TYPO BERTEBARAN!!
H A P P Y R E A D I N G
•
•
•
•
•
•
•
•
•"Haah apa?" Tanya Nevan. Pura-pura tidak dengar.
"Gak papa," Jawab Neyra kikuk.
Nevan menatap Neyra sambil tersenyum "Malu yah?"
Neyra menatap Nevan kesal "Gak usah di bahas,"
"Lo belum siap ya?" Tanya Nevan.
"Siap Apaan?"
"Punya anak,"
Blushh. pipi Neyra seketika berubah menjadi kepiting rebus "Apaan sih,"
Raut wajah Nevan berubah menjadi sendu "Padalal gue pengen banget,"
Neyra melirik Nevan "Alah bilang aja lo yang pengen,"
"suudzon banget sih jadi istri. Di mana-mana Ney. Suami itu pengen punya anak kali,"
"Kita masih sekolah Nevan. Masih kelas sebelas. Belum waktunya," Ucap Neyra tidak enak melihat raut wajah Nevan.
"Itu gak masalah Ney,"
"Kalau gue di keluarin dari sekolah karna hamil gimana? Nanti teman-teman sekolah ngira gue hamil di luar nikah," Ucapnya memberi tahu.
"Lo lupa?" Tanya Nevan.
"Lupa apa?"
Nevan memutar bola matanya "Yang punya sekolah kan gue. Gak mungkinlah lo di keluarin,"
"Iya juga sih. Tapi kan kita masi kelas sebelas,"
"Kalau udah kelas dua belas, emang lo mau?" Tanya Nevan.
"Itu sih gak masalah," Jawab Neyra.
"Serius?"
"Terserah lo. Yang penting gue udah kelas dua belas," Ucapnya.
"Yaudah berarti sisa dua minggu lebih dong," Ucap Nevan. Membuat Neyra membelalakkan kedua bola matanya.
"Haah?" Kaget Neyra.
"Iyalah. Untuk satu minggu ini, kita dapat materi dari guru di bidang masing-masing. Truss minggu depannya lagi kita ulangan akhir semester deh," Ucap Nevan menjelaskan.
"Kok langsung ulangan akhir sih?" Tanya Neyra.
"Lo lupa? Sekarang kita udah semester dua. Bukan semester satu lagi Neyra," Kesal Nevan.
"Masa sih?"
"Serah lo deh,"
"Ngambek?" Tanya Neyra.
Nevan tidak mejawab, melirikpun tidak "Dihh, kok anak laki ngambek,"
Nevan hanya melirik sekilas "Jangan ngambek dong. Nanti anaknya gak jadi loh," Ucap Neyra menoel pipi Nevan.
Nevan ingin tersenyum kala mendengar ucapan Neyra. Ia berusaha menahan senyumnnya. Ia mau tahu sampai mana Neyra bisa membujuknya.
"Masih marah? Jangan marah dong. Kalau lo marah, yang buat anaknya siapa?" Bujuk Neyra menyenggol tangan Nevan berkali-kali.
"Alah lo cuma berani di mulut doang. Pake tindakan dong," Ucap Nevan santai.
"A-yokk siapa ta-kut," Ucapnya terbata-bata.
"Tuh ngomongnya aja masi putus-putus. Yaudah deh. Nunggu lo sampe siap aja,"
Neyra tersenyum seraya menoel pipi Nevan "Yakin? Bisa nahan Nevan junior,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nevan & Neyra ✔ (SUDAH TERBIT)
Teen Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA 😉👌) Neyra caitlin Fernanda. Biasa di panggil Neyra. Cantik, manis. Mempunyai sifat ramah, dan mudah tersenyum kepada semua orang. Namun siapa sangka di umur 17 tahun yang bahkan masi menduduki bangku SMA harus menjadi seoran...