30

202 23 1
                                    

Lupa up ^^
Bye saja ...
Telat up
Anggep aja birthday Elnata masih berjalan

Telat ^^

~π~π~π~π~

Rafael mengelus dadanya mencoba sabar saat Semuanya berubah menjadi kutub dadakan.

" Kak Jes pacar bang Ano bukan sih bang? Temennya kak Kanaya kuliah kan? " Tanya Alvika pada Alan, " Huum bener " jawab Alan

Skip besok...

Mereka sekolah seperti biasa, Seperti biasa Elnata dan Alvika harus menuju ruang OSIS setiap pagi.

Mereka berjalan menyusuri lorong Sekolah, suasana sekolah saat ini rame.

" El, Gue ke kantin bentar mau beli minum " Ucap Alvika diangguki Oleh Elnata, Elnata menaiki Tangga menuju ruang OSIS.

Saat Elnata sudah hilang dari pandangannya Alvika langsung berlari menuju lift. Alvika memencet tombol " OSIS " pada pintu lift.

Saat sudah berada di ruang OSIS Alvika bertemu dengan Para cowok cowok termasuk Rafael ~~~~~

Alvika mengunci pintu Ruang OSIS lalu menatap malas Rafael. " Haduh rafaellll ini ruang OSIS apa gudang kado birthday " Ucap Alvika, sedangkan Rafael hanya menyengir polos.

Alvika mematikan lampu ruang OSIS sehingga gelap semua. Sementara Elnata yang lupa mengambil kunci ruang OSIS di Tas Alvika.

Elnata menunggu Alvika, Di dalam ruang OSIS juga ada Arga dan Thea.
Elnata melihat kebawah ada surat disana.

Elnata membuka surat tersebut.

Dobrak aja pintunya

Elnata menyerngit bingung saat Dirinya di suruh mendobrak pintu Ruang OSIS.

Eits jangan bilang itu tidak izin guru, itu izin ke guru terlebih dahulu.

Elnata menendang pintu terbuka, pintu tersebut terbuka, yang pertama kali Elnata lihat adalah gelap.

Tiba tiba lampu nyala, Elnata cengo saat melihat ruang OSIS di rombak jadi Ruang kado.

Ada Rafael disana, sedang memegang kue coklat, duduk di atas meja, dengan gaya Badboy nya.

Elnata melihat ke arah papan tulis lalu membaca tulisan tersebut.

Happy birthday cantik, semoga panjang umur, semoga makin sukses, semoga galaknya di kurangin.

Semoga menjadi pribadi yang baik, semoga bisa menjadi ibu yang baik buat anak anak kita nanti.

Dan, gue mau ngomong sesuatu.

Elnata queenshea Rajartara, siap nggak mengganti marga nya jadi Alditama dan siap nggak menjadi ibu dari anak anak kita nanti?

To the points nya, do you want to be my life companion? 

To : Elnata queenshea Rajartara
From : Rafael Leonardo Alditama

" Serius? " Tanya Elnata diangguki oleh Rafael, " dan gue gak nerima penolakan Mrs. Leonardo " jawab Rafael membuat Avgar yang melihat memutar bola matanya malas.

" Kalau gak nerima penolakan gak usah tanya fa " Ucap Alan kesal.

" PEJE WOI ANJER " teriak Arga membuat semua nya kaget, Rafael mengelus dadanya karena terkejut dengan munculnya jelangkung seperti Arga.

~π~π~π~π~

Anjir pendek :™

Happy reading

Raga Aldebaran [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang