Setelah Amanda pulang Airin dan kedua anaknya memilih untuk duduk diruang keluarga. Airin tak hentinya tersenyum karna ia sangat senang karna sudah berbicara banyak dengan Amanda.
"Bunda kayak senang banget dah setelah bicara sama Amanda " Ujar Cakra.
"Iya dari tadi cuman bunda yang ngobrol sama Amanda, Amandakan temannya aku jadi seharusnya kan harus banyak bicara sama aku bukan bunda " Ujar Aurel kesal.
"Lah suka-suka bunda kenapa kalian berdua yang sewot siapa suruh bawa teman yang sefrekuensi sama bunda jadi bunda kan nyaman ngobrolnya " Ujar Airin tak mau disalahkan.
"Dek ambilin bunda minum dong " Suruh Airin membuat Aurel melangkah menuju dapur.
"Abang tahu gak Amanda itu siapa?" Tqnya Airin dengan suara pelan.
"Mana aku tahu bun " Ujar Cakra.
"Nah tuh kan abang gak peka, bunda nyaman banget ngobrol sama Amanda itu karna Amanda itu orang yang Bunda cari selama ini " Ujar Airin membuat Cakra bingung.
"Maksud bunda gimana sih gak paham aku?" Tanya Cakra.
"Jadi gini loh Amanda itu Anaknya tante Caira sahabat baik bunda dan mantan tetangga kita dibandung " Ujar Airin.
"Oh jadi yang bunda cari selama ini itu Amanda? Pantesan senang banget tadi sampai gak biarin anak orang pulang kerumahnya " Ujar Cakra, Airin hanya cengegesan.
"Abang Bunda boleh minta sesuatu gak?" Tanya Airin.
"Minta aja bun " Ujar Cakra.
"Abang boleh gak jagain Amanda jangan biarin dia kenapa-napa, jangan biarin dia terluka walaupun sedikit aja, janga biarin dia nangis ataupun yang lainnya pokoknya dia harus bahagia dan harus aman seratus porsen " Ujar Airin membuat Cakra menatapnya.
"Kenapa harus aku?" Tanya Cakra.
"Cuman kamu yang bunda percaya, gimana kamu mau gak?" Tanya Airin.
"Emang kenapa harus dijaga sih dia kan udah gede jadi bisa jaga diri sendiri toh dia selalu terlihat baik-baik aja kok " Ujar Cakra.
"Ih pokoknya abang janji aja jangan banyak tanya " Ujar Airin.
"Yaudah terserah bunda aja, pusing aku " Ujar Cakra.
"Weh lagi bahas apaan sih kok serius amat?" Tanya Aurel menghampiri Cakra dan Airin tak lupa ditangannya terdapat segelas air. Aurel langsung menyodorkannya kepada Airin yang langsung diterima oleh bundannya.
"Gak bahas apa-apa kok " Ujar Airin.
"Oh iya bun, Papa kapan pulang? Udah kangen nih " Ujar Aurel manja.
"Besok juga Papa pulang, tadi dia telephone nanya kamu mau dibawain oleh-oleh apa?" Tanya Airin membuat Aurel senang.
"Coklat sama Red Velvet " Ujar Aurel semangat.
"Makan aja yang lo mau " Ujar Cakra.
"Suka-suka gue lah kenapa lo yang sewot, urusin aja tuh kapan lo mau nembak Amanda " Ujar Aurel membuat Airin bingung.
"Maksudnya apa nih? Abang suka sama Amanda?" Tanya Airin.
"Ya gak lah Bun, nih siAurel aja yang ngomong sembarangan " Ujar Cakra kesal.
"Gak papa kok kalau kamu suka sama Amanda toh bunda juga pasti setuju, apalagi kalau Aurel sama Carlos wah setuju pakai banget itu " Ujar Airin senang.
"Ih kok bawa nama aku segala sih bun, gak mungkin lah aku sama kak Carlos " Ujar Aurel kesal.
"Bercanda sayang, yaudah nanti bunda kasih tahu Papa kamu mau dibawain hadiah coklat sama Red Velvet, yaudah bunda mau kekamar dulu yah " Ujar Airin melangkah meninggalkan kedua anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tolong💔
Teen Fiction(Budayakan Follow sebelum membaca) Apakah salah jika dia juga ingin merasakan kebahagiaan? Apakah salah jika dia juga ingin merasakan udara segar? Apakah salah jika dia juga ingin merasakan kasih sayang? Apakah salah jika dia juga ingin merasakan ba...