28.

220 28 0
                                    

Cha gatau ini bengek apa enggak intinya Cha cuma gabut aja kok bikin konten entah yang apa apa gatau lah gabut ....

Gak gak gak skip aja!

~π~π~π~π~

Mereka masih di Rumah sakit, beberapa saat kemudian Pintu terbuka menampakkan Alvika bersama Galang di sampingnya.

" Bang Alan " Panggil Vika menyembulkan kepalanya dari balik pintu, Alan mengerutkan keningnya sembari melirik Vika dengan tatapan bertanya.

" Bang Darrel udah sadar " jawab Vika membuat keadaan hening sejenak setelahnya ......

Apa hayo?

Hdjsjebjwjsegeg

Bisa tebak?

Alan dan Arkan langsung melompat dari Sofa lalu menatap Vika dengan tatapan curiga.

" Darrel barusan di kabarin sadar sama dokter Syella " Ucap Galang di angguki oleh Alan dan arkan, keduanya keluar dari ruangan itu.

" Gar, Temenin gue ke makam nya Zaky ayo lama gak kesana sebagai Junior kita jenguk kuburan dia " ucap Orlando di angguki singkat oleh Avgar.

Keduanya keluar dari ruang rawat inap tersebut lalu menuju parkiran, keduanya memenuhi jalanan hingga beberapa menit kemudian.

Mereka berhenti di suatu pemakaman, keduanya turun dari motor dan berjalan menyusuri banyak nya Lubang kuburan dengan hati hati.

Orlando berjongkok di salah satu gundukan tanah, Avgar hanya bisa berdiri dan melihat sekitar.

Orlando mengelus batu nisan tersebut sembari menahan tangisnya.

Bang, Lo yang nyelamatin gue kan bang?
Kenapa nggak gue aja yang ada di posisi Lo bang
Lo masih bisa sembuh kok dari kanker otak itu
Gue yakin, tapi kenapa Lo malah dorong gue waktu itu?

Kenapa Lo malah milih Lo yang ke tembak daripada gue yang ketembak?
Jujur bang, gue kangen Lo
Gue kangen cerita cerita bareng sama Lo

Bang, gue punya ponakan buat Lo bang
Sifatnya kayak Lo 100%
Keturunan Lo banget bang
Mirip bang

Hisk bang gue lemah banget bang.

Tenang Bang, gue yang jaga Dark Eagle.
Semoga kita Cepet ketemu disana.

Orlando mengusap air matanya lalu berdiri. Berganti, kini Avgar berjongkok di hadapan gundukan tanah tersebut.

Bang, Lo runtuh dalam perang
Lo jatuh menyelamatkan bang Orlando

Lo korban mereka
Gue yang balesin nantinya

Tenang ya bang disana, kalau ketemu Oma bilangin Cucu nya kangen sama dia.

Satu lagi, Biar dia gue yang jaga

Avgar berdiri lalu menyusul Orlando yang sudah berjalan terlebih dahulu, saat di tengah perjalanan Orlando tak sengaja menginjak kulit pisang.

GUDABRUGHHH

Avgar yang mendengar suara tersebut langsung mencari asal suara itu, Orlando yang berada di dalam lubang pun mengumpat.

" GAR!! BANTU GUE NAIK " teriak Orlando membuat Avgar langsung melihat ke arah bawah. Avgar mengulurkan tangannya ke arah Orlando.

Orlando menerima tangan Avgar lalu mencoba keluar dari lubang tersebut

EITSSSSSS

TIDAK SEMUDAH ITU UNTUK NAIK! HADAPI DULU INI!

Raga Aldebaran [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang