By: Anggi
**
Kali ini, cerita berasal dari kerabat kelurga iblis Lucifer. Kala itu, raja tengah berbincang dengan istrinya. Namun, tiba-tiba saja sang pelayan kerajaan menggedor-gedor pintu kamar milik raja dan ratu.
Dengan penuh emosi, raja akhirnya membuka pintu, menatap sang pelayan.
"Ada apa? Kenapa kau mengangguku?" tanya sang raja.
"Maafkan kami raja, tapi Putri menghilang," ucap pelayan itu. Sang ratu yang baru saja datang dan mendengar kabar itu bukan main panik.
"Dimana dia terakhir kali?" tanya raja dengan raut datarnya.
"Digudang penyimpanan senjata raja," ucap pelayan itu.
"Apa gunanya kalian ku pekerjakan?!" teriak Raja berang. Raja tersebut menyedot semua energi sang pelayan, membiarkan pelayan tersebut tewas.
Ya, pelayan tersebut adalah manusia bodoh yang masuk dalam jeratannya, mencari kenikmatan tanpa mau usaha. Dan itulah hasilnya, menjadi budak. Demi kenikmatan, manusia cenderung tak menggunakan akal mereka.
Raja memerintahkan semua pengawal kerajaan untuk mencari sang putri, sedangkan raja berjalan menuju gudang tempat penyimpanan senjata. Benar saja, pintu tersebut sudah terbuka.
"Ku mohon Key, tolong jangan lakukan itu," ucap raja lirih saat berjalan, sang ratu hanya bisa menahan rasa khawatirnya sambil menunggu raja sesuai perintahnya.
***
Malam ini, seorang malaikat merasa bosan. Hanya dia yang tak memiliki tugas, laku malaikat tersebut berjalan ke pinggir danau yang berada di surga. Sang malaikat duduk di kursi yang di sebelahnya terdapat pohon."Kuberikan kau tugas wahai Malaikat Al," begitulah isi surat yang ditemukan malaikat Al dari daun yang jatuh di kepalanya.
"Jagalah gadis yang berada di bumi, waktumu sebulan untuk mengembalikannya ke tempatnya." isi surat kedua.
"Tempat? Dimana?" tanya malaikat Al.
"Nanti kau akan tau," jawab tuhan melalui daun.
Malaikat Al menatap pohon itu. "Sebulan? Tuhan, aku tau aku terlalu ceroboh, tapi apa ini tidak terlalu mudah?" protes malaikat Al yang ceroboh.
"Kerjakan saja dulu, dasar ceroboh," ucap malaikat senior.
"Kali ini akan ku buktikan bahwa aku takkan ceroboh," ucap malaikat itu sedikit menyombongkan diri.
"Tuhan tak suka dengan orang sombong," peringat malaikat senior.
"Astaga tuhan, maafkan aku," ucap malaikat Al.
"Baiklah tuhan, aku siap untuk pergi," ucap sang malaikat, lalu menutup matanya.
***
"Yah, aku sampai," ucap gadis itu senang. Tempat yang ia datangi untuk kedua kalinya
Lalu gadis itu berjalan menyusuri hutan, ia telah terpisah dari pintu immortal, bahkan mungkin pintu itu sudah menghilang akibat terlalu lama ia dibumi tanpa mengucapkan mantra penahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fant's Antology
Short Story"Kamu... percaya dunia fantasy?" .... Highrank: #4 antologicerpen #35 antologi