CHAPTER 16

9 5 1
                                    

Hari demi haripun sudah terlewati... Akhirnya hari ini adalah hari terakhir ujian. Arya sangat semangat hari ini! Pagi pagi dia sudah bersiap dan sedang sarapan dengan keluarganya.

"Pagi bundaku yang paling cantik sedunia." ucap Arya kepada Eva, bunda Arya.

"Pagi Aryaku hang paling ganteng!" sahut Eva dengan senyum cemerlang.

"Jadi aku nggak ganteng nih bund!!" celetuk Bisma seraya makan.

"Anak bunda ganteng-ganteng dan cantik cantik kok!!!" tukas Eva.

"Mah nanti aku pulangnya telat ya, ada tugas kelompok dari kampus." celetuk Bisma, kakak kedua Arya.

"Tiap hari juga lo pulangnya paling telat Bis!" sahut Nala, kakak pertama Arya.

Bismapun melirik tajam kakaknya satu ini. Nala lumayan tegas dengan adik adiknya. Agar adik adiknya bisa disiplin, dan bertangungjawab.

Nala dan Bismapun berangkat duluan. Sedangkan Arya dan Cleo masih memakai sepatu. Kali ini Cleo akan diantar Arya ke sekolah, karena Nala harus berangkat pagi pagi.

Bisma juga ada kuliah pagi, jadi tak bisa mengantar. Arya dan Cleopun mencium tangan kedua orangtuanya dan siap bersekolah.

Arya dan Cleo beda 3 tahun. Sekrang Cleo duduk dibangku kelas 9 SMP. Dia sangat terkenal di sekolahnya, karena wajahnya yang cantik serta berprestasi tentunya.

"Loh bang, kok lewat sini. Bukannya kejauhan?" tanya Cleo.

"Iya, abang mau jemput temen dulu. Kamu nanti pindah kebelakang ya!" ucap Arya, dan diatungi jempol oleh Cleo.

Aryapun memasuki pekarangan yang cukup luas itu. Seraya turun mobil dan memencet bel rumah. Keluarlah Seorang perempuan yang sudah siap bersekolah dan tentunya tak kesiangan lagi.

Merekapun masuk kedalam mobil. Alangkah terkejutnya, Yura bertemu adik Arya. Aryapun menyalakan mesin mobilnya dan berangkat menuju sekolah Cleo.

"Yura kenalin ini adik gue, namanya Cleo. Dia kelas 9 SMP, dia suka banget sama boneka. Makanya waktu itu lo nemuin boneka." sahut Arya.

"Halo kak, namaku Clarinta Elora Radeva. Panggil aja Cleo."  ucap Cleo seraya berjabat tangan dengan Yura.

"Haii, namaku Nandhita Yura Ashkila, panggil aja Yura. Oh iya sejak kapan kamu suka boneka?" tanya Yura.

"Udah dari kecil kak. Waktu itu aku pernah diceritain sama bunda. Katanya dulu, waktu aku ulang tahun, kan disuruh milih boneka. Trus aku bingung karna bagus semua, akhirnya Ayah malah beli semua boneka! Parah banget nggak sihh. Sampek sekarangpun masih disimpen dilemari khusus boneka! Hahaha" jelas Cleo.

Merekapun tertawa bersama. Obrklan merekapun terhenti karena sudah sampai di sekolah Cleo.

"Duluan ya kak!! Kapan kapan main kerumah! Nanti aku liatin kamar khusus boneka! Bye kak!! Assalamualaikum." tukas Cleo seraya mencium tangan Arya dan Yura.

"Waalaikumsalam, sekolah yang pinter!!" teriak Arya.

"Siap pak!" sahut Cleo.

Merekapun berangkat ke sekolah.

"Lo punya berapa saudara? Kayaknya banyak banget" tanya Yura, penasaran.

"Ada 4. Pertama kakak gue cewek namanya Nala, kedua abang gue Bisma, terus gue. Yang terakhir Cleo. Kenapa?" jawab Arya.

"Emm nggakpapa, cuma pengen tau aja." tukas Yura dan diangguki Arya.

Suasana hening kemuadian, Aryapun teringat jika ujian sudah selesai keluarganya selalu makan besar besaran dirumahnya, dan kali ini Arya ingin mengajak Yura untuk ikut.

YURARYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang