Little Prince from Mafia[TAMAT]

chap 20

Dimalam hari saat semuanya akan tidur Amato yg lainnya akan menyerang markas kelompok Minami. Gempa berada di ruang depan rumahnya, papanya dengan banyak nya bodyguard sedang berkumpul tak lupa ke enam kakaknya disana dan disana juga ada Liana.

"Papa? Kalian mau kemana?, Padahal besok kita akan pergi, uhh.... J--jangan tinggalin gem di rumah sendirian... Hiks..."-gempa

"Gempa... Kami akan pergi sebentar saja kok, gempa tidur saja yg cukup karena besok kan kita akan pergi liburan dan gempa jangan sampai sakit atau lelah ya, gempa istirahat lah dan tidur"-amato

"Uemm..... Yg bener? Yaudah gem bakal tidur dan istirahat yg cukup! Gempa janji tidak bakal sakit ataupun asma gempa kambuh!! Hmph!!"-gempa

Dengan semangat yg menggebu-gebu dan bersinar sinar gempa menunjukkan semangat nya akan besok, sedangkan nyatanya mereka akan pergi menyerang markas Minami tersebut.

"Gempa istirahat dulu yah hari ini"-halilintar

"Kami pergi dulu!!"-TTM

"Tidurlah yg nyenyak gempa"-ice

"Aku sudah mengganti pengharum ruangan aroma kesukaan gempa~"-solar

"Mm!! Bye bye!!~~"-gempa

Amato beserta bawahannya pergi membasmi musuh nya tersebut dan gempa kembali masuk dan tidur dijaga oleh beberapa pelayan.
.

.

.

"Tuan!!! Sebaiknya anda lari!! Kelompok Amato akan datang menyerang!!"

"Apa perintah anda tuan?!"

"Tuan Minami?"-erick

Minami sendiri ia sangat kacau, ia melempar semua benda kemana mana. Ia membuang nafas panjang, ia memerintahkan ia akan melawan kelompok Amato.

"Kita akan perang melawan mereka!! Aku akan pastikan ia mati seperti kedua putri ku!!"-minami

"Baik!!"-all

Semua bawahan Minami mulai mempersiapkan persiapan berbagai persenjataan, Minami sendiri ia mengambil katana yg selalu dipajang diruangannya itu, pedang itu adalah warisan keluarga harusnya ia akan mewarisi itu kepada anak anak nya, tetapi kedua putri nya sudah tiada.

"Masih ada cara membalaskan dendam ku walaupun aku harus mati di Medan perang..."-minami

"Tuan..."-erick

"Erick dengarkan lah ini..."-minami

....

....

"Baik tuan...."-erick

Erick keluar dari ruangannya dan ia adalah ketua dari tim penyerang, ia memerintahkan semua bawahan untuk mempersiapkan diri, akan ada pertumpahan darah disana.

Sebenarnya mereka semua adalah orang yg dijadikan Minami bekerja atas dasar ketakutan karena hampir semua bawahan Minami adalah orang yg ia siksa mulai dari menyandera keluarga mereka ataupun membunuh orang orang terdekat.

Mereka mau tak mau harus melakukan hal yg mempertaruhkan hidup dan mati mereka.

"Kalian bekerja lah yg becus!! Jangan sampai aku menemukan pengkhianatan seperti Liana!!! Ataupun ada yg lari dari medan tempur! Kalian akan tau akibatnya!!"-erick

Semuanya hening tak ada yg menjawab, tak ada gunanya menjawab orang seperti itu, mereka hanya mengangguk lemas saja, mereka sudah muak dengan perlakuan kelompok itu terhadap mereka.