Bagian 36

1.3K 113 0
                                    

selamat hari minggu semua 👋
ketemu lagi sama resetten 😁
jadi, mari kita mulai saja

Taehyung telah pulang dari rumah Jungkook 20 menit yang lalu setelah ia berbincang dengan ayah. Besok keduanya sudah akan masuk kerja, jadi mereka tidak bisa begadang terlalu malam.

Jungkook sudah akan memejamkan matanya ketika ponselnya bergetar kencang. Segera diraihnya dan menggeser tombol terima.

"Halo." Sahut Jungkook malas-malasan.

"Sayang? Kamu udah tidur?" begitu sadar itu Taehyung, Jungkook segera mengumpulkan sisa-sisa kesadarannya.

"Belum kak. Mau sih lebih tepatnya. Ada apa?" Tanya Jungkook sambil menyandarkan tubuhnya ke sandaran kasur. Tidak lupa sebelah tanganya memeluk guling yang ada di sebelahnya.

"Ah, berarti gak boleh ngobrol lama ini. Cuma mau ngucapin selamat malam aja. Sampai ketemu besok."

Jungkook mengeluarkan tawa merdunya. "Ya ampun kak, aku kira tadi ada apa. Iya deh, selamat malam juga buat kakak. Sampai ketemu besok." Dan panggilan telepon diakhiri.

"Dasar kak Taehyung, ada-ada aja." Ujar Jungkook sambil menatap ponselnya tersenyum. Pandangannya kembali jatuh pada cincin yang melingkar di jari manisnya. Dan semburat merah terlihat menghiasi pipi gembilnya. Ia masih tidak percaya dengan kejadian tadi. Rasanya seperti mimpi.

Tidak mau terus melamun dan membuatnya terlambat kerja besok, Jungkook segera meraih selimutnya dan bergegas tidur.

***

Hari senin telah tiba dan saatnya Jungkook kembali bekerja setelah cuti panjangnya. Ia tengah bersiap di kamarnya ketika bunda memanggilnya untuk sarapan. Segera ia merapikan bajunya dan mencangklong tas kerjanya.

Begitu ia tiba di ruang makan, terlihat Taehyung yang telah duduk di salah satu kursi di sebelah kak Wonwoo. Terlihat ia sedang bersenda gurau dengan ayah dan kakak. Sungguh pemandangan yang sangat indah di pagi hari.

"Kak Tae? Kok udah disini?" Tanya Jungkook begitu ia duduk di sebelah Taehyung. Taehyung langsung menoleh padanya dan memasang senyum lebar di wajahnya. "Pagi sayang. Kok kamu tanya begitu? Gak suka lihat kakak disini?" Tanya Taehyung sambil pura-pura memasang wajah cemberut.

"Ih bukan gitu kak." Sanggah Jungkook. "Tumben aja sepagi ini udah disini. Emang gak ke kantor?"

"Ke kantor kok. Ini kesini mau ngajakin kamu berangkat bareng. Tentu selain mau makan masakan bunda juga, biar semangat kerjanya. Iya kan bunda?" Ujar Taehyung sambil melirik bunda yang mendapat senyuman dan gelengan kepala heran dari bunda.

"Emang gak papa ya kita berangkat sama-sama? Takutnya nanti ada omongan yang gak enak gitu." Jungkook menundukkan kepalanya. Ia takut bila pegawai kantor tidak suka dengan kedekatannya dengan bos mereka. Ya walaupun mau mereka suka atau tidak Taehyung tetap akan tetap memilihnya, tapi tetap saja rasa itu masih mengganjal di hati Jungkook.

Jungkook merasakan kedua tangannya digenggam erat oleh Taehyung. Ia mendongakkan kepalanya dan mendapati pria itu tersenyum lembut di depan wajahnya. "Kamu tenang aja. Kakak justru udah gak sabar pengen pamer kamu ke semua orang." Ujar Taehyung ceria.

"Jadi sekarang, segera habiskan sarapan kamu dan kita segera berangkat. Hari ini kakak spesial gak bawa supir biar bisa berduaan aja sama kamu." Dan Taehyung mendapat pukulan manja di lengannya oleh Jungkook. "Dasar mesum." Ujarnya dengan semburat merah di pipinya.

Mereka melanjutkan makan pagi dengan diselingi senda gurau Wonwoo yang terus menggoda Jungkook yang melangkahinya dan jangan lupa Taehyung yang sepertinya memiliki hobi baru untuk membuat wajah Jungkook memerah tanpa bisa ia tahan.

resettenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang