11

301 36 2
                                    

Yuhuuu back update hehe....

Jangan siders

Happy reading

~'|•√•|'~

Setelah kepergian Anggota Moondark, Alvika menetralkan emosinya, Berurusan dengan Anggota Moondark menguras emosi.

" Nanti malam Moondark ngajak perang, katanya cukup inti aja jangan bawa anggota " Ucap Darrel masih memainkan Handphone nya. Alvika berfikir sejenak.

" Kalau kita nggak bawa anggota bisa aja mereka curang, jadi mereka nyuruh kita inti aja terus mereka main curang entah mereka bawa senjata atau enggak " Balas Elnata di setujui Alvika.

Untung saja tidak ada Zia jika ada pasti dia akan memaksa untuk ikut perang, " Terima Tantangan nya kita Rancang rencana 3 jam sebelum perang " ucap Alvika di angguki semuanya. Akhirnya mereka semua pun pulang ke rumah masing masing.

Di rumah Alvika, disana ada Arkan dan Alan sedang duduk di sofa dengan laptop di pangkuannya, ya ya ya seperti biasanya Tugas.

Alvika membuka pintu Rumah, pemandangan yang di lihatnya pertama kali adalah Abang nya dan Arkan sedang mengerjakan tugas kuliah, " assalamualaikum " Ucap Alvika membuat kedua orang yang sedang fokus pada Laptop itu menengok ke arah Alvika.

" Waallaikumsallam " jawab keduanya lalu fokus kembali ke Laptopnya. Alvika duduk di Single sofa memasang wajah serius nya Membuat Alan dan Arkan heran.

" Kenapa ? " Tanya Alan meletakkan Laptop nya di atas meja, Alvika menarik nafas terlebih dahulu sebelum membicarakan ini , " Nanti malam Albert sama Rei nantangin Inti Danger buat Perang di gudang lama tempat kita biasanya perang sama Moondark " Alvika menjeda pembicaraan.

" Tapi mereka cuma ngajak inti dan tanpa anggota " lanjut Alvika hati hati, " kita ikut " potong Arkan sebelum Alan membicarakan sesuatu. Alan menatap datar Arkan yang dengan gampang nya memotong saat dirinya hendak bicara.

' Thor nemu Arkan dimana sih? ' -Alan

' Anak pungut hehe ' -Author

' jaad amat Thor ' -Arkan

' pftt, Canda ' -Author

BACK-!

" Mereka juga minta kita tangan kosong, Vika cuma takut mereka main curang di saat kita cuma bawa inti aja saat perang padahal itu kemauan mereka " Ucap Alvika di angguki Alan, Sifatnya dingin tapi masalah gini Alan tidak akan tinggal diam terlebih lagi Alan adalah penanggung jawab Danger.

Alan menutup Laptopnya yang semula nya menyala dan terbuka. Mereka diam sembari berfikir entah apa yang mereka pikirkan hanya mereka yang tau ehe.

" Gimana kalau Lo sama inti lain datang duluan terus nanti Gue sama Alan bakal datang tiba tiba jangan lupa Pisau lipat di selipin di jaket " Ucap Arkan di angguki setuju oleh Alan, Alvika berfikir sejenak lalu menyetujui Usul dari Arkan.

~•~

Malam pun tiba, semua nya sudah berada di Gedung tua yang di maksud Alvika tadi. Di hadapan Galang, Darrel, Alvika dan Elnata ada Albert, Rio, Rei dan 80 anggota Moondark lainnya.

Raga Aldebaran [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang