3. Neyra & Nevan

233K 21.4K 3.9K
                                    

TYPO BERTEBARAN!!

H A P P Y      R E A D I N G










Nevan memasuski Basecamp Reveelix. Terlihat banyak anggota Reveelix yang berada di basecamp. basecamp mereka terlihat seperti rumah mewah. Yang di beli Nevan. Khusus untuk anak Reveelix. Karna Reveelix sudah di anggap keluarga kedua oleh Nevan.

"Napa lo ada masalah?" Tanya Vano

"Alastar ngajak balapan," Jawab Nevan dengan aura tajamnya.

"Yaudah terima aja, bukannya udah kebiasaan lo," ucap Gefi, memakan mie goreng buatannya.

Bunda is calling....

"Siapa?" Tanya Vano

"Bunda,"

"Angkat aja bos siapa tau penting, gak biasanya nyokap nelfon," Ujar Ozil salah satu anggota Reveelix.

"Halo,"

"Hallo Nevan, lusa nanti kamu pulang yah, Bunda sama Ayah mau ngomong sama kamu," Ucap Bunda Nevan the point

"Aku gak bisa Bun," 

"Bunda gak mau tau, lusa kamu harus pulang, Bunda sama Ayah mau ngomong hal penting sama kamu," Ucap tegas Bunda Nevan.

"Oke," Balas Nevan singkat dan mematikan telfonya sepihak.

"kenapa boss?" Tanya Ozil

"Bunda mau ngomong penting," Jawab Nevan.

"Tumben, gak biasanya nyokap mau ngomong serius," Celetuk Gefi menatap Nevan, yang hanya mengedikkan bahunya tak tahu.

"Truss Alastar ngajak duel kapan?" Tanya Farhan.

"Besok malam jam dua belas," jawab Nevan. Anggota Reveelix hanya mengganggukan kepalanya menjawab

•••


Di lain tempat Neyra baru saja bangun dari tidur lelapnya, tidak terasa Neyra tertidur hingga menjelang magrib. Ia melangkahkan kakinya ke kamar mandi untuk melaksanakn sholat magrib.

Ia turun dari kamarnya Sehabis sholat magrib dan Menuju dapur untuk membantu Mamanya memasak makan malam.

"Mama," panggil Neyra

"Iya kenapa sayang?" tanya Fina

"Papa udah pulang belum?" Tanya Neyra mencari sang Papa.

"Ngapain cari Papa, rindu ya? baru juga di tinggal tadi pagi, udah rindu aja," Ucap Papa Neyra - Ferdi ,Yang baru menuruni tangga untuk menemui putri satu-satunya.

"Papaa," Teriak Neyra memeluk Papa tersayangnya.

"kenapa sayang hm?" Tanya Ferdi membalas pelukan sang anak.

"Kangen," Jawab Neyra.

"Baru aja ketemu tadi pagi udah kangen aja, gimana nanti kalau kamu udah nikah," Ujar Ferdi melepaskan pelukan antara Papa dan anak.

Neyra menghela nafasnya "Apaan sih Pa. Neyra itu baru kelas XI. Belum waktunya untuk Neyra nikah,"

Papa Neyra menganggukkan kepalanya "Iya deh iya,"

"Neyraa. Ney yuhuu lo di mana," Teriak Kevin.

"Neyra, Abangmu yang ganteng membahana ini ingin mengembalikan earphone milikmu," Teriak Kevin mendramatisir.

"Ney. di mana lo," Teriak Kevin.

"Apaan sih lo Bang brisik tau gak," Kesal Neyra, mendengar teriakan Kevin yang sekarang berdiri di hadapannya.

"lo sih, di panggilin juga, budek ya lo," tunjuk Kevin.

"Yahh tapi jangan teriak juga," Kesal Neyra.

Kevin mengulurkan tangannya "Hmm, ni earphone lo, Makasih," 

"Mama udah siappin makan kesuakaan kalian. Yuk makan," Ucap Fina menengahi.

Keluarga Neyra menyantap makanan dengan hening tidak ada yang membuka suara kecuali dentingan sendok dan piring mendominasi ruangan. Hingga suara bariton Ferdi memecahkan keheningan di ruangan bercat putih itu.

"Neyra," panggil Ferdi

"iya kenapa pa?" Tanya Neyra

"Lusa nanti kita ke rumah teman Papa, kamu ikut yah," Jawab Ferdi menatap sang anak

"Harus banget ya Neyra ikut?" Tanya Neyra lagi.

"Iya. ada yang mau Papa omongin, tapi nanti di rumah teman Papa, kamu juga pasti bakal tau," Ucap Ferdi menjeda Ucapanyaa " Dan Papa harap kamu gak bikin Mama sama Papa kecewa,"

"Emang ada apa sih?" Tanya Neyra.

Kevin manatap Neyra Sendu, ia tidak tega dengan Adiknya, Tetapi Kevin tidak bisa membantah sang Papa. Ia tahu Keputusan Papanya pasti yang terbaik untuk Neyra. Kevin sudah tau apa yang akan Papanya lakukakan. Ia hanya bisa diam. Tidak berani membantah.

"Udalah dek ikutin aja apa yang Papa bilang, lo gak mau kan bikin Mama sama Papa kecewa kan?"

Neyra menganggukkan kepalanya, tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi "Iyaudah deh,"


•••






( Vote And Coment) 

TBC

Nevan & Neyra ✔ (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang