14

228 33 6
                                    

Haeeeee

Cha mau tamatin sampe problem nya Albert sama Alvika tuntas dulu baru up lain :(

Ini part nya panjang kayak nya :)

Jangan siders!

Happy reading

~''||••√√••||''~

Keesokan harinya, Kini ada Razia di SMA Sanjaya. Kebetulan Juga Galang, Alan dan Arkan juga berada disini, mereka cuma mau Alumni aja kok :v

" Razia Atribut! Mulai dari X IPA 1 " Ucap Alvika lantang, Alvika dan para petugas Razia lainnya berjalan keliling memutari barisan para murid murid.

Saat hendak menarik salah satu siswa yang tidak berartribut lengkap Alvika di kejutkan oleh Teriakan Galang yang menggelegar, " MASUK KELAS KALIAN SEMUA! MOONDARK KE SEKOLAH! JANGAN BAHAYAIN DIRI SENDIRI TERUTAMA PEREMPUAN! " Teriak Galang, Alvika langsung Membubarkan barisan dan langsung menuju Parkiran.

Beberapa Anggota Danger, Lebih utamanya Avgar, Raga, Zio dan Rafael berada di parkiran. Di hadapan mereka ada ratusan motor terparkir, walau jumlah mereka dikit tapi tak akan kalah.

" ALDO! JAGA SLAYER, JAKET DAN BENDERA! BANG ARGA SAMA ALDO DISANA " Teriak  Elnata, Disana juga ada Zia. Ya katakan saja Zia sudah muak dengan sifat polos nya alhasil dia akan mengikuti war kali ini.

Albert dan anggota Moondark turun dari motornya, langsung menyerang tanpa Aba aba. Pertarungan sengit pun terjadi.

5 lawan 1

Sebagian dari Moondark banyak yang tumbang, Avgar sudah selesai, melihat sedikit keadaan sekitar lalu mata nya menangkap sosok Arianna yang sedang berjalan tanpa melihat situasi.

*Scene Avgarianna*

Avgar berlari, menerobos apapun yang ada disana, ia menarik Arianna untuk ikut berlari menjauh dari pertarungan sengit tersebut.

' udah tau lagi scene nya war ini dua orang masih sempet banget uwu gituan ya ' - Raga

' sirik Lo jomblo ' -Avgar

' back woi! Jangan tengkar ' - Zia

Back-!!!

Arianna tentu saja terkejut saat dirinya tiba tiba di tarik seseorang, bahkan Arianna saja tidak kenal siapa Avgar.

" Eh eh berhenti gak " Pekik Arianna refleks, Avgar berhenti, ia jongkok di hadapan Arianna..

" Ayo naik, Keadaan lagi parah Lo gak boleh disini, nanti Lo jadi bahan sanderaan Albert " Ucap Avgar, Arianna Hanya menurut, perlahan Arianna menaiki Punggung tegap Avgar.

Awalnya Avgar Limbung tapi dengan cepat dia menahan.

Nyaman

Itu yang di rasakan keduanya, " An, Jadian yuk " Ucap Avgar di tengah tengah jalan, Arianna cukup terkejut dengan penuturan Avgar.

" Apaan sih, Kenal aja enggak tiba tiba jadian " Balas Arianna, Avgar Tersenyum kecil, setidaknya Arianna yang cuek dengan orang asing sudah kembali Cerewet..

Avgar itu seperti Pengagum rahasia, dia mencari segalanya.

Tiba tiba batu terlempar, Arianna sudah menutup matanya karena batu itu mengarah pada dirinya tapi kenapa ia tak merasa kan apa apa.

Arianna perlahan membuka matanya, ia hanya merasakan Ada seseorang menghalangi dirinya. Iya yang menghalangi Arianna itu Avgar, Arianna awalnya TERKEJOED, ga canda Terkejut.

Arianna menyentuh dahi Avgar yang sedikit berdarah, Tatapan mereka bertemu sesaat, " Eh Avgar gapapa kan? Sakit ya? " Ucap Arianna menyentuh kening Avgar.

Avgar diam saat Arianna berjinjit mencoba menggapai Kening Avgar, Arianna kesal saat Avgar lebih tinggi dari dirinya, " Ishh Avgar nunduk kek, tinggi banget kek tower " Gerutu Arianna, Avgar Terkekeh lalu menunduk.

Arianna meniup Luka yang ada di kening Avgar tadi.

' STOP THOR JANGAN DI LANJUT UWUNYA!!! INI NASIB WAR GIMANA WOIII ' -Arga

' iya dah, Avgar sama Arianna pending dulu ya pftt ' - Author

Back ke Scene War

Disisi lain, Rei mencoba mengambil bendera yang berada di bangku tengah, Di tengah tengah Aldo dan Arga.

Arga memang sudah menyadari keberadaan Rei tapi dirinya pura pura tidak tau.

Dorr

Tembakan ini udah berhasil mengenai kaki Rei, Arga berjalan menuju Rei lalu mengangkat Rei agar berdiri.

" Bilang sama Bos Lo, Albert. Rencana dia buat bakar Bendera Danger Gagal total " Ucap Arga lalu melepas Cengkraman tangannya pada Kerah jaket Milik Moondark.

Pertarungan selesai, Moondark kalah.

Banyak luka tapi mereka tak peduli, Alvika yang hanya luka sayatan di tangannya pun berdiri menghampiri Raga yang memang parah lukanya.

Raga terkejut saat ada uluran tangan di depannya, " ayo bangun, gue obatin di UKS " Ucap Alvika, Raga menggapai tangan Alvik lalu berdiri.

Saat berdiri memang sedikit limbung, hampir saja terjatuh jika Alan yang sedang lewat tak menahan bahunya.

" Raf sini deh " Ucap Alvika, Rafael yang Bingung saat dirinya tiba tiba di panggil pun hanya menurut menghampiri Alvika.

" Kenapa? " Tanya Rafael, " nih bawa temen Lo ke rumah sakit, pake mobil gue aja " Jawab Alvika memberikan kunci mobilnya kepada Rafael.

Raga hanya diam, Merasakan nyeri di sekujur tubuhnya, karena memang Raga tadi melawan Mantan ketua Moondark.

~''||••√√••||''~

Yuhuuu back nih

Yok lah jangan siders!!!

Happy reading

Papay, besok up lagi.

Raga Aldebaran [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang