26

196 28 0
                                    

Kamu kembali
Saat semua keadaan tenang
Ralat, itu sebenernya bukan kamu

Haha, seakan di permainkan oleh keadaan.
Kamu kembali di waktu yang tidak tepat nis.

Kamu kembali saat ¾ perasaanku sudah perpindah ke dia.
Kamu hidup kembali, tapi maaf aku tidak bisa kembali.

Hadirmu, bersama sosok yang tidak diinginkan hadir di dunia ini.

Kamu sama dia, yang bahkan pernah jadi musuhmu sendiri.

Nyatanya kamu juga munafik, haha.

Semoga kamu bisa menemukan yang lebih baik dari aku.

_Avgar Sergio

~π~π~π~

26. Kembalinya dia

Mereka duduk di sofa sembari menyimak keuwuan antara Rasya dan Maudy.

Saat sedang asik asik nya memandang keuwuan antara Rasya dan Maudy tiba tiba pintu terbuka.

Atmosfer berubah menjadi dingin saat Beberapa dari mereka diam karena hadirnya sosok ini.

Senior serta masa lalu yang membuat mereka terdiam, " Kenapa? " Suara dingin dari Avgar membuat Gadis di hadapannya ini meneguk ludah nya kasar.

" Em, Avgar boleh ngomong bentar nggak? " Tanya gadis di hadapan Avgar. Siapa dia?

Avgar hanya mengangguk sebentar tanpa mengubah ekspresi wajah nya yang datar.

" Maaf, bukan maksud mau bohongin tapi, Kak Theo - dia ngebawa lari Nissa ke Jerman " Ucap gadis di samping Avgar sembari menunduk.

Avgar menghembuskan nafasnya pelan, " maaf Nissa, Avgar bukan bermaksud nyakitin hati Nissa tapi, Avgar lagi suka sama Anna " balas Avgar memainkan jarinya.

Gadis itu, Anissa Angela tertawa kecil saat melihat Avgar yang begitu menggemaskan Dimata nya.

Anissa menarik tangan Avgar, Anissa menggenggam tangan tersebut sembari menatap mata Avgar.

" Nissa juga minta maaf baru hadir setelah Avgar sama Anna, Nissa tau Anna juga suka sama Avgar. Nissa juga udah tunangan sama Juna prawira, Adek temen kak Theo " jelas Anissa, Avgar sedikit karena Nissa tidak ingin menghancurkan hubungannya,

Tapi sedikit tidak rela ketika mendengar Bahwa Anissa, bidadari kecilnya sudah memiliki tunangan tapi dia bisa apa? Anissa nya telah menemukan kebahagiaannya sendiri.

" Gar, ini dari Kak Theo " Ucap Anissa menyerahkan kertas putih kepada Avgar, Anissa tersenyum kecil lalu pergi meninggalkan Avgar yang mematung memegang kertas tersebut.

Avgar membuka surat tersebut lalu membacanya pelan.

Maafin Gue Gar, maaf banget udah boongin Lo dengan alasan kematian dan nyawa. Tapi ini, ini demi kebaikan. Maaf juga udah ngecewain Lo dengan adanya pertunangan antara Anissa sama Juna.
Gue tau Juna juga murid SMA Sanjaya bahkan dia sekelas sama lo.
Haha, maaf ya Gar, jujur gue gak rela mau giniin Lo tapi keadaan memaksa setelah Mama papa Nissa kecelakaan 6 bulan lalu.

Maafin gue bro, dia butuh penjaga karena gue gak bisa jaga dia terlalu lama karena gue sibuk ngurus perusahaan papa nya Nissa.

Sorry, semoga Cepet nyusul Nissa ya. Jangan lupa hadir di nikahan Anissa 3 Minggu lagi.

_theo Argara Winata

Avgar menutup surat tersebut lalu memasukkan di saku celananya, lalu kembali masuk ke dalam ruang rawat Rasya dan Zio.

" Kak Anis ngomong apa bang? " Tanya Zio kepo, walau dia tidak banyak bicara tapi dia terlalu kepo jika urusannya sudah urusan cinta.

" Cuma minta maaf, ngabarin juga kalau dia mau nikah 3 Minggu lagi pas acara Aniv Dark Eagle juga sih tanggal nya " jawab Avgar sembari mendudukkan dirinya di samping Raga yang memainkan handphone nya.

Untuk yang tanya kemana para perempuan, mereka sudah pulang bareng Galang, Arkan dan Lio kecuali Maudy.

~π~π~π~π~

Terkadang tuhan tidak menyatukan kita karena dia tau, jika kita bersatu bukan hal yang baik baginya.

Mungkin, meninggalkan mu adalah cara yang terbaik untuk menghindar.

Maaf dan terima kasih waktunya.

See you next time di sisi nya.

Kadang, cuma karena ini dan itu ataupun segalanya itu tidak di terima oleh Tuhan.

Namamu, masih terukir di hati ku.

Atas nama Avgar Sergio

Tapi, Tuhan tidak mentakdirkan kita bersatu ataupun berjodoh.

Cuma jalan terakhir itu kita harus berpisah, semoga menemukan yang jodoh dan lebih baik.

Aku bakal merindukan segala kenangan terakhir yang kita ukir bersama.

_Anissa Angela

~π~π~π~π~

Hai hai
Update lagi!!!!!
Happy reading-!

Raga Aldebaran [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang