✺✺✺
.
.
.
.
.
.Pagi ini kelas X IPA 2 digegerkan dengan siswa dan siswi berprestasi disekolah.
Tidak dengan Nada, hari ini gegana tengah melanda nya habis habisan. "Ohh gitu ceritanya, gara gara siswa baru itu ya si Al jadi berubah. Tega tega nya dia nerima putus dari Nada." Ucap Risha yang mendengar kan kejadian cerita kemarin dari Ira.
"Iya lah, pelakor itu tuuuuh." Celetuk Ira melirik Tasya yang sedang asyik bercanda dengan Al. Marvin dan Vian pun yang sedari tadi menjadi saksi malas kegaduhan Al dan Tasya kini memilih bergabung dengan Nada dkk.
Mereka jenuh dengan sifat Al yang sangat tertutup dan berubah tiba tiba. Tidak ada angin, tidak ada petir siapa sih yang bisa it's Oke it's Oke aja setelah diperlakukan tidak adil seperti itu.
"Ehh btw kalian tau nggak, hari ini bu aura bakal ngasih tau ke kita tentang siswa dan siswi berprestasi disekolah," Ujar Marvin menatap Ira, Risha dan Nada bergantian.
Serentak Nada menggeleng malas tidak tertarik dengan pembicaraan Marvin. Begitupun dengan Ira dan Risha yang sama seperti Nada tidak semangat nya. Ikatan persahabatan mereka sangat kuat sehingga bisa merasakan sedih satu sama lain.
"Yaelah udah lah Nad, lo itu cantik. Banyak kok cowok tajir disekolah kita yang mau sama lo. Apa lagi sama geng basket disekolah kita, itu tuh geng nya bang Aldo dkk. Aldo kan pernah tuh nyatain cinta ke elo. Ngapain lo sedih sedih gini cuma gara gara bos Al." Jelas Vian panjang lebar.
" Thanks ya, Vian." Sahut Nada dan tersenyum menatap Vian.
"Bener banget kata baby Vian. Kak Aldo kan pernah suka sama Nada." Ujar Risha. "Nggak usah baby-baby kali. Meresahkan banget." Sembur Ira menatap geli Risha.
"Ngomong aja kamu mau digituin sama Abang Marvin." Ucap Nada menggoda Ira. Lalu mereka semua tertawa bersama memulai hari eaa.
Dimeja belakang, tak jauh dari mereka salah satu gadis menatap Nada tak suka. Ketika Nada tertawa lepas bersama teman taman nya, seperti ada yang mengganggunya saat ini.
"Lo kenapa?" Tanya siswi lain membuyarkan lamunan gadis itu . Ia menggelengkan cepat dan langsung mengalihkan pembicaraan. Seperti itu kurang lebih definisi temen makan temen.
Beberapa menit kemudian, bu Aura masuk dengan langkah angkuh nya seperti biasa. Ia masuk dan membawa setumpuk berkas berkas sekolah.
"Selamat pagi anak-anak andalan bu Aura yang cetar membahana ini," Ucap bu Aura mengedarkan pandangan ke semua anak kelas nya.
"Pagi bu.." Sahut semua murid serempak.
"Oke, langsung aja yaaa. Seperti yang kalian tau pagi ini sekolahan kita dihebohkan dengan siswa dan siswi berprestasi yang misterius." Jelas bu Aura masih basa basi. HmmmSemua murid menatap serius guru lenjeh didepan mereka. Semua nya sangat menanti nantikan siapa sih siswa berprestasi yang sangat misterius itu. Di SMA Widyatama memang seperti itu, disetiap akhir tahun nya pasti akan memilih dari sekian banyak nya siswa dan siswi yang pantas menduduki siwa/i berprestasi disekolah.
"Oke, saya akan bacakan urutan siswa siswi berprestasi misterius disekolah tahun 2020/2021 . Kelas XII dari semua jurusan ter wakilkan oleh 2 orang murid. Yaitu, Agam Wijaya kelas XII IPA 1 dan Nindi Ayunita XII IPS 3." Jelas bu Aura yang mendapatkan tepuk tangan meriah dari murid kelas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOODBYE NADA [END]√
Teen FictionBELUM REVISI. Nada Amaro Lexandra. Gadis pejuang kasih sayang orang tua yang gagal mendapatkan keinginan nya. Dia yang harus melawan penyakit mematikan, dia yang harus menerima cacian hinaan bahkan kekerasan dari keluarga nya sendiri. Nada tidak pe...