chap 24

3.4K 328 49
                                    


Tokyo, Jepang.

Di suatu gedung besar, rumah milik seorang Yakuza ternama di Jepang dengan nama keluarga nya Satoru.

Tok, tok..

"Permisi tuan Satoru"

Seorang sekretaris yg memasuki ruangan tuan nya, Satoru. Sambil membawa informasi kepada tuannya dari kaizo.

Terlihat badan besar dan gagah berambut putih, sangat terasa aura dominan miliknya.

Terlihat badan besar dan gagah berambut putih, sangat terasa aura dominan miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm.... Oh, kau rupanya. Apakah Amato dan keluarga nya aman dalam perjalanan nya?"-satoru

"Ya, tuan. Mereka akan sampai besok pagi, dan bawahan nya tuan kaizo menyampaikan bahwa mereka akan tiba dan langsung ke vila anda yg seperti anda janjikan tuan"

"Hm, baiklah siapkan semuanya besok, aku harus menyambut kedatangan sahabat lama ku"-satoru

"Baik tuan"

Lalu Satoru berdiri dari duduk nya dan mengambil handphone miliknya, menelpon seseorang.

"Halo? Miha--"-satoru

"Hah?! Apa kau mu pak tua?! Aku sudah bilang aku nggak mau pulang!! Titik! Panggilan kuputuskan!"-???

"Hah..... Dasar anak itu, disaat ada orang penting seperti Amato dia malah kabur, hah... Anak jaman sekarang"-satoru

Panggilan Satoru di matikan sepihak oleh orang yg ditelponnya.
.






.






.






.

"Hali, apakah kau sudah mendapatkan info orang itu?"-amato

"Belum papa, sayang ingatan masa lalu fang membuat nya trauma jadi aku tak bisa memaksanya"-halilintar

"Tidak apa apa, beri dia istirahat kasihan dia, dia pasti lelah karena mengingat hal buruk di masa lalunya"-amato

"Yah, aku juga sedang berusaha mencari orang itu walaupun aku tak tau detail orang nya dan keberadaan nya"-halilintar

"Kau benar benar pekerja keras, papa sangat bangga punya putra seperti mu dan saudara saudara mu, papa sangat bahagia walaupun mama kalian tak ikut mengisi kebahagiaan kita"-amato

"Papa.... Pasti mama lah yg melindungi kita selama ini, aku yakin itu"-halilintar

"Hmm... Kau istirahat lah, lihat semua nya sudah tidur dan besok kita sampai"-amato

"Hahaha, lihat blaze air liur nya keluar lagi membasahi wajah taufan"-halilintar

"Hahahaha!!! Kau tidak lihat genangan air danau di situ dan mulut besar yg mengemam pipi pau nya gempa"-amato

Little Prince from Mafia[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang