chap 28

3K 337 126
                                    


Di kantor besar Nagato Minami

Seseorang mengetuk pintu kantornya Nagato dan diperbolehkan masuk dengan membawa beberapa berkas dan informasi lainnya.

"Tuan, kami sudah mendapatkan informasi tentang putra ke tujuh Amato tersebut"

"Bagus, kemarikan tablet nya"-nagato

Ada banyak informasi tentang gempa, mulai dari biodatanya, semua kesukaannya, dan yg tak boleh di lakukan atau dilarang yg bisa saja membuat gempa sakit.

Nagato tersenyum puas dan kembali memandangi Poto gemasnya gempa.
Bahkan Nagato membuat buku album khusus koleksi poto gempa favoritnya.

"Jadi, dimana kediaman gempa sekarang?"-nagato

"Menurut informasi putra ketujuh itu ada di kediaman Yakuza disini yaitu tuan Satoru"

"Hmm..... Cukup merepotkan juga ya... Hah.... Baiklah terus saja cari informasi tentang gempa, sekarang kau boleh keluar"-nagato

Setelah bawahannya keluar, Nagato pun berjalan ke arah rak buku yg bertuliskan nama gempa, itu adalah buku album berisi poto poto gempa, Nagato mengambil satu foto dan mencium Poto tersebut.

"Mm... Hah... Gempa.. kau yg dahulu merebut perhatian ku, dan sekarang aku ingin menemui... Hah~ ingin sekali aku menyentuh kulit putih mu itu, kau makhluk paling sempurna, benar benar seorang malaikat jatuh dan kau hanya milik ku seorang, aku bahkan rela membantai keluarga mu, tetapi tidak sayang~ aku tak mau kau membenci ku, aku akan menculik mu saja diam diam~~"-nagato
.





.





.

"Mnnhh~ ughhnnnn~~..."-gempa

Gempa melenguh ngantuk karena baru saja ia bangun setelah gempa kesakitan karena kepala nya berdengung hebat hingga membuat asma nya kambuh dan tertidur.

"Gem? Kau sudah bangun?"-taufan

"Kak ufan...? Hoamm!!~"-gempa

"Masih ngantuk?.."-taufan

"Mmm...~"-gempa

Gempa malah menyenderkan kepalanya ke dada Taufan dengan wajah polos menutup matanya ingin tidur lagi, Taufan merasa umurnya tak panjang lagi//plakkk!!// Woy udah lah, Author juga tau keimutan gempa gimana nggak usah pasrah mau mati dasar tolak angin:V.

Taufan gemas melihat adik kecilnya gempa manja kepadanya apalagi sampai memasang wajah gemas nya saat tidur di dadanya, taufan langsung memeluk gempa erat dan mengusap usap pipi nya ke pipi gempa karena gemas.

"KYAAAAAAAAAAAAAA!!!! Adek kakak satu ini masih imut aja kayak duluuuuu!!!! KYAAAAAAAAAAAAAA!!! Kakak gigit pipinya boleh kan gem?!!!"-taufan

"Mnn.... Nn... Hoammm!!!~ kakak ngomong apa?.... Mnn~ dada kakak lebar dan hangat kayak punya kak ice... Baju kakak juga sama sama biru.... Hoamm!! Bikin gempa ngantuk...."-gempa

"Mmmmm!!!!~~~ adek kakak ini bisa saja bikin kakak mati di usia muda!!!! Gempa!! Besar nanti kita nikah yuk!!!"-taufan

"Mmm....hoamm!!~ nikah...?... Mm...baiklah.. hoamm!!!~"-gempa

Gempa yg masih ngantuk dan tak sepenuhnya sadar alias mengigau menjawab dengan polos dan tak sadar jawabannya mengundang nafsu brocon nya taufan, sontak Taufan menghujani gempa dengan ribuan ciuman di pipi, dahi, hidung bahkan bibir walaupun gak ganas(. ❛ ᴗ ❛.)//hey! Jangan ngeres kalian!!! Kalo mo lebih juga nggak apa apa:V//

Gempa sama sekali nggak terganggu malah di mimpi nya ia bermimpi tentang kakak kakak nya menciuminya dengan kasih sayang, dan memeluknya, itu mimpi indah bagi gempa karena gempa juga suka dan sayang ke kakak kakaknya.

Little Prince from Mafia[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang