-"

"Makanya lo kasih tau, kasih paham! Gue muak lho, lo tuh tau apa? Mau dipahami gimana? Jelasin! Mark jelas udah kita pahamin dia mau ketemu sama mommy, gue juga. Daddy ga bisa ditanyain, makanya Mark cari cara sendiri. Lo? Lo ngapain sampai kesel kayak gini? Alasannya apa? Bilang, Chan! Gedeg gue."

Akhirnya Jeno berhasil mengeluarkan unek-uneknya sampai Jaemin terkejut karena Jeno jarang ngomong panjang lebar.

"Lo pada mojokin gue ceritanya?"

Tatapan Hechan berubah seketika. Tanpa suara Hechan berdiri dan buru-buru ke ruang tengah.

"Chan, lo mau kemana?" Tanya Mark, disusul Jeno dan Jaemin buat nyusulin Hechan.

Blam..

Pintu rumah di banting sekuat mungkin seperginya Hechan keluar. "Gue susulin dari belakang." Kata Mark dan ngambil kunci mobilnya.

"Ga paham gue." Gumam Jaemin sambil geleng-geleng.

"Lo ga mau cerita gitu, apa yang lo tau?" Tanya Jeno yang udah ga gengsi dan nanya daripada mati kepo.

"Apaan? Gue taunya Nanda cantik."

"Mati lo sana."


































[]






































"Jo!" Panggil Yuta berkali-kali tapi Johnny tetap mengabaikannya.

Johnny memasukkan beberapa berkas ke dalam map file miliknya. "Jo, lo jangan main-main. Bentar lagi kita meeting." Ancam Suho yang mulai khawatir karena rapatnya dimulai sebentar lagi.

Seeker   |   NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang