" nggak saling cinta itu susah "
-Alvika
20. Kok kepo banget stalking judulnya. Mangkanya kalau kepo itu baca jangan cuma stalking Judul!.
Setelah mempermalukan Geby dan Ranya di lapangan mereka kembali kekelas masing masing.
Saat baru melewati perpustakaan handphone Alvika bunyi, telfon masuk.
" Vik, Jemput Kanaya di Bandara sama Zia "
Vika paham, itu suara Arkan. Alvika langsung menyeret Zia menuju parkiran. Elnata langsung mengejar Alvika ( minta bebas dari tugas OSIS ya beginilah )
Tingg
Rasya
OnlineJemput gue di bandara
Gue dah sampeSip
Raga langsung menggunakan jaketnya yang awalnya di sampirkan di bahu nya lalu menuju parkiran tak lupa handphone nya masih nyala, si pelupa aktif ya bund :v.
" Mau kemana dia? " Tanya Avgar melihat Raga terburu-buru menuju parkiran. " Bang Rasya pulang dari London " jawab Rafael, keduanya hanya mengangguk paham.
Disisi lain, Alvika, Elnata dan Zia sedang menunggu Kanaya di depan mobil, " HAEEE KALEAN " Teriak Kanaya dari kejauhan, Zia melambaikan tangannya ke arah kanaya.
" Tadi gue ketemu Rasya " ucap Kanaya sembari menaruh koper nya di bagasi mobil. " Serius Lo? Bisa gitu barengan? " Tanya Alvika terkejut.
" Hooh tadi Rasya katanya bakal ada acara keluarga, katanya sih tentang Si Raga pas gue tanyain " jawab Kanaya. Mereka pun menuju Rumah Alvika karena memang megantara menyuruh semuanya tinggal di sana karena alasan ada acara keluarga penting.
Di satu sisi Raga baru saja datang terheran melihat Mobil Alvika keluar dari parkiran. Raga bodo amat saja lalu kembali menunggu Rasya yang katanya lagi di toilet.
" Gue kira masih pendek Lo ga ternyata dah tinggi aja " ucap Rasya tiba tiba berada di samping Raga. Raga terkejut bukan main, untung saja handphone nya tidak sampe di lempar, kalau di lempar kan berabe.
Raga mengelus dadanya mencoba sabar karena kelakuan Abang satu satu nya, " bang bisa gak jangan ngagetin " ucap Raga datar, Rasya memasang wajah lebih datar datar Raga.
Ya ya ya katakan saja mereka ini hampir sama, bedanya hanya sifat Raga yang petakilan dan Pecicilan sedangkan Rasya itu datar, dingin dan terkesan cuek.
" Nanti gue langsung ke rumah Vika, Lo kalau pulang ya pulang aja terus balik ke rumah Vika nanti malam jam 7 malam " Ucap Rasya sembari membuka handphone nya.
Raga semakin bingung. " Emang ada problem what harus kerumah Vika? Lo kenal Vika dari siapa ? " Tanya Raga kepo, " Vika Adek nya Alan temen kampus gue, Vika anggota Danger mantan geng gue " Jawab Rasya membuat Raga melongo.
" Btw nih Ada Surat dari Karina, katanya maaf dia gak bisa nemenin Acara Lo nanti " Lanjut Rasya memberikan Amplop putih. Raga membuka amplop tersebut.
Haiii Sepupu laknat!
Gue minta maaf gak bisa nemenin perjodohan Lo sama Adek nya Alan, gue lagi ada panggilan dari Dosen jadi yang terbang ke Indo cuma Rasya aja.
Okey maaf banget ya!
Sukses terus, semoga dengan hadirnya Alvika sebagai pendamping hidup Lo nanti Lo bakal berubah, gak berandalan lagi, gak bakal lagi okey?
Karina disini nunggu undangannya inshaallah kalau nikahan nanti Gue bakal dateng, doain aja Gue gak di panggil lagi sama dosen hahaha.
Gue dah titip pesan sama Zio, Rafael + Avgar buat jagain Lo biar gak kabur pas nikahan bhks.
Dah Karina cuma bisa nulis ini aja.
Say bye bye and always sukses terus perjodohan nya.
Luv luv buat sepupu laknat :v
London, 26 Desember 2020
( Karina Maudira Sanjaya )
Raga menutup surat tersebut lalu menatap bingung Rasya, " maksudnya perjodohan itu apa? " Tanya Raga dingin, Rasya menghembuskan nafas jengah.
" Lo sama Alvika bakal gue jodohin atas persetujuan dari Papa " Jawab Rasya enteng. Raga melotot mendengar jawaban santai dari Rasya.
" Enteng buat Lo yang jawab dan asal jodohin dan berat buat gue yang jalani bego " gerutu Raga lalu memasuki mobilnya di susul Rasya yang masih dengan wajah datarnya.
Detik demi detik berlalu, menit demi menit berlalu, jam demi jam berlalu kini sudah pukul 19.00 semua nya sudah berkumpul di rumah Alvika. Mereka masih diam terlebih lagi Raga yang mendadak menjadi pendiam.
Elnata membuang permen karetnya di tempat sampah lalu kembali duduk di samping Kanaya, " Perjodohan nya kapan di mulai? " Tanya Elnata, Alvika di buang bingung dengan pertanyaan dari Elnata.
" Ini maksudnya apa ya? " Alvika bertanya dengan raut wajah bingung, Raga mengangguk mengikuti pertanyaan Alvika.
Arianna hanya diam, karena Avgar mengajak nya dan hanya menyuruhnya diam jika bosan handphone + wattpad sasarannya.
" Gue jodohin Raga Adek gue sama Alvika Adek Alan " Ucap Rasya menjawab semua pertanyaan di benak mereka yang tidak mengerti.
Kanaya hanya santai, toh dia sudah tau dari Rasya. Yang tidak tau terkejut. Sebelum ada komentar Rasya memotong.
" Dan gue gak nerima penolakan dari kedua belah pihak karena pihak orang tua dan pihak dewasa sudah setuju " lanjut Rasya membuat Bahu Alvika melemas.
Avgar, Zio, Zia, Rafael yang tidak mengerti akan perjodohan ini hanya diam dan masih shock sedangkan Arianna hanya memainkan Handphone nya membaca Wattpad, aplikasi favorit nya.
" Pernikahan kalian bakal di Adain setelah Ujian selesai " Ucap Alan diangguki pasrah oleh keduanya. Mereka ingin melawan, tapi mereka sadar lawan mereka adalah senior.
~•~•~•~•~
Haiii Cha back, by the way nih Part perjodohan sebenernya. Next part Bakal ada sesuatu :v.
Jangan kepo okey?
Jangan siders
Happy reading
Papayyyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Raga Aldebaran [ TERBIT ]
Teen Fiction[ Sanjaya high school Series one ] Tentang perjodohan mereka Raga Aldebaran Sanjaya dan Alvika Ravita Megantara, berawal dari Saling Benci hingga Cinta. memang sih kata orang Benci sama Cinta itu beda tipis dan terbukti dengan adanya mereka berdua...