chap 39

3K 331 108
                                    


"Ennghh....."

Pegangan pada jas milik Nagato mengerat, tangan gempa memegang jas milik Nagato.

Sontak yg lain terkejut, mata mereka menangkap gempa... Membuka matanya.

"GEMPAAAAA!!!!"-allboboiboy

Gempa bangun dengan wajah sayu dan masih terlihat lelah nya.

Nagato menyadari bahwa yg ia gendong seperti nya tidur nyenyak nya terganggu dan akhirnya terbangun.

Malaikat kecil yg sangat ia cintai, ia hanya milik nya, dan sekarang berada di pelukannya, batin Nagato sambil terus menggendong gempa dan mengusap usap Surai coklat gempa.

Gempa masih berusaha membuka matanya dan beradaptasi dengan cahaya, tetapi tidak dengan pendengaran nya yg langsung disambut suara tembakan dan teriakan.

"Ennghh... K--kak na--gato..."-gempa

Panggil gempa terbata bata, ia masih lemas bahkan tubuhnya sangat lemas untuk bergerak bahkan berbicara susah.

Ia merasakan sakit ditangan nya, bekas infusnya terasa nyeri dan membuat tenaga gempa makin berkurang.

"Ada apa gempa, hm?... Ya aku disini sesuai janji kita akan bertemu lagi~"-nagato

"....k--kak.... M--mmene..pati...Jan..ji... Ka--kak...."-gempa

Bisa dibayangkan bagaimana hati kembar enam itu, mereka sudah lama menunggu gempa bangun dan malah diambil dan bukannya menyebutkan nama mereka seperti biasa tetapi malah nama Nagato sialan itu.

"GEMPA!!!! HEI LEPASKAN GEMPA!!"-blaze

"Cih... Kau itu sudah kutusuk masih bisa berteriak juga heh?~"-nagato

"Khuuu!!! INI BUKAN APA APA BODOH!!! KEMBALIKAN ADIK KUU KAU BAJINGAN!!"-blaze

"GEMPAAA!!!"-ice

Blaze sudah kehilangan kesabarannya, bahkan ia meronta saat masih diobati, ice bahkan berteriak sekencang kencangnya agar bisa mencapai pendengaran gempa yg bising.

Nagato yg mulai kesal karena suara mereka mungkin menyakiti telinga gempa yg sedang imut.

"Ck... Kalian bisa bisanya berteriak didepan gempa... Seharusnya ku habisi kalian dulu, kalian menyakiti pendengaran gempa brengsek..."-nagato

Ucap Nagato sambil menutupi telinga gempa, gempa masih tak bisa bergerak, tubuh nya masih lemas tetapi ia masih berusaha bergerak.

"U--ukh.... "-gempa

"Ssshh... Jangan bergerak, apa ada bagian yg sakit? Hm?"-nagato

Lalu gempa mengumpulkan tenaga nya dan menggeleng kepalanya bertanda "tidak ada" Nagato membalasnya dengan tersenyum kearah gempa.

Ia melihat kebelakang, melihat betapa indahnya pemandangan dibelakangnya, kembar enam itu diambang keputusasaan, ahhh benar benar indah, itu yg dipikirkan Nagato.

"Hm... Baiklah jika hanya itu, siapkan mobil ku"-nagato

"Baik!"-nagato

Nagato semakin senang karena gempa juga tak ada penolakan dan masih berada di pelukan Nagato.

Senyum kemenangan sangat lebat di wajah Nagato, tetapi saat mereka ingin keluar datang lah kelompok bantuan dari tuan Satoru karena mendapat massage darurat dari Amato.

"Serang mereka!!!"-satoru

"HIYAKKKKKK!!!! SERANGGGG!!!"

Mereka menyerbu dan menyerang sisa sisa musuh, kembar enam itu sedikit memiliki harapan melihat tuan Satoru di depan gedung itu bersama miharu.

Little Prince from Mafia[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang