(Budayakan Follow sebelum membaca)
Apakah salah jika dia juga ingin merasakan kebahagiaan?
Apakah salah jika dia juga ingin merasakan udara segar?
Apakah salah jika dia juga ingin merasakan kasih sayang?
Apakah salah jika dia juga ingin merasakan ba...
Mobil Cakra baru saja memasuki area rumahnya yang begitu luas dan mewah, ia langsung memarkirkan mobilnya dibagasi rumahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari depannya bentuknya kek gini ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini Versi dari belakangnya.😘
Setelah memarkirkan mobilnya Cakra dan Aurel keluar dari mobil itu, tak lupa Cakra menggendong tubuh Amanda yang tengah pingsan, setelah itu kedua orang itu masuk kedalam rumah mereka.
"Assalamu alaikum " Ujar Cakra.
"Waalaikum salam, iya sebentar " Ujar orang didalam rumah sana. Airin membuka pintu rumahnya dan menatap bingung pada kedua anaknya yang tengah berdiri tepat didepanya itu.
"Loh Kalian kok udah pulang sih?" Tanya Airin.
"Bun nanti aku jelasin yah, tapi kondisi dia gak membaik " Ujar Cakra.
"Loh ini-" Ujar Airin terpotong.
"Bun kasian nih Kak Cakra,.suruh masuk dong. Kondisi teman aku memburuk nih " Ujar Aurel.
"Yaudah bawa masuk langsung keruang atas aja " Ujar Airin, Cakra mengangguk dan mematuhi perintah Airin.
"Sayang kamu kasih pinjam dulu baju kamu buat dia yah, kasian baju dia kotor " Ujar Airin, Aurel mengangguk.
"Nanti bunda nyusul keatas yah " Ujar Airin, Aurel mengangguk dan melangkah mengikuti Cakra. Cakra membaringkan tubuh Amanda pada ranjang, ia benar-benar sangat khawatir.
"Lo keluar dulu gue mau bersihin Amanda " Ujar Aurel, Cakra mengangguk dan melangkah keluar ruangan.
"Loh Abang kok diluar?" Tanya Airin.
"Itu Aurel lagi bersihin Amanda " Ujar Cakra.
"Oh yaudah Abang juga bersihin diri gih, mandi terus turun makan, biar bunda yang urus Amanda " Ujar Airin, Cakra mengangguk dan melangkah menuju kamarnya.
Sekarang tubuh Amanda sudah bersih bahkan sekarang Amanda sudah memakai pakaian Aurel. Namun gadis itu masih belum sadar dari pingsannya.
"Sayang kamu ganti baju dulu gih terus makan, biar bunda yang urus Amanda " Ujar Airin, Aurel mengangguk.
