Part 12💔

191 18 0
                                    

Breaking News

Ditemukan 2 orang remaja yang sudah tidak berjawa disebuah gudang bekas pembuatan minuman keras, keadaan kedua korban begitu mengenaskan bahkan para pihak polisi tengah mencari indentitas dari kedua korban. Pembunuhan yang dilakukan dengan kejam ini tidak meninggalkan bukti ataupun barang yang dapat dicurigai. Namun banyak rumor yang mengatakan bahwa mereka melakukan bunuh diri.

Berita pembunuhan itu sangat menggemparkan bagi semua orang banyak yang memilih untuk melihat lagsung ketempat kejadian untuk mencaritahu siapa korban itu.

Michael Arsel Hillary dan Naynasya Anna Permata adalah 2 orang yang ditemukan tak bernyawa itu, dan itu sangat menggemparkan bagi semua orang. Bahkan Aurel yang mengetahui itu sampai shock perasaan kemarin laki-laki itu masih baik-baik saja bagaimana bisa sekarang ia sudah dibunuh.

Ponsel Aurel berdering menandakan panggilan masuk membuat lamuan gadis itu buyar dan memilih melihat siapa yang menelphonenya saat mengetahui siapa yang menelphonenya dengan cepat ia menganggkatnya.

"Halo Aurel "

"Halo Amanda kenapa?" Tanya Aurel penasaran.

"Kamu udah dengar berita tentang-"

"Aku udah tahu Amanda, aku bingung perasaan dia gak punya musuh tapi kenapa tiba-tiba dibunuh " Ujar Aurel ada rasa sedih yang tiba-tiba menusuk hatinya. Baru 1 minggu ia putus dengan laki-laki itu dan tidak ada kemungkinan dia masih belum bisa melupakan mantan kekasihnya.

"Kamu gak mau kerumah dia?"

"Aku bakalan pergi walaupun dia udah nyakitin aku, tapi dia orang baik, kamu mau ikut?" Tanya Aurel.

"Aku ikut nanti aku jemput kamu bagaimana?"

"Okay, hari ini juga tidak sekolah bukan aku akan menunggumu " Ujar Aurel menutup sambungan secara sepihak. Dan memilih membersihkan dirinya untuk berangkat melayat dirumah Arsel dan Anna.

Aurel tersenyum saat Amanda baru turun dari mobilnya dan melangkah masuk kedalam rumah Aurel.

"Tante Airin mana?" Tanya Aurel.

"Bunda udah keluar kota sama Papa " Ujar Aurel.

"Kalau kak Cakra mana kok rumah kamu sepi?" Tanya Amanda.

"Gak tahu dia kemana, sekarqng kita kerumahnya Anna dulu yah baru kerumahnya kak Arsel " Ujar Aurel yang langsung diangguki oleh Amanda dan kedua orang itu memilih naik kedalam mobil setelah itu melajukan mobil meninggalkan perkarangan rumah Aurel.

Mobil Amanda terparkir rapi dibagasi rumah Anna yqng sudah penuh oleh orang-orang bahkan ada guru-guru dan kepala sekolah mereka disana. Amanda dan Aurel berjalan menghampiri orang tua Anna yang tengah menangisi jenazah anaknya.

"Tante Riska " Panggil Aurel membuat Riska~ibu Anna menoleh kearahnya.

"A-Aurel " Panggilnya dan langsung memeluk Aurel dan menangis histeris dalam pelukannya. Aurel hanya mengelus punggung Riska menguatkan wanita paruh baya itu.

"Tante yang sabar yah, Allah lebih sayang sama Anna makanya dia ambil Anna lebig dulu " Ujar Aurel.

"Tante gak tahu apa kesalahan Anna sampai dia dibunuh dengan cara yang mengenaskan " Ujar Riska.

"Tante harus sabar yah tante harus kuat Anna gak mau lihat tante nangis " Ujar Aurel menghapus Air mata Riska.

"Sayang tante mau minta maaf yah sama kamu " Ujar Riska membuat Aurel menjadi bingung.

"Minta maaf buat apa?" Tanya Aurel.

"Selama ini Anna sebenarnya suka sama Arsel dia udah ngejar Arsel lama banget tapi saat Arsel liat kamu dia mendam perasaannya " Ujar Riska membuat Aurel diam, jadi selama ini Anna menyukai Arsel mengapa tidak bilang padanya pasti ia tidak akan menyukai laki-laki itu.

Tolong💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang