Gempa semakin tidak sabar menunggu liburannya bersama keluarganya, apalagi hari ini dia akan keluar untuk kedua kalinya dalam hidupnya setelah ia diajak keluar ke taman kota bersama kakak kakaknya.Gempa diajak kakak kakaknya dan ayahnya untuk berbelanja pakaian dan perlengkapan perjalanan untuk mereka dan gempa saat di Jepang nanti.
Dan gempa sedang bersiap siap pergi keluar dengan memakai pakaian tak terlalu tipis dan tak terlalu tebal, gempa memakai sweater abu abu dengan jaket warna kuning dan topi untuk menutup kepalanya dan agar wajahnya nanti tak terlalu terlihat didepan umum.
Memang beresiko membawa gempa keluar seperti di mall, tetapi Amato berpikir bahwa tak ada salahnya. Jika ada seseorang yg mengetahui keimutan gempa dan mengetahui keberadaan gempa mungkin saja nanti akan ada sekelompok penggemar putra imut tersebut seperti ke enam putra nya yg lain.
Gempa terlihat sangat imut dengan sweater dan jaket berhiaskan banyak motif beruang dan bintang sesuai kesukaannya. Jaket nya sudah seperti rok jadi gempa sengaja bermain dengan memutar mutar kan badannya dan membuat jaket nya terangkat seperti gaun, memakai celana pendek batas lutut dan memakai sepatu boot kulit bewarna coklat, dan topi nya bermotif bintang terang serta gaya rambutnya ditata agak ikal oleh pelayan dan diberi hiasan di ujung rambut nya yg dikepang sedikit, tentu itu bisa membuat banyak orang gemas dan jatuh cinta pada gempa.
"Tada~ tuan gempa sekarang jadi sangat imut!!~~"-mamazila
"Ahahahaha!!~~ gempa sangat suka mama Zila!!~~ gemgem nggak sabar mau liatin papa dan kakak!!~~"-gempa
"Eh, tuan! Hati hati nanti jatuh!!"-mamazila
"Aku akan hati hati!!~~"-gempa
Gempa berlari pelan dan hati hati agar tidak terjatuh dan membuat pakaiannya rusak, paling parah nanti gempa jatuh dan terluka akan menambah luka di tubuhnya yg harus dibalut berbulan bulan dan hampir satu tahun.
Gempa melewati ruang tengah, diatas nya ada lantai dua dengan pembatas untuk melihat kebawah lantai satu, terlihat ada sesosok pelayan diatas nya berniat untuk mendorong vas bunga cukup besar dari lantai dua menuju ke ruang tengah dan tepat akan mengenai gempa.
Gempa tak merasakan ada bahaya lalu ia mendengar sesuatu dan melihat sebuah vas bunga besar ingin mengenai atas dirinya, lalu...
"Tuan gempa!!!!"
"Eh?!"-gempa
Brukk!!
Prang!!
Gempa berhasil diselamatkan, gempa sangat terkejut dengan kejadian didepan matanya, vas itu pecah berkeping-keping yg hampir mengenai dirinya jika tidak diselamatkan oleh pelayan tadi mungkin gempa tidak akan selamat.
"T--tuan tidak apa apa?!!!"-mamazila
"M--mama Zila..... T--tadi vas itu mau mengenai g--gempa...."-gempa
"Shh... Sudah tuan... Sekarang anda tak kenapa kenapa... Sekarang tuan pergi keruangan tuan besar nya, lihat pakaiannya tidak rusak jadi segera kesana kasih senyum terbaik gempa ya"-mamazila
Gempa yg tadi shock akhirnya kembali tenang, hampir saja asma nya kambuh untuk mama Zila mampu menenangkan gempa dan asma gempa tak kambuh lagi.
Gempa pun sekarang berjalan perlahan dan melihat sekitar nya agar tak ada yg mencurigakan lagi dan akan melukainya lagi.
Mama Zila yg terlihat curiga dan melihat arah lantai dua ada sesosok pelayan yg pergi ke arah kiri, ia tak sempat melihat dengan jelas.
Lalu mama Zila pergi ke lantai dua dan mengecek di sekitar pembatas di atas lantai dua yg dibawahnya adalah ruang tengah. Tetapi ia bertemu seorang pelayan yg ia kenal dan cukup lama bekerja disini dan salah satu tersangka dalam kekacauan pada rumah itu akhir akhir ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Prince from Mafia[TAMAT]
Romancekembar enam yg lahir di keluarga mafia akhirnya mendapat adik kembar ke 7 mereka. . Gempa, itu lah nama adik mereka yg sangat mereka sayangi melebihi nyawa mereka sendiri. . Gempa sangat polos dan imut, bahkan ia tidak tau bahwa keluarga nya ada sua...