By: Acha
**
Namaku adalah Illona Arthorn, aku adalah seorang budak, di wilayah kekaisaran Emerold. Sebenarnya, yang ku ketahui, Kaisar Emerold sudah melarang adanya perdagangan budak.
Tapi, entah kenapa, masih ada saja aktivitas jual-beli budak. Wanita-wanita muda, diculik dan dijual ke bangsawan-bangsawan jahat! Aku merupakan salah satu korbannya.
Tidak! Bukan aku yang menjadi korbannya, tetapi Illona Emerold. Ya, Illona Emerold, pemeran utama dalam novel yang seringkali ku baca, setelah bekerja. Karena aku yang asli bernama Park Yoon-jo, pria biasa, yang awalnya tidak tertarik dengan novel, tapi tiba-tiba merasa tertarik dengan salah satu Novel.
Novel itu berjudul 'Aku sebenarnya adalah seorang lelaki'. Aku memang sangat menyukai novel itu, walaupun aku adalah seorang lelaki, tapi entah kenapa novel itu sangat menarik di mataku.
Aku membaca novel itu, setelah melewati hari-hari yang sangat melelahkan. Dan akupun sangat mengagumi sosok sang pemeran utama. Setiap membaca novel itu, aku sangat terbawa suasana.
Menurutku, novel ini sangat menarik, dimana pemeran utamanya seorang laki-laki yang dikutuk menjadi perempuan, karena terlalu sering menyakiti dan meremehkan perempuan.
Karena kutukan itulah, sang pemeran utama bisa merasakan bagaimana jadi seorang wanita, yang direndah kan. Aku sudah membaca habis novel itu, tapi aku selalu membacanya berulang-kali, karena konfliknya tidak membosankan.
Walaupun begitu, bukan berarti... AKU INGIN MENJADI SANG PEMERAN UTAMA, AKU HANYA KAGUM, AKU LEBIH BAIK MENJADI DIRI SENDIRI KETIMBANH SEPERTI INI.
Akh... aku sungguh frustasi, sudah 5 hari semenjak aku terbangun dan menjadi Illona Arthorn. Aku sama sekali belum menemukan petunjuk, mengenai kenapa bisa aku masuk ke dalam novel?
Bukannya mendapat untung, aku malah mendapat buntung. Aku tertangkap oleh penjual budak, saat sedang mencari petunjuk.
Dan disinilah aku, berada di penjara bawah tanah. Menunggu seseorang membeliku. Hah... kenapa bisa ini terjadi padaku.
Padahal, aku yakin sekali, bahwa aku sedang tertidur, sehabis membaca novel itu dan seperti biasa bangun untuk menjalani aktivitasku.
Tapi, kenapa kali ini berbeda? Kenapa?! KENAPA?!
Seketika orang-orang yang berada satu tempat denganku, menoleh secara bersamaan. Aku meringis, karena sepertinya tanpa sadar, aku berteriak karena terlalu kesal dengan nasibku.
Beruntungnya aku, tidak ada penjaga di luar sana, kalau ada bisa-bisa aku habis oleh mereka.
Huh... sampai kapan aku harus mendekam di penjara bawah tanah ini? Sampai aku mati? Ah... jangan sampai itu terjadi, Bagaimanapun juga aku harus segera mencari jalan keluarnya.
Tapi, bagaimana ya, caranya? Aku yang tadinya bersemangat, menjadi lemas kembali, karena tidak tahu rencana apa yang harus aku lakukan.
Karena, aku memang tidak mempunyai rencana apapun, tadinya aku hanya berencana untuk mencari petunjuk dan malah terjebak disini.
Andai... saja, aku mempunyai kekuatan, pasti dengan mudah aku melarikan diri dari sini.
Tunggu! Kekuatan? Seingatku, Illona mempunyai sedikit kekuatan sihir. Tapi, apakah sihir itu akan berguna? Dan jika berguna, apa aku bisa memakainya?
Ah, masa bodo, urusan itu belakangan. Sekarang, aku harus mencobanya terlebih dahulu. Aku mulai memejamkan mataku, untuk memfokuskan pikiranku.
Dalam pikiranku, aku membayangkan sihir itu adalah sihir peledak. Saat sudah terbayang sepenuhnya, aku membuka mata dan langsung mengarahkan tanganku ke arah sel penjara.
![](https://img.wattpad.com/cover/252717319-288-k28174.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fant's Antology
Historia Corta"Kamu... percaya dunia fantasy?" .... Highrank: #4 antologicerpen #35 antologi