Masih Ruang OSIS
Mereka masih diam di Ruang OSIS, sibuk dengan handphone masing masing hingga Bel petanda masuk berbunyi.
" Keluar Lo berempat, balik kelas hush hush gue sama El mau Rapat dah balik " usir Alvika sembari mengibas ngibaskan tangan nya.
Mereka pun keluar, tersisalah Alvika dan Elnata. Sebenernya kedua nya bukan ada Rapat tapi ada One Problem yang harus mereka omongkan.
" Jadi jemput Bang Arkan sama Bang Alan di bandara nanti malam ? " Tanya Elnata Dengan mata masih tertuju pada Laptop yang menampakkan sebuah Video.
" Jadi ntar malam gue bawa mobil, gue mau izin dulu sama BoNyok " Jawab Alvika di angguki Elnata.
Pada kenal Arkan dan Alan belum? Kalau belum baca terus aja awokawok :).
Skip Malam.
Kediaman Megantara.
Di meja makan ada kedua orang tua Alvika serta Elnata yang tadi izin menginap dengan alasan tugas OSIS padahal tidak ada OSIS sama sekali.
Alvika menurunin Tangga satu persatu, terlihat lah Tiga orang yang duduk di meja makan sedang menunggu nya.
" Malam all " sapa Alvika lalu duduk di samping Elnata. Akhirnya mereka makan..
Setelah 30 menit berlalu untuk makan akhirnya makan malam pun selesai. Alvika sudah bersiap untuk meminta Izin..
" Pa, Al izin ke bandara ya mau jemput Bang Arkan sama Bang Alan " Izin Alvika, Membuat Megantara yang tadinya Menutup mata kini membuka matanya.
" Alan sama Arkan mau pulang? Serius kamu? Kenapa mereka nggak Ngomong sama Papa ? " Tanya Megantara, Alvika hanya menggeleng tidak tau.
Alvika dan Elnata itu Cenderung cuek dengan keluarga, jadi jangan heran jika keduanya tidak bicara secara langsung.
Alvika dan Elnata kini sudah bersiap siap untuk menuju Bandara.
Bandara.
Alvika dan Elnata bersandar di Kap mobil Alphard milik Alvika menunggu Alan dan Arkan.
Okey perkenalkan ya, Arkan Rajaspati Kingteen Abang dari Frazia Ratu Kingteen -- Arkan kuliah di London bersama dengan Alan.
Alan Giorgino Megantara adalah Kakak kedua dari Alvika Ravita Megantara.
Sudah kenal kan???
" PIKAA NATAAAAA " teriakan Alan membuat Arkan, Alvika dan Elnata menutup telinganya, Rip telinga.
" Gak usah teriak juga kali bangsat " ketus Alvika langsung masuk ke dalam mobil.
Sebelum pulang ke Rumah, Alvika mengantar Arkan ke Rumahnya.
Kingteen House
Tok Tok Tok
Setelah ketukan pintu tersebut membuat Frazia yang duduk sambil nonton TV langsung bangkit.
" Assalamualaikum " Ucap Arkan, Zia yang belum sepenuhnya sadar pun Hanya menjawab.
" Waallaikumsallam " jawab Frazia, sedetik setelahnya Frazia baru berfikir.
" Kok kaya kenal suara nya " Monolog Zia masih dengan Otak Lola nya. Zia melihat siapa yang datang, sedetik setelah nya Zia langsung melompat kepelukan Arkan.
Alvika terkekeh dari dalam mobil melihat sifat manja Zia saat ada Arkan.
Alvika menurunkan Kaca mobil nya.
" GUE PAMIT YA " teriak Alvika langsung menjalankan mobilnya sebelum mendapat jawaban.
Skip Besok pagi.
Kini Alvika sekeluarga serta Elnata sudah siap Di meja makan.
" Bang Lan, gak perlu anter kesekolah nanti Al sama El ada Rapat OSIS jadi kota bawa Motor sendiri " ucap Alvika sembari membereskan Buku OSIS nya.
" Ouh oke " balas Alan melanjutkan bermain game nya. Alan & Arkan Adalah Gamers, jadi walau siapa saja yang melawan sudah pasti kalah unggul sama kill mereka berdua.
" Ma, Pa, Bang kita berdua berangkat ya Assalamualaikum " Pamit Alvika di susul Elnata
" El juga Tan, Om, Bang " lanjut Elnata. Kedua Gadis tersebut menuju Garasi dan mengambil motor mereka.
SMA Sanjaya
Keadaan Sekolah semakin di buat Ricuh dengan datangnya Elnata dan Alvika yang diikuti dengan Darrel dan Galang di belakangnya. Keempat motor tersebut terparkir di parkiran.
" Eh siapa yang bareng Vika sama Nata? "
" Avv Cogan "
" Eh siapa tuh "
Alvika merasakan telinganya panas mendengar ocehan orang kepo seperti mereka.
" BISA DIEM GAK LO PADA! PAGI PAGI BUKANNYA BACA BUKU, BELAJAR MALAH BISIK BISIK, INGET BULAN DEPAN UDAH UJIAN SEMESTER KALAU NILAI KALIAN BERKURANG GAK SEGAN SEGAN GUE SEWAIN KALIAN GURU PRIVATE " bentak Alvika menatap tajam sekeliling.
Hening..
Itu keadaan saat ini, entah mengapa setiap kali Alvika membentak mereka pasti diam.
" Gak usah sok kepo sama urusan orang, mata sama otak Lo semua bisa gak kalau gak Cogan Cogan dan Cogan? Lo semua harus belajar! Inget nilai Lo semua yang ada di gue anjlok! Mikir dong! " Lanjut Alvika langsung turun dari motornya.
" Sabar Al sabar " ucap Darrel diangguki Galang.
" Bodoh, cari ulah kok sama Al " ucap Elnata menyindir. Mereka terdiam kaku, mereka takut dengan aura yang di keluarkan oleh Alvika saat ini.
Sudah ku bilang jangan main main deh sama Alvika, ngeyel.
" Gue nunggu di Ruang kepsek ya El Al " Ucap Darrel langsung menarik Galang menuju ruang kepsek, jujur Darrel dan Galang sangat takut dengan aura ketegasan yang di keluarkan Alvika saat ini.
" Gue ke kelas dulu El " Ucap Alvika langsung menuju kelasnya, Mood pagi nya sangat buruk saat ini.
" Kalau PMS gitu banget " gumam Elnata. Saat Elnata hendak berjalan menuju kelas, teriakan cempreng menusuk Indra pendengaran nya.
" ELNATA!!! " Teriakan Si Cempreng, siapa lagi kalau bukan Zia si Polos.
_____
Gantung yaa gantunggg wkwk...
Maap maap karena daring ide di otak saya hilang separuh :v
Double up?
Vote komen nya mana? :3
Semangat daring nya, Sekolah Offline nanti Aku gak janji bisa Up terus.
Minggu depan juga Slow update karena Ada Ulangan Dadakan yang sangat mereshkan.
See you papay
KAMU SEDANG MEMBACA
Raga Aldebaran [ TERBIT ]
أدب المراهقين[ Sanjaya high school Series one ] Tentang perjodohan mereka Raga Aldebaran Sanjaya dan Alvika Ravita Megantara, berawal dari Saling Benci hingga Cinta. memang sih kata orang Benci sama Cinta itu beda tipis dan terbukti dengan adanya mereka berdua...