✺✺✺
.
.
.
.Hari ini Nada akan menghabiskan kamis panjang nya bersama Ira. Setelah membaca pengumuman libur dadakan oleh kepala sekolah, Nada dan Ira akan menghabiskan kamis panjang ini dengan pergi jalan jalan.
Seperti biasa, akhir akhir ini setelah Risha menjalin hubungan dengan Vian, Risha sangat jarang menghabiskan waktu nya dengan Ira dan Nada. Tapi semua itu bukan masalah untuk mengganggu hubungan persahabatan mereka.
"Halo ra, gimana udah siapkah?" Tanya Nada menempelkan ponsel nya ditelinga yang sedari tadi bergetar pertanda sambungan masuk.
"Udah.. Gue jemput lo sekarang ya." Suara Ira diseberang sana.
Nada mengangguk yang jelas jelas tidak bisa Ira lihat. Ia mematikan ponsel nya dan kembali memasukan nya kedalam tas slempang nya.
"Ma, Nada mau pergi sama Ira hari ini." Ujar Nada menatap Resa yang sibuk dengan koran yang ja baca.
"Kemana?.." Tanya Resa pelan pandangan nya tak teralihkan dari koran yang ia baca.
"Nggak tau, ke mall mungkin." Sahut Nada yang mendapat Respon senyum dari Resa.
"Hati-hati sayang," Ujar Resa menatap Nada sendu. Nada hanya tersenyum dan mengangguk lalu mencium hangat kedua pipi mama nya.
✺✺✺
"Lets kill this love... Prampapa param papah...lets kill this love... Prampapa param papah.." Gumam Ira pelan yang mendengar musik dari aerophone nya. "Brisik ihh ra." Protes Nada yang sibuk mengendarai mobil yang mereka tumpangi.Ira tidak menghiraukan protesan dari Nada, ia sangat sibuk dengan dunia ponsel nya. "What?!!! Amazing! " Celetuk Ira membulatkan mata nya. "Nad lihat deh, Risha lagi uwu uwu an sama si Vian." Celoteh Ira memberikan ponsel nya kepada Nada.
Nada terkekeh melihat nasib sahabat nya yang tak kunjung mendapat kepastian dari abang Marvin. Ira oh ira.
"Maka nya, jangan keterusan jomblo dong." Celetuk Nada membuat sang empu melotot.
"Yaelaah yang hubungan nya sama kekasih tercinta masih renggang jangan sok keras deh." Sembur Ira tak kalah pedas. Lalu keduanya tertawa terbahak bahak bersama sangat menikmati kebersamaan mereka.✺✺✺
"Ehh Ra, kita ke toko novel yuk. Aku mau beli novel lagi." Ujar Nada sambil sibuk memainkan ponsel nya. "Iya. Nanti ya pulang nya, ini kan baru aja sampai Nad." Sahut Ira mengedarkan pandangan menatap sekeliling.
"Kita cari tas tas branded keluaran sekarang yuk." Ajak Ira yang diangguki Nada. Kemudian mereka berdua berjalan dengan wajah sumringah nya masing masing. Hari ini, Ira pastikan Nada nggak bakal sedih sedih lagi seperti kemarin.
" OMG! lucu banget!!.. Nad lihat deh lucu ya." Ucap Ira heboh menunjuk dua pasangan teddy bear besar yang kurung didalam kaca besar.
"Liat yuk." Ujar Ira menyeret paksa tangan Nada. Nada hanya bisa memutar bola mata nya malas. Selain heboh, ternyata Ira sebelas dua belas malu maluin nya dengan Risha.
"Pak.. Ini dijual?" Tanya Ira kepada bapak bapak tua yang berstatus sebagai Penjual. "Nggak. Itu cuma buat pajangan neng, ya dijual lah pake nanya sih neng Geulis teh." Sahut penjual boneka dengan tampang kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOODBYE NADA [END]√
Teen FictionBELUM REVISI. Nada Amaro Lexandra. Gadis pejuang kasih sayang orang tua yang gagal mendapatkan keinginan nya. Dia yang harus melawan penyakit mematikan, dia yang harus menerima cacian hinaan bahkan kekerasan dari keluarga nya sendiri. Nada tidak pe...