19

188 34 2
                                    

" Diamkan, Ngelunjak? Tindas "

-Avgar Sergio

~• Yee kamu kepo banget hahaha, Mangkanya kalau kepo baca aja dari awal jangan Boomvote tapi baca dengan serius. Jangan siders. Tunggu up nya karena Cha bakal Seringin Update. Tadi Cha mau Update ARRDP tapi mau duluin RA aja deh, Jadi ARRDP mau Up Nanti malam aja. Happy reading!

Elnata memutar Bola matanya Malas melihat adegan uwu yang tidak ada habis nya ini. " Bentar lagi jam istirahat, Kalian berdua di suruh keruang BK bareng Alvika dan yang ikutan tadi " Ucap Elnata lalu pergi dari hadapan mereka berdua.

Skip Ruang BK, Saat berada di ruang BK semua nya diam tidak ada yang memulai pembicaraan.

" Oke saya Mulai, ada yang bisa ceritakan Kejadian tadi? " tanya Bu Farah, semua nya masih diam tidak ada yang menjawab, bukan karena takut atau apapun tapi mereka hanya bingung awal mulanya.

" Tadi kami kan ibu Hukum, kami ke gudang atas terus kami denger di gudang ada Ranya, Geby sama Anna disana. Alvika kebetulan datang terus Alvika kami minta tolong untuk masuk ke dalam liat situasi sedangkan Raga memvideo kejadian tersebut. Arianna di bully oleh Ranya dan Geby Bu " Jelas Avgar, Geby melotot

" Eng-gak Bu saya nggak bully Arianna Bu " Geby berucap Nyolot. Raga yang diam akhirnya angkat bicara, Raga mengeluarkan Handphone nya lalu menyalakan video Pembullyan tadi.

Geby dan Ranya kicep saat Raga menunjukkan sebuah Video Pembullyan kepada arianna yang di lakukan oleh mereka.

" Sekarang gue cuma minta Lo minta maaf sama Kak Anna terus Lo ngaku kalau Lo salah di tengah lapangan sambil teriak " Ucap Raga, jelas Raga ingin mempermalukan Geby di tempat umum apalagi sekarang kelas 10 ada Futsal di lapangan.

Avgar tersenyum miring saat melihat Geby dan Ranya terdiam kaku saat kedok mereka sudah terbongkar di hadapan banyak orang, " kalau Lo nggak lakuin siap siap aja gue bisa kok mau D.O kalian berdua dari sekolah ini " lanjut Raga sembari mengkode Bu Farah yang hendak berkomentar.

Bu Farah paham Raga hanya main main saja agar Geby dan Ranya mengaku bahwa mereka telah membully Arianna.

" See gue juga udah peringati kalian untuk nggak bikin ulah sama gue sampe kapan pun " Ucap Avgar dingin, Siapapun yang mendengar suara dingin Avgar pasti akan merinding.

NB : kita selesaikan sampai Darrel keluar Rumah sakit baru kita mulai perjodohannya.

" Semoga Lo ngerti apa yang di katakan sama Kak Avgar " Ucap Alvika lalu kembali membuka Proposal OSIS nya.

Geby nyerah, " Huft, Oke Anna gue minta maaf udah Bully Lo di Gudang tadi, Gue janji gak bakal ngulangin lagi kesalahan gue " Ucap Geby malas, tatapannya tetap menyorot benci ke arah arianna.

Arianna hanya mengangguk, kalau boleh Jujur Arianna masih lemas dan kepala nya pening. " Saya anggap masalah sudah kelar, Saya izin Bawa Arianna ke UKS " Avgar peka dengan kondisi Arianna, Avgar membawa Arianna ke UKS meninggalkan mereka yang ada di Ruang BK.

" Geby, Ranya kalian Ibu skorsing selama 20 Hari " Finally Bu Farah. Masalah satu kelar, Raga menyeret Geby dan Ranya menuju Lapangan.

Saat di lapangan semua orang menatap Bingung mereka. Alvika bersama Elnata, Zio dan Rafael hanya diam menyaksikan bagaimana Raga menyiksa dan mempermalukan Geby dan Ranya di depan banyaknya murid yang berkumpul di lapangan.

" Eh itu Kak Geby kenapa ya di seret seret sama Raga? "

" Wah pertunjukan menarik "

" Akuin gih Cepet, sebelum gue bikin Lo tanpa busana disini " Ucap Raga membuat Geby dan Ranya Melotot.

" Kami mengaku salah karena telah Membully Arianna " Ucap Geby dan Ranya, Semua murid menatap Geby dan Ranya tidak percaya walau Geby dan Ranya ini Pintar tapi mereka tidak pernah dikabarkan Membully seseorang.

Raga tersenyum senang saat mendengar bisikan buruk tentang Geby dan Ranya.

" Ih ternyata mereka muka dua ya, di depan guru sok baik di depan kita jadi Primadona eh ternyata dia Tukang Bully "

" Wah gak nyangka gue, primadona yang kita banggain ternyata tukang Bully "

" Ih nyesel gue dukung Geby sama Avgar mending Avgar sama Arianna aja "

" Jadi ini yang di seret Raga karena Pembullyan, tadi gue denger denger dia ngatain kotor padahal dia sendiri yang kotor, ih dasar bunglon "

" Lo udah tercap buruk di sekolah ini jadi gak usah macem macem lagi kalau gak mau makin tercap buruk bahkan gue juga punya video yang Lo lakuin di club' malam " Ucap Raga membuat Geby melotot tak percaya.

Rafael Tepuk tangan lalu memutari Geby, " Gue kira Lo cewek baik baik Geb ternyata Lo munafik pantes aja Lo di tolak sama Bang Avgar " Ucap Rafael mengundang banyak tawa.

" Si Munafik gak sadar diri " Hanya 5 kata dari mulut Zio berhasil membuat tawa semakin keras. Geby dan Ranya malu setengah mati, Hanya karena keteledoran mereka tidak melihat situasi mereka jadi di permalukan di hadapan murid murid.

" Mangkanya kalau mau berucap INTROSPEKSI diri dulu " Alvika sengaja menekan kata INTROSPEKSI agar Geby dan Ranya Sadar.

Tapi itu nggak berpengaruh.

~•~•~•~

Akhirnya Update!!!

Nanti di part selanjutnya bakal ada Darrel kok tenang aja :v

Okey jangan siders

Happy reading

Papayyyy

Raga Aldebaran [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang