Raga Aldebaran [ TERBIT ]

22

" Apaan dah kepo banget "

22. WTF?!

Saat Alvika dan yang lainnya sudah kembali mereka semakin di Landa ke khawatiran karena dokter belum saja keluar dari ruang ICU.

Cklekkk

Akhirnya dokter pun keluar dari ruang ICU, " gimana dok keadaan Darrel? " Tanya Alan mencoba tenang.  Mereka pun masih mencoba untuk tenang dan tidak gegabah.

" Alhamdulillah Darrel bisa melewati masa kritisnya " jawab Dokter tersebut membuat semuanya menghembuskan nafas lega nya.

Dokter pun pergi, beberapa suster keluar dari ruang ICU. Akhirnya mereka bisa bernafas lega setelah beberapa saat tegang :v.

" By the way An, Gue denger denger Valdi sama Belva kan? Udah tunangan ya? " Tanya Arkan hanya di balas Anggukan singkat dari Arianna.

Setelah mempertanyakan pertanyaan tersebut Arkan memilih diam saja, Arkan tau Arianna sedang dalam mode pms or moody an.

Saat hendak pulang kerumah masing masing sosok Geby muncul dihadapan mereka. Arianna hanya menatap datar orang di hadapannya apalagi Avgar yang memalingkan wajahnya.

Anggap saja dia sudah muak dengan wajah human di depannya. " Mau apa Lo kesini? " Tanya Rafael, Mereka semakin terkejut saat ada beberapa orang di belakang salah satunya adalah Belva Margaretha dan Thea Cristian Maheswara.

" T-Thea " Ucap Raga terbata bata melihat sosok yang membuat luka nya kembali terbuka, Zio menahan Thea yang hendak berjalan menuju raga.

Thea mencoba melepas dirinya dari Zio, " Udah Lo diem aja, jangan sampe gue nyakitin cewek. Lo ngapain Dateng lagi di kehidupan Raga?! Gak puas Lo nyakitin dia ? " Tanya Zio membuat Thea terdiam.

" Inget The, Lo sama dia gak akan pernah bisa bersatu selamanya walau Lo maksa buat milikin Raga. Raga udah punya calon istri Lo lebih baik Mundur " Ucap Rasya kepancing emosi saat Sang Adek berubah menjadi diam.

Avgar menghela nafas jengah, " stop! Tudep, ada apa kalian kesini ? " Tanya Avgar dingin. Oke aura nya bikin merinding.

" Gue minta tanggung jawab lo atas kehamilan Adek gue " jawab Belva membuat Avgar terkejut, bukan hanya Avgar yang terkejut tapi semuanya.

' bang Avgar berdosa ' -Arcelio

' berdosa ' -Zio

" Tanggung jawab? Emang gue hamilin dia? Maaf gak Sudi " balas Avgar membuat Revaldi dan Rivaldi yang bersembunyi di balik dinding mencoba tidak bersuara.

Arianna hanya diam lalu menyeret Zia yang diam sedari tadi mengikutinya keluar. Qeene yang datang menghampiri Galang bingung kenapa di depan ruang ICU.

" Kenapa? " Tanya Qeene dengan raut wajah bingungnya. Galang hanya menggeleng sebentar.

Belva menahan Avgar yang hendak mengejar Arinna keluar rumah sakit, dengan raut emosinya Belva tetap menahan Avgar agar tidak lari keluar dari rumah sakit, " Tanggung jawab dulu anjing! " Gertak Belva Membuat semua semakin bingung.

" APASIH! GUE GADA HAMILIN GEBY! INGET! GUE GAK SUDI HAMILIN ORANG KAYAK DIA! " bentak Avgar menunjuk wajah Geby dengan telunjuknya.

Zio menarik Avgar untuk mundur beberapa langkah, " jangan emosi, Dia cewek " Peringat Zio menarik Avgar diikuti Rafael yang menahan Belva agar tidak terlalu emosi.

Keduanya sama sama emosi saat ini di tambah lagi kehadiran Thea yang membuat suasana semakin panas.

" Ada bukti? " Tanya Avgar, di balik Dinding sana ada Revaldi, Rivaldi, Zia dan Arianna menunggu.

Ada apa sebenernya?

Belva yang awalnya diam akhirnya menjawab pertanyaan Avgar yang sempat membuatnya bingung harus apa, " Ada " jawab Belva.

" Ada bukti, Kita Check di dokter kalau bener gue tanggung jawab walau gue gatau itu bayi siapa sebenernya " ucap Avgar membuat mereka cengo.

Thea berlari kebalik dinding lalu menyerahkan korek api yang sempat terbawa tadi.

Tiba tiba lampu mati, semuanya semakin bingung.

" This is prank? " Batin Galang bingung sedetik setelah nya ia paham maksud dari semua ini.

" Happy birthday to you happy birthday to you happy birthday happy birthday happy birthday to you " Tiba tiba suara ini muncul membuat semuanya terkejut ditambah nyala nya lampu.

Di belakang sana ada Arinna memegang kue coklat.

" Happy birthday bang " ucap Raga, Avgar masih mode dongo nya hanya diam tanpa membalas.

Revaldi mencoba menahan tawanya melihat raut Dongo dari si kutub nya SMA Sanjaya :v

3 Januari 2021

Bertambahnya umur sosok Avgar Sergio. 18 Years old.

Bertambah dewasanya sosok Pemimpin bagi Dark Eagle.

Bertambah dewasa nya sosok calon imam dari Gadis bernama Arianna Kylie alderick.

Bertambah tua nya sosok kakak dari Vivi.

Bertambah kewajibannya sebagai murid.

Mengingatkan dirinya bahwa umur sudah bertambah.

Iya, tepat hari ini pada Tanggal 3 Januari 2021 bertambahnya umur sosok Ketua Dark Eagle.

Happy birthday you.

~•~•~•~••~~

Segini aja udah segini aja bhks.
Jangan siders, happy reading Papayyyy