chap 4

7.9K 569 35
                                    


"Hatchim!! Hatchim!!"-babygempa

Gempa kecil kita terus menerus bersin dan badannya panas, resiko mempunyai badan yg nggak bisa nerima perubahan kondisi cuaca secara tiba tiba.

Semuanya khawatir dan sangat sibuk karena gempa terkena demam. Gempa kembali lagi rewel seperti saat perutnya sakit, kali ini gempa agak rewel tetapi hanya beberapa sehari karena ia terlihat lelah setelah menangis, seluruh tenaga gempa terkuras akibat demam ditambah menangis itu pasti melelahkan.

Kembar enam itu sangat sedih karena adik mereka si bungsu gempa lagi lagi harus dirawat di rumah sakit, gempa dirawat di ruangan khusus dengan suhu yg sudah ditetapkan dan nyaman dengan gempa.

Memang demam bukanlah penyakit yg berbahaya atau bisa dibilang itu udah biasa kena tiap hari oleh orang biasa atau pun bayi, yah seperti kalian tau tubuh gempa lemah, saat sakit berat badannya akan menurun drastis karena sedikit makanan yg mau gempa makan, jarang makan, tidur terus bahkan tak lama dari bangun tidur gempa akan langsung nangis.

Infus dan alat pengobatan lainnya membantu gempa bertahan di tengah tengah demam nya. Walaupun berat badan baby gempa turun drastis saat sakit, pipi tembam dan imutnya tak hilang dari tubuh imutnya.

Gempa sekarang sedang tidur lelap di ruang rawatnya, wajah gempa memerah akibat demam dan nafas gempa tersengah sengah tak nyaman, bahkan beberapa kali asma gempa kambuh saat demam.

Ini membuat amato dan kembar enam itu tertekan karena kondisi gempa cukup memprihatinkan, bahkan mereka lebih bersedih saat gempa demam dibandingkan saat gempa diculik hari itu.

Gempa tak mau bermain dengan siapapun, kebiasaan tidurnya lagi lagi menguasai gempa, sangat jarang mau makan dan hanya dibantu beberapa vitamin untuk tetap menjaga keseimbangan tubuh gempa.

Kembar enam itu saat berkumpul ke rumah sakit melihat gempa yg tertidur lelap dengan infus yg tertancap di punggung tangan mungil nya, rasa iba dan kasihan mereka melihat adik bungsu mereka seperti itu. Mereka ingin bermain dengan gempa tetapi mereka ingat bahwa gempa itu masih lemah dan rapuh dengan tubuh bayi nya. Wajah gempa memang mirip dengan mereka dan papa mereka, tetapi mereka ber enam selalu teringat mama mereka saat melihat gempa itulah salah satu alasan mereka sangat sayang dan ingin melindungi gempa dengan segenap jiwa mereka.

"Hatchim!!"-babygempa

Semuanya terkejut saat gempa kembali bersin dan itu membuat gempa terbangun, gempa mungkin merasa tidur nyenyak nya terganggu akibat bersin nya sendiri. Gempa menangis karena tidur nya terganggu.

"Oekkk!!!! Oekk!!!"-babygempa

"Ehh??!! Gempa bangun!!!"-taufan

"Gg--gimana nih???!!!"-blaze

"Ehh??!! Gemgem jangan nangis"-thorn

Semuanya khawatir dan tidak tau bagaimana untuk membuat gempa berhenti menangis, sebaliknya ice masih tenang seperti biasa. Ice mengangkat tubuh mungil gempa dan menggendong nya didalam dekapannya.

"Cup...cup.... Adik kakak kenapa?? Tidur nya nggak nyaman?? Sudah sudah... Kakak disini, kakak tau pasti gemgem kesal karena tidurnya terganggu kan? Yosh...yosh... Gemgem anak baik tidur lagi yok...
"-ice

Gempa merasa ada yg hangat, ia tau sensasi itu adalah salah satu kakak favorit nya yg selalu membuat tidurnya nyaman. Gempa membalas pelukan ice dengan menggenggam baju ice, ice menggosok gosok punggung gempa hingga gempa tenang dan kembali tidur.

"Zzz...."-babygempa

"Hah...... Gempa pasti kesal tidurnya nyenyak nya terganggu"-ice

Ice kembali meletakkan gempa ke box bayi gempa. Semuanya terkesan karena ice bisa menenangkan gempa dengan mudah sedangkan mereka hanya kebingungan tak jelas.

Little Prince from Mafia[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang