Little Prince from Mafia[TAMAT]

LPFM2 chap 50

Keadaan kembar 6.

Mereka bersiap di markas baru mereka di London, mempersiapkan diri dengan berbagai perlengkapan bersenjata.

Dengan berbagai senjata api yg mematikan, mereka gunakan untuk peperangan melawan kelompok Nagato.

Yaya sebagai mata mata memberitahu bahwa kelompok Nagato juga sedang bersiap di sekitar markas mereka namun aneh nya ia tak melihat sang pemimpin atau target mereka, yg ia lihat hanya para bawahannya dengan kei sedang mengatur mereka.

"Hah?... Bukannya itu terlalu aneh?... Sang pemimpin malah tidak ada.... Kau sudah cek di mansion milik nya?"-taufan

"Aku sudah cek dan menyusup kedalam, namun tak ada, bahkan gempa tak ada di manapun, entah kemana ia sekarang"-yaya

Ucap Yaya khawatir.

Deg!!

Semuanya khawatir, kalang kabut, tak bisa berfikir jernih.

Halilintar geram, dimana si brengsek itu dan adik nya?

Akan kah ia membawa nya ke negara lain?

Tidak tidak....

Itu mustahil, karena jalur penerbangan sudah mereka blokir sejak lama.

Kemana mereka?

.

.

.

Beberapa waktu kemudian mereka kembali tenang dan mempersiapkan diri, mereka memakai setelan mafia ber jas hitam terlihat elegan dan maskulin.

Bibit unggul emang nggak pernah mengecewakan.

Mereka bukan anak anak lagi seperti dulu yg terlalu bar bar, semenjak kejadian itu mereka dilatih untuk lebih tenang namun kejam.
.

.

.

.

Mereka sampai di tengah tengah Medan pertempuran mereka, disekitar lapangan besar didepan Nagato Corp.

Terlihat para bodyguard yg badannya besar besar dari kedua pihak, memegang senjata andalan mereka masing masing.

Terlihat bahwa kei menempatkan 5 bawahan terkuat nya, karena pakaian mereka sendiri yg berbeda, lebih lengkap dengan persenjataan yg unik.

Kei sendiri berada di lantai paling atas di dalam ruangan milik Nagato lebih tepatnya.

Kei menonton keadaan dibawah, duduk di sofa mewah sembari meminum wine dengan tatapan iblis.

Sembari menjentikkan jari nya.

Klik~

"Its~ Show time~"-kei
.

.

.

Tak mau kalah dari pihak musuh, kembar enam itu turun dari Lamborgini mereka.

Turun dengan aura intimidasi yg kuat.

Step...

Langkah kaki, suara sepatu berkelas memang sangat khas. Menampilkan ketampanan kembar 6 itu.