LPFM2 chap 43

2.3K 298 128
                                    


Kantor Nagato.

"Tuan, klien kita sudah mengirimkan bayarannya kepada kita"

"Hm... Bagus, apakah sesuai dengan jumlah yg ia janjikan?"-nagato

"Ya tuan, apakah Saiya bisa mentransferkan nominal nya ke rekening anda sekarang tuan?"

"Urus itu bersama kei, dan tanyakan semua nya pada dia"-nagato

"Anda yakin tuan?, Kenapa harus tuan kei?"

"Tidak usah banyak bicara, urus semua berkas berkas penting dan pembayarannya pada dia, cepat"-nagato

"Ta--tapi--"

"Diamlah Va--"

Baru saja pekerja itu mau menyangka Nagato, tiba tiba pintu ruangan itu terbuka dan menampakkan kei sedang berdiri didepan pintu.

"Kau dengar tuan Nagato kan? Kau ikut dengan ku keruang ku"-kei

"B--baiklah"

Pekerja itu dan kei pergi dari ruangan Nagato, Nagato sendiri memang ingin sendirian dengan memandangi foto gempa bersama dirinya.

Ahh... Kenangan manis sangat banyak di kota ini, ia ingin lebih banyak menghabiskan waktunya bersama gempa.

Tetapi gempa seperti sengaja membuat jarak di antara mereka dan jarak itu sekarang...



... Semakin lebar.

Apa ini yg ia inginkan sudah cukup? Ia sudah memilki gempa, gempa sudah menyayangi nya dan mencintainya melebihi cinta nya pada keluarga kandungnya sendiri.

Tidak.

Ini tidak cukup.

"Aku harus membuat gempa tergila gila dengan ku dan hanya disini bersamaku~ tak akan ku lepaskan malaikat yg sudah masuk kedalam pelukan ku, akan ku robek sayap nya sampai ia tak bisa terbang lagi dan bersama dengan ku selamanya~"-nagato

.








.








.

"Kau yakin ingin pulang sekarang juga?, Disini... Kau bisa lebih bebas, khawatirkan juga tentang tubuh mu gem, jika ia menyakiti.... Hemophilia mu akan menjadi lebih parah"-yaya

"Terimakasih kak Yaya tapi... Aku yakin ia tak mungkin menyakiti ku... Yah... Yg satunya itu.... Pengecualian..."-gempa

"Yg satunya?..."-yaya

"Lupakan... Bye bye kak... Masih banyak yg bisa kita bincang kan besok^^"-gempa

"Hahh... Anak ini~"-yaya

Yaya melihat aktor kecil nya mulai meninggalkan lokasi syuting tersebut.

Yah... Ia merasa kasihan kepada gempa, diumur nya yg telah 14 tahun telah melalui 7 tahun lama nya berpisah dari keluarganya.

Gempa sebenarnya memang masih memiliki rasa kesal terhadap keluarganya tetapi tidak, rasa kesal itu taklah sebesar rasa cinta nya pada keluarganya, tak hanya ayah dan kakak kakak nya saja, gempa juga mencintai semua bawahan amato, ia kenal dan hapal semua orang yg ada di mansion itu.

Ah.. ia rindu mama Zila dan kak Liana, mama Zila sudah seperti mama kandung nya sendiri, dan kak Liana sudah ia anggap sebagai kakak perempuannya, tetapi sejak saat mereka meninggalkan negeri nya gempa tak lagi bertemu dengan mereka semua.

"Hiks.... Aku rindu kalian semua...."-gempa

.










.










Little Prince from Mafia[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang