Bagian 19

1.6K 141 0
                                    

Setelah kejadian beberapa waktu yang lalu, keduanya pun kembali berbaikan seperti biasa. Taehyung kembali mengantar jemput Jungkook sekolah. Keduanya pun kembali sering berkencan di akhir pekan.

Seperti malam ini. Rencananya, Taehyung akan mengenalkan Jungkook pada Eunwoo dan kak Ara. Taehyung merasa bila kedua sahabatnya itu perlu bertemu dengan Jungkook.

Saat ini keduanya telah berada di depan kafe kak Ara. Keadaan kafe lumayan ramai karena ini weekend, jadi ada beberapa pasangan yang sedang menghabiskan malam minggu mereka. Terlihat Eunwoo sudah duduk di salah satu kursi ditemani kak Ara.

"Ah, ini dia bintang utama kita. Dia yang ngajak ketemuan, dia juga yang telat. Setengah jam bro lu telat," sembur Eunwoo bergitu keduanya mendekati meja Eunwoo dan kak Ara.

"Jalanan rame bro. Maklumlah, malam minggu nih. Gue nggak disuruh duduk dulu nih?" jawab Taehyung.

"Lo kayak dimana aja pakes disuruh segala. Duduk ya duduk aja kali."

"Iya nih, udah kayak dimana aja. Biasanya juga ngopi gratis disini," tambah kak Ara

Jungkook yang berdiri di samping Taehyung hanya memperhatikan interaksi ketiganya. Ia masih merasa belum pantas untuk ikut bicara.

"Eh, ngomong-ngomong siapa nih yang dibawa Taehyung? Manis banget. Gak mau sama kak Eunwoo aja," goda Eunwoo begitu Taehyung dan Jungkook duduk. Sontak, wajah Jungkook memerah dengan godaan Eunwoo.

"Eh lo jangan macem-macem ya. Pacar gue nih," sergah Taehyung langsung.

"Woohh, santai bro. Cuma main-main kita," langsung Eunwoo mengangkat kedua tangannya.

"Lagipula gue udah duga kalo ini pacar lo. Taehyung nggak mungkin bawa orang sembarangan kesini," lanjut Eunwoo.

"Eh, kenalan dong. Yang ganteng ini namanya kak Eunwoo. Kalo cewek sadis disana namanya kak Ara. Dek manis namanya siapa?" tanya Eunwoo sambil mengulurkan tanganya yang hanya ditanggapi Taehyung dengan memutar matanya.

"Ah, aku Jungkook kak. Jeon Jungkook," jawab Jungkook sambil membalas uluran tangan Eunwoo yang langsung ditepis oleh Taehyung.

"Nggak usah sok akrab pake salaman segala. Cari kesempatan banget lo," sungut Taehyung yang jengah dengan kelakuan Eunwoo.

"Udah sih kalian berdua. Kasihan Jungkook tuh bingung ngeliatinnya," lerai kak Ara yang melihat perdebatan tiada akhir dari keduanya.

"Hai Jungkook, aku Ara pemilik kafe ini sekaligus biro konsultasi duo galau ini. Kalo ada apa-apa jangan sungkan ya, anggap kakak sendiri saja," uajr Ara memperkenalkan diri yang disahuti dengan anggukan dan senyum oleh Jungkook.

Mereka asyik mengobrol hingga tidak menyadari waktu semakin malam. Pada akhirnya, Taehyung dan Jungkook memilih untuk pamit pulang karena merasa tidak enak dengan bunda Jungkook yang mungkin saja menunggu mereka pulang.

Kak Ara mengantarkan mereka menuju pintu keluar. Di depan pintu, tiba-tiba saja kak Ara menarik Jungkook dan mendekatkan mulutnya ke telinga Jungkook untuk berbisik.

"Kakak titip Taehyung ya. Taehyung kelihatan nyaman banget sama kamu. Kemarin pas berantem, dia juga kesini curhat dan kakak lihat seberapa dia sayang sama kamu. Langgeng terus ya," ucap kak Ara lirih di telinga Jungkook.

Jungkook tentu terkejut dengan kalimat kak Ara. Tapi, hanya senyuman manis dan anggukan yang ia berikan sebagai balasan.

"Kook ayo. Lagi bisik-bisik apa sih?" seru Taehyung yang telah duduk di atas motornya dan mengenakan helm lengkap.

"Mau tahu aja sih kakak. Rahasia dong, nanti kakak iri lagi," ujar Jungkook sambil menjulurkan lidah dan membuat Taehyung tidak tahan untuk mengacak rambut coklat itu.

resettenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang