PROBLEM

1.5K 174 0
                                    

✺✺✺
.
.
.
.
.

Jea mengerutkan dahi menatap Nada yang sama sekali tidak menerbitkan senyum diwajahnya. Biasanya, gadis itu tidak pernah pelit dengan senyuman manis nya. Kenapa dihari bahagia ini dia sangat berbeda. Wahhh ketinggalan jauh lo Jea.

"Udah.. Nggak usah dipikirin, lo percaya kan. Pilihan papa pasti yang terbaik." Ucap Jea mencoba menenangkan Nada.

Hari ini Wisnu meminta Jea untuk mendandani Nada secantik mungkin. Karna ia tidak sabar dengan perjodohan nya. Lebih tepat nya, Nada pergi dari rumah.

Meskipun diumur nya yang masih terbilang Muda, itu bukan alasan yang ampuh untuk mengurungkan niat Wisnu. Meskipun harus menunggu 2 tahun lagi, Wisnu tidak segan segan menunggu kepergian Nada dihari itu tiba.

Malam ini keluarga Lexandra akan mengadakan perjodohan ini dihotel bintang 5 ternama dijakarta selatan. Wisnu akan merayakan semeriah mungkin awal awal kepergian Puteri nya.

Celoteh Resa yang ia lontarkan kepada Wisnu saja tidak ada reaksi nya sama sekali. Tidak ada yang bisa melarang nya untuk melakukan ini itu sesuai dengan kehendak nya.

Kemudian, malam itu keluarga Lexandra pergi ke hotel bintang 5 yang mereka janji kan. Sesuai dengan waktu yang disepakati, tidak ada kata terlambat di kamus seorang Wisnu Lexandra Harison.

Nada menatap sekeliling tempat yang sangat ramai dengan dekorasi mewah ini, ia tersenyum kecut saat melihat orang orang yang memandang nya takjub karna kecantikan nya.

Malam ini, Wisnu Melarang Jea untuk ikut menghadiri malam perjodohan Nada. Sebelum nya Resa dan Nada tidak Terima dengan keputusan Wisnu yang tiba tiba.

Tapi siapa Wisnu, manusia egois yang tidak bisa ditentang kehendak nya. Itu kalau kalian lupa.

Kemudian mereka bertiga duduk di kursi mewah dengan meja bundar luas nya yang sudah Anak buah Wisnu pesan.

Nada menatap kursi didepan nya dengan tatapan yang sulit diartikan. Kursi yang akan diduduki orang spesial nya nanti. Wajah nya tersenyum, tapi tidak dengan hati nya yang menangis tersedu sedu.

Resa mengelus pelan surai hitam Nada. Tatapan nya memberi kekuatan penuh untuk Puteri nya. Ia melempar senyum berkali kali agar Nada ingat, masih ada dirinya yang selalu menjadi peri penjaga nya.

"Nah... Itu dia Gunawan." Ucap Wisnu memecah keheningan. Resa berdiri dan menerima jabatan tangan dari Gunawan. Sahabat sekaligus sahabat bisnis suami nya.

Berbeda dengan Nada, ia membulatkan sempurna mata nya melihat cowok yang datang bersama pria yang ayah nya maksud. Iya, dia Al.

Sama terkejutnya dengan Nada, Al membulatkan mata sempurna menatap nya.
Ada rasa lega didalam hati nya saat ia menyadari pilihan ayah nya tidak akan salah.

Nada menggelengkan kepala beberapa kali, ia mendudukan diri nya kembali ketika Resa menyentuh pundak nya pelan untuk duduk. Resa juga tidak menyangka, Al yang putri nya cintai ternyata adalah anak Gunawan yang akan mereka jodohkan. Tapi disisi lain, Resa juga mengerti perasaan nya saat ini. Nada pasti sangat merasa terpukul jika Al, lah yang akan orang tua nya jodohkan. Bagaimana bisa, untuk menyakiti hati orang lain saja Nada tidak bisa. Apalagi orang yang akan ia sakiti kelak adalah orang yang ia cintai.

GOODBYE NADA [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang