TYPO BERTEBARAN!!
H A P P Y R E A D I N G
•
•
•
•
•
•
•
•
•Brakk. Nevan menendang pintu markas Alastar hingga rusak.
"Punya nyali juga lo dateng sendiri," Ucap Revano seraya beranjak dari duduknya.
Bugh..
Nevan memukul rahang Revano "Mau lo apa hah,"
Revano menyeringai "Bukannya gue udah bilang?"
Nevan menarik kerah baju Revano "Tujuan lo, bikin hidup gue sengsara. Kenapa harus Gerald yang lo kroyok. Inget Rev, dulu waktu lo susah Gerald yang bantuin lo. Waktu lo di kroyok sama Zervanos Gerald yang bantuin lo. Lo lupa? Ingat Rev dia teman lo di saat lo sedang susah," Ucap Nevan panjang lebar.
FYI. Zervanos adalah salah satu geng motor yang selalu buat onar di jalanan dan juga musuh Reveelix. Tetapi mereka bubar kala ketua mereka masuk penjara.
Back to topic. Revano terdiam kala mendengar semua Ucapan yang di lontarkan Nevan "Kenapa lo diem? Puas kan lo. Gerald yang gak ada sangkut pautnya sama masalah kita. masuk rumah sakit karna ulah lo. Apa pernah di ngelawan lo? ingat Rev, di waktu-waktu lo ngajak war. Gerald gak pernah ngelawan lo . Karna apa? Karna dia masih anggep lo sahabatnya. Dan Setega itu lo kroyok Gerald? sampai banyak sayatan di tangannya, karna senjata tajam yang lo bawa. Pecundang lo," Ucap Nevan panjang lebar.
Revano lagi-lagi diam. Ia bingung, memang ialah yang menyuruh anak buahnya memukuli Gerald. Tetapi Ia tidak pernah sekalipun menyuruh anak buahnya memakai senjata tajam. Revano menolehkan kepalanya menatap Ziko dengan tajam.
Brumm..
Brumm..
Radit, Vano, dan Gefi memasuki markas Alastar di ikuti anggota lainnya. Mereka bisa melihat, Nevan yang sedang manarik kerah baju Revano.
"Van. Udah Van," Teriak Radit.
"Kita pergi aja. Gerald pasti butuh kita di sana," Ujar Radit.
"Iya boss lebih baik kita pergi aja. Nguras tenaga juga ladenin mereka," Ucap salah satu anak Reveelix yang bernama Satya.
Nevan menghempaskan tubuh Revano "Kalo sampe Gerald kenapa-kenapa. Hidup lo gak bakalan tenang," Ucap Nevan menujuk Revano yang terduduk.
"Cabut," Titah Nevan.
Revano menatap Ziko dengan tajam "Gue gak nyuru kalian bawa senjata tajam kecuali kita war sama Reveelix,"
"Siapa yang bawa senjata tajam?" Tanya Revano seraya berdiri menatap satu persatu anak buahnya.
"Gue tanya siapa?" Semua anak buahnya menatap Ziko.
"Lo yang bawa senjata tajam?" Tanya Revano menatap ziko tajam
"Jawab," Teriak Revano.
"I-ya boss," Jawab Ziko.
"Bajingan," Umpat Revano.
"Gue gak nyuru lo bawa senjata tajam Anjing,"
"Seharusnya lo senanag bos. Ini kan yang lo mau?"
"Anjing," Umpat Revano
Bughh
Bughh
Revano memukul Ziko membabi buta "Gue gak nyuruh lo bawa senjata tajam bajingan,"
•••
Nevan dan beberapa anggota lain memasuki ruangan Gerald. Mereka bisa melihat Farhan tengah menyuapi bubur ke mulut Gerald.
"Dah sadar lo?" Tanya Radit.
"Hmm," Jawab Gerald.
"Soswiet banget sih kalian. Pake suap-suappan segala," Ucap Gefi.
"Hehh goblok. Gue masih normal yah," Balas Farhan.
"Sans dong," Ucap Gefi.
"Gue cabut," Pamit Nevan.
"Mau kemana?" Tanya Vano.
"Pulang," Jawab Nevan.
"Tumben banget," Ucap Gefi.
Nevan tidak menjawab melainkan Pamit kepada Gerald "Cepat sembuh Rald. Gue pamit," Gerald mengangukkan kepalanya menjawab
"Kacang mahal woy. Lima puluh ribu satu biji," Ucap Gefi menepuk tanganya. Seakan-akan ada nyamuk yang lewat.
Semua teman dan anggota lainnya menertawai Gefi "Bwahahaha,"
"Kasian amat idup lo. Amat aja hidupnya damai-damai aja," Ujar Vano. Membuat Gefi mendengus kesal.
•••
23. 58
Nevan menekan sandi Apartemenya. Ia berjalan masuk ke dalam kamarnya. Nevan melihat Neyra tertidur pulas. Ia segera berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Sekitar lima menit Nevan keluar dari kamar mandi. Dan berjalan ke sebelah Neyra. Ia membenarkan pososi tidur Neyra dan menarik selimutnya sabatas dada.
"Maaf. Lo pasti udah nunggu gue kelamaan," Ucap Nevan mengelus rambut Neyra.
"good night and sweet dreams," Ucap Nevan seraya mencium Kening Neyra dan mengecup bibir Neyra sekilas. Lalu berjalan dan tidur di samping Neyra seraya memeluk Neyra erat.
•••
Jangan lupa ( Vote And Coment )😘💛🥺
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Nevan & Neyra ✔ (SUDAH TERBIT)
Teen Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA 😉👌) Neyra caitlin Fernanda. Biasa di panggil Neyra. Cantik, manis. Mempunyai sifat ramah, dan mudah tersenyum kepada semua orang. Namun siapa sangka di umur 17 tahun yang bahkan masi menduduki bangku SMA harus menjadi seoran...