✺✺✺
.
.
.
.Saat ini kantin tercinta mulai penuh pelan pelan. Seperti biasa, lautan anak anak manusia akan segera memenuhi tempat favorit mereka masing masing.
"Ehh Nad, btw lo beneran udah baikan sama Al?" Tanya Risha menyelidik Nada penuh semangat. Ira memutar bola mata nya malas, selalu saja setiap ada hal baru disitu pasti ada Risha. Seharus nya memang Risha saja yang satu bangku dengan Ana keong racun, mereka kan satu frekuensi.
Nada mengerutkan dahi, ia tersedak es jeruk yang tadi Ira pesan kan. Kemudian ia membulatkan mata nya sempurna menatap kedua mata Risha tak kalah sempurna. Masih untung nggak disembur Nada.
"Emang nya gue punya masalah apa sama Al? Sampai sampai harus baikan, emang elo sama vian apa salah dikit langsung minta maaf kalo nggak ya gituu deh nggak bisa baikan!" Sembur Nada kepada Risha. Risha mendengus kasar mendapatkan respon dari Ira yang menertawakan nya keras.
"Pasti kalian salah paham deh." Celetuk Ira yang sedari tadi menahan tawa, "gini deh, Risha pikir lo itu ada masalah sama Al. Terus dia ngomong gitu ke elo yang sama sekali nggak punya sedikit masalah pun sama Al." Ujar Ira menjelaskan dan diangguki cepat oleh Risha.
"Tapi emang bener sih pertanyaan Risha, akhir akhir ini keliatan banget Nad hubungan lo sama Al terlihat renggang." Ucap Ira lagi lagi diangguki Risha berkali kali.
Nada termenung, apa benar seperti itu? Tapi seperti nya tidak. Dia tidak mempunyai masalah sedikit pun dengan Al.
"Masa sih? Gue nggak tau harus gimana lagi Ra, Sha, lo berdua tau kan Al itu cinta pertama gue, jadi gue nggak tau harus gimana gimana lagi kalo orang pacaran." Jelas Nada yang diangguki oleh Ira dan Risha.
"Lo tenang aja, Nad.." Ujar Ira sembari mengelus pelan punggung Nada, kemudian ia menatap Risha yang sudah tau alur fikiran nya.
"Lo itu cewek Nad. Kalo tugas menugas berjuang ngedapetin hati cewek penuh, itu tugas Al. Lo tinggal diem aja nunggu Al dateng ke elo." Sambung Risha sumringah.
Nada hanya bisa mengangguk menatap dua sahabat nya " Thanks.. " Ucap Nada pelan.
✺✺✺
"Selamat siang menjelang sore anak-anak," Ujar bu aura cetar dengan suara nyaring nya menggema ruang kelas.
"Pagi buuuu" Sahut murid murid kelas serempak.
"Seperti yang kalian lihat sekarang, X IPA 2 akan bertambah siswi nya."ungkap bu aura menatap gadis yang berdiri disamping nya.
" Wahhh murid baru nih, lumayan cantik." Teriak Vian dari bangku paling belakang. Risha menatap nyalang Vian yang sekarang sudah berstatus sebagai kekasih nya itu, saat itu juga Vian hanya bisa tersenyum kaku dan terus mengumpat kesal.
"Masih cantikan Ira gue kemana mana." Celetuk Marvin yang mendapatkan sorakan riuh satu kelas. Termasuk Ana keong racun, sedari tadi ia sudah heboh teriak teriak Marvin Lovers terus menerus.
Berbeda dengan Al, ia memandang lekat lekat manik manik mata gadis baru itu membuat Nada berkeringat panas dingin.
Saat ini Ira benar benar dirundung kegelisahan, ada kekesalan tersendiri dari sifat Marvin ia belum sempat meminta maaf kepada nya tentang kesalah fahaman itu, tapi hari ini Marvin sudah berhasil seratus delapan puluh derajat menerbangkan hati Ira.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOODBYE NADA [END]√
Novela JuvenilBELUM REVISI. Nada Amaro Lexandra. Gadis pejuang kasih sayang orang tua yang gagal mendapatkan keinginan nya. Dia yang harus melawan penyakit mematikan, dia yang harus menerima cacian hinaan bahkan kekerasan dari keluarga nya sendiri. Nada tidak pe...