Bismillah.
Hallo semuanya gimana nih kabarnya sehat semua kan?.
Masih adakah yang membaca cerita ini?.
Ah intinya Jangan lupa Follow and Vote yah kak😘.Sudah 2 minggu Amanda kembali kerumahnya dan ia belum mendapati Papanya, Entah kemana Papanya pergi. Bahkan Bi Inah pun tidak tahu kemana Papanya pergi. Sebenarnya Amanda cukup bersyukur karna Papanya tidak ada dirumah sebab ia tidak akan mendapatkan siksaan dari Papanya seperti biasa namun ia juga sangat khawatir takut terjadi sesuatu dengan Papanya. Ia bahkan sudah menelphone Papanya berkali-kali namun ponsel laki-laki itu tidak aktif membuatnya tambah khawatir.
"Papah kemana sih?" Tanya Amanda pada dirinya sendiri.
"Jangan buat aku khawatir dong " Ujar Amanda lagi.
Amanda beralih menatap ponselnya dan ia tersenyum saat tahu akan menelphone siapa, dengan cepat ia mencari nomor orang itu setelah menemukannya ia langsung menelphonenya. Terdengar suara dari seberang sana.
"Hallo kenapa?".
"H-hallo Om Satria, ini aku Amanda " Ujar Amanda takut.
"Ada apa menelphoneku pagi-pagi begini?"
"Maaf kalau aku menganggu Om, Tapi aku mau nanya Papa ada dirumah Om gak?" Tanya Amanda.
"Kamu mencari Yudha? Untuk apa kamu mencari orang yang selalu menyiksamu bukankah lebih bagus jika dia menghilang ".
"Tapi dia Papa aku, Om tahu gak dia dimana?" Tanya Amanda lagi.
"Kamu sangat baik, Papamu ada diSemarang sekarang ".
"Benarkah, terima kasih Om " Ujar Amanda.
"Sama-sama kalau begitu Om tutup dulu telephonenya jaga dirimu baik-baik ".
Setelah sambungan telephone berakhir barulah Amanda bernapas lega saat sudah mengetahui keberadaan Papanya, jadi ia tidak perlu khawatir lagi. Amanda menepuk jidatnya pelan, ia lupa ada sesuatu yang harus ia lakukan dengan cepat ia bersiap-siap setelah itu ia mengambil ponselnya dan menelphone Airin.
"Hallo Bun " Sapa Amanda.
"Hallo sayang kenapa telephone pagi-pagi, kamu baik-baik aja kan?".
"Aku baik-baik aja bun " Ujar Amanda.
"Untunglah bunda kira kamu kenapa-napa. "
"Bun aku udah mantapin semuanya " Ujar Amanda.
"Maksud kamu apa sih sayang?".
"A-aku mau masuk islam hari ini juga " Ujar Amanda dapat terdengar teriakan bahagia diseberang sana setelah ia mengucapkan itu.
"Sayang kamu serius kan? Ya Allah bunda senang banget ".
"Aku kerumah bunda yah sekarang " Ujar Amanda.
"Bunda tunggu yah ".
Setelah itu sambungan pun berakhir, Amanda tersenyum dan menatap dirinya dicermin."Semoga keputusanku untuk masuk islam adalah keputusan yang paling tepat " Ujarnya melangkah keluar rumahnya dan langsung melajukan mobilnya meninggalkan perkarangan rumahnya.
*******
Dari tadi Airin dan Aurel tak hentinya tersenyum dan menatapnya dari sampainya ia dirumah Cakra tadi Aurel dan Airin lah yang paling bahagia bahkan setelah Amanda mengucapkan dua kalimat syahadat pun mereka masih terus tersenyum. Ya Amanda sudah masuk islam dan sudah mengucapkan dua kalimat syahadat Dimasjid tadi pada pukul 15.20. Dan disinilah mereka sekarang. Airin tadi sempat menangis saat Amanda mengucapkan dua kalimat syahadat begitupun dengan Aurel dan yang lain bahkan Amanda pun sempat meneteskan air matanya. Entah kenapa setelah masuk islam ia merasa sangat tenang perasaan yang tidak pernah ia rasakan sebelum ia memutuskan untuk memeluk islam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tolong💔
Teen Fiction(Budayakan Follow sebelum membaca) Apakah salah jika dia juga ingin merasakan kebahagiaan? Apakah salah jika dia juga ingin merasakan udara segar? Apakah salah jika dia juga ingin merasakan kasih sayang? Apakah salah jika dia juga ingin merasakan ba...