IRISH

1.6K 182 15
                                    

✺✺✺
.
.
.
.

Sebelum hubungan Nada Dan Resa membaik, Nada tidak akan pernah berani menawarkan teman teman nya untuk main ke rumah. Bukan apa apa, Nada hanya tidak Mau kalau Risha Dan Ira tau tentang semua Derita nya.

Ia sangat beruntung meskipun Nada harus membayar semua ini dengan sakit, Ia terus merasa seperti gadis paling bahagia didunia.

Selain Resa, Nada juga berhasil meluluhkan hati kakak nya. Ia tidak pernah berhenti bersyukur sepanjang hari.

"Nada... Diluar Ada tamu.." Samar Samar Nada mendengar suara berteriak dari luar kamar nya Nada mengerutkan dahi lalu meteringat oleh kedatangan Ira dan Risha.

Saat itu juga Nada segera beranjak dari ranjang nya Dan keluar kamar Ia tidak mau membuat tamu istimewa nya menunggu.

Sebelum menuruni anak tangga, Nada melihat wisnu yang sedang berbicara dengan seseorang didalam telepon. Nada tau saat ini pasti wisnu masih sangat membencinya. Tidak Mau terkena cacian wisnu Nada segera bergegas kebawah menemui sahabat nya.

"Aaaaa.... Nad gue kangenn sama lo. Sehari lo nggak berangkat sekolah gue jadi jomblo tau di sekolah" Celoteh Risha heboh Dan langsung memeluk Nada. Nada terkekeh Dan membalas pelukan Risha.

"Emang jomblo kan" Gumam Ira pelan hampir tak terdengar. Nada mendengar gumaman Ira Dan melepas pelan pelukan Risha. Lalu Nada memeluk Ira dibalas hangat sang empu.

Jauh dari mereka, Nada tersenyum melihat Nada bahagia. Sebelum nya jea sangat jarang melihat Nada sebahagia ini dirumah.

"Ayo duduk" Ujar Nada. Risha menyengir tanpa dosa Dan berkata "tanpa lo suruh gue juga duduk kali." Ira menggeleng heran dengan sahabat nya satu ini. Dimana saja, kapan saja selalu bertingkah Dan berkata seenaknya.

"Ehh.. Btw nad, dimana nyokap lo?" Tanya Ira menatap sekitar rumah Nada. "Lo Mau ketemu mama?" Tanya Nada menatap serius Ira. "Iyalah. Nggak enak kalo nggak ketemu. Kalo nggak Ada juga nggak masalah kok. Papa lo juga boleh." Nada tersenyum getir mendengar ucapan Ira. Papa? Untuk menyapa teman Nada pun mungkin tidak akan Mau. Bagaimana sampai menemui nya.

"Aduuh haus banget lagi. Tenggorokan gue kering nih nad" Celetuk Risha tak tahu malu. Ira menyenggol lengan Risha Dan menatapnya tajam.

Nada terkekeh melihat tingkah kedua sahabat nya itu. Ada Ada saja batin Nada.

"Iya iya gue faham. Sans aja ra. Nggak papa kok" Ujar Nada masih dengan kekehan nya.

"Tuh dengerin" Kemudian Ira menghembuskan nafas pasrah. Bisa bisa nya Ia Mau berteman dengan Risha yang urat malu nya sudah putus. Entahlah semua nya tentang takdir.

✺✺✺

"Kak, mama kemana?" Tanya Nada kepada jea. Ia membuat kan jus mangga dingin untuk Risha Dan Ira.

"Nggak tau. Tadi sih bilang nya Ada arisan" Jelas jea sambil menyantap apel dingin dari dalam kulkas.

Nada mengangguk paham Dan menatap jea. Jea tau arti tatapan itu. Pasti Ada sesuatu yang Nada butuh kan "kenapa?" Tanya jea mengangkat satu alisnya.

"Kak lo sibuk nggak?" Jea menggeleng santai Dan masih sibuk dengan apel nya tanpa menatap Nada. "Lo temuin temen temen gue ya," Nada memohon Dan mengeluarkan jurus andalan nya yang tak bisa jea tolak. Mata nya berbinar Dan mengedipkan mata nya berkali Kali.

GOODBYE NADA [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang