30. Second Step

440 38 0
                                    

Haloo semuaa! 🤡❤️
Gue updateeee! Maad telat yaa, kayaknya agak susah kl seminggu sekali, jd maaf kl barang kali telat-telat nyosor sampai 10 hari 😢

Gue kaget udh 4k yang baca 😭 gue ga pernah ngarapin cerit ini bakal dibaca segitu banyak. Jelas-jelas gue emang nulis berantankan banget. Tp masih ada yang mau baca. Terimakasih semuanya, love you so much 💖💖

Psst- ini ga gue cek2 lagi jd langsung d update, kalau ada typo2 maaf ya, nnt gue perbaiki.

Jangan lupa vote beb! Biar aku semangat!! Thank you

Jangan lupa vote beb! Biar aku semangat!! Thank you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






























"KOK OM YUTA?! AAAKHH EMOSI AKU EMOSI!" Teriak Hechan tiba-tiba, bikin Mark, Jaemin, dan Johnny kaget. Mana Hechan sambil narik-narik bajunya sendiri. Makin serem.

"Duh, kemarin udah pernah aku tanya, dad malah diem-diem aja. Tinggal jawab aja dad, jawaaab. J-a-w-a-b, bilang, jawaaaabbb." Paksa Hechan panjang lebar dengan mulut terbuka lebar didepan wajah Johnny.

"Aduh, Dad-"

"Nanda disini, karena ada kalian, kakaknya." Potong Johnny dan mendorong Hechan untuk duduk.

"Kami Kakaknya? Aku ga pernah kepikiran buat punya adik perempuan." Timpal Mark, entah dari mana Mark dapat semua keberanian sampai-sampai dia bisa menimpali omongan Johnny. Bahkan wajah Johnny juga mulai serius. Jaemin takut kalau nanti malah makin berantem, bukannya aman-aman aja.

"Jaehyun berusaha melindungi Nanda dari Emma. Kalau Nanda ada disekitar kalian, Emma ga akan berani dekati Nanda."

"Kenapa gitu?" Tanya Jaemin bingung. Masak iya Emma takut sama anaknya sendiri?

"Karena kalian anaknya." Jawab Johnny dengan mata membulat dan mengangguk serius. "Dari dulu Dad yakin Emma akan menyesali perbuatannya. Seperti sekarang."

"Itu, mah, gengsi." Sahut Hechan ga setuju dengan Johnny. "Jelas-jelas dia ga mengakui kami. Udah lah, intinya that woman itu ada dimana? Dari tadi Mark nanya kaga dijawab."

"Dia sekarang ada di Australia, mungkin? Bertemu Jaehyun, atau masih bersama tunangannya, Loey."

"Oh my fuxxing god!" Teriak Mark ga percaya. "Tiga- tiga laki-laki?! Hell, she's crazy!" Umpat Mark lagi.

"Oke, jelas sekarang ga satupun dari kami menginginkan Mommy kayak hantu belau begitu." Hechan berdiri dari tempat duduknya.

"Dad tadi sudah bilang jangan dibenci, kan? Emma tetap mommy kalian." Kekeh Johnny, menahan tangan Hechan.

"No." Jawab Mark. "Awalnya aku penasaran karena aku pikir masih ada harapan bisa bertemu sama mommy, tapi setelah tahu semuanya, aku jijik, dad."

Seeker   |   NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang