Bagian 1

5.4K 294 0
                                    

Pagi itu matahari bersinar sangat cerah. Sebuah pagi yang indah untuk mengawali hari di awal minggu.

Begitu pula dengan dengan seorang pemuda manis yang tengah berjalan sendirian sembari bersenandung riang menuju ke halte bus.

Hari ini merupakan hari pertamanya bekerja. Karena tidak ingin terlambat, ia bahkan berangkat satu setengah jam sebelum jam masuk kantor.

Dengan mengenakan kemeja baby blue dan bawahan celana kain hitam dilengkapi dengan sepatu pantofel hitam mengkilat, Jungkook siap melakukan pekerjaan pertamanya.

Setibanya ia di halte bus, terlihat belum banyak orang yang menunggu. Hanya ada beberapa siswa sekolah dan pekerja kantor seperti dirinya.

Tidak lama, bus yang ditunggu Jungkook pun datang. Pintu bus terbuka dan penumpang yang di dalam bergegas turun. Setelah itu, giliran Jungkook dan yang lainnya untuk naik ke dalam bus.

Di dalam bus masih terlihat lengang. Jungkook memilih untuk duduk di kursi bagian belakang dekat jendela. Setelah mendapatkan tempat duduknya, Jungkook segera duduk dan bus pun mulai berjalan.

Semoga pekerjaan pertama hari ini berjalan lancar dan dapat banyak teman baru batin Jungkook sambil memejamkan matanya berdoa.

Setelah melewati 3 halte, tibalah Jungkook di halte yang ditujunya. Setelah turun dari bus, masih butuh waktu 15 menit berjalan kaki untuk tiba di kantor Jungkook.

KIM Enterprise, di kantor itulah Jungkook bekerja. Ini merupakan pekerjaan pertamanya semenjak ia lulus dari bangku kuliah 2 bulan lalu.

Karena prestasi yang gemilang, baik akademik maupun non akademik yang dimilikinya, Jungkook termasuk cepat mendapatkan pekerjaan. Apalagi, ia diterima salah satu perusahaan terbesar di Asia.

"Wah, gedungnya apa memang selalu sebesar itu ya? Apa aku yang memang gak memperhatikan ya?" Gumam Jungkook yang melihat gedung perusahaan tempatnya akan bekerja terlihat menjulang di bandingkan dengan gedung-gedung yang lain.

Tidak mengherankan memang. KIM Enterprise merupakan salah satu perusahaan terbesar di Asia. Bisnis mereka tidak hanya di bidang perdagangan domestik saja, mereka bahkan memiliki agensi artis dan rumah mode ternama. Bahkan kabarnya, sekarang mereka memperluas bisnisnya ke wilayah Eropa.

Dan gedung KIM Enterprise ini merupakan salah satu simbol kemegahan mereka. Gedung 30 lantai tersebut jelas terlihat sangat menonjol dibandingkan dengan gedung-gedung di sekitarnya.

Selain karena tingginya, lokasinya yang berada di jalan protokol jelas memungkinkan siapapun yang lewat setidaknya menoleh ke arah kemegahan gedung itu. Entah sekedar mengagumi maupun berharap bisa bekerja disana.

"Semangat Jungkook. Kalo sudah diterima kan berarti sudah memenuhi syarat. Ayo, kerja yang semangat, nggak usah minder," ujar Jungkook pada dirinya sendiri sembari mengepalkan kedua tangannya.

Setibanya Jungkook di lobi perusahaan, hal pertama yang terlintas di kepalanya adalah bagaimana megah dan mewahnya kantor ini. Dengan dominasi warna putih hampir di setiap sudut, kesan bersih namun dingin lah yang bisa Jungkook tangkap.

"Eh, bentar. Datang jam segini kepagian nggak sih? Kemarin katanya sih disuruh datang jam delapan. Tapi ini masih jam tujuh. Apa ke tempat lain dulu aja ya? Tapi ntar kalo telat gimana". Jungkook sedang asyik bergumam ketika seorang pemuda manis di balik meja resepsionis menyapanya.

"Selamat pagi dan selamat datang di KIM Enterprise. Ada yang bisa saya bantu?" Tanya si resepsionis dengan sangat ramah.

"Eh iya kak. Saya Jungkook, Jeon Jungkook. Karyawan baru disini. Hari ini hari pertama masuk," sahut Jungkook sembari membaca nama di dada si resepsionis. Park Jihoon, itulah nama si pemuda manis.

resettenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang