TYPO BERTEBARAN!!
H A P P Y R E A D I N G
•
•
•
•
•
•
•
•
22.30
Neyra terduduk di balkon kamarnya memikirkan Apakah dia harus menikah secepat ini di saat anak-anak lain merasaakan senangnya masa-masa SMA. Sedangkan ia harus memegang tanggung jawab yang cukup besar, menjadi seorang istri yang masih tergolong sangat mudah.
Tes
Air mata neyra kembali jatuh "Hikss. gue belum siap nikah,"
"Gue masih pengen rasaain masa-masa SMA,"
"Knp gue harus ada di posisi ini sih,"
Tanpa Neyra sadari. Kevin mendengar semua perkataannya. Membuat ia tidak tega melihat Neyra menangis. Kevin berjalan mendekati Neyra memeluk sang adik.
"Mama gak mungkin salah pilih. Nevan juga baik kok," Ucapnya menglus pelan puncak kepala Neyra.
"Tapi Bang gue belum siap, dia saat teman-teman gue ngerasain masa-masa SMA, sedangkan gue? Harus megang tanggung jawab yang cukup besar. Gue belum siap Bang," Ucapnya yang masi berada di pelukkan Kevin
"Abang tau. Tapi kan, Mama sama Papa mau yang terbaik buat lo pasti pilihan mereka itu gak salah," Balas Nevan menasehati sang Adik.
"Gue tau Bang. Tapi belum saatnya buat gue nikah. Dan kalaupun gue nikah, gue mau sama orang yang gue cinta, bukan sebaliknya," ucapnya sesenggukan.
"Dek cinta datang seiring berjalannya waktu. Lo tinggal nunggu, gue yakin, pasti lo cinta sama Nevan. Lo coba dulu aja pasti lo terbiasa. Menunggu untuk mencintai itu butuh waktu Dek," Neyra mengganggukan kepalanya membalas ucapan Kevin meski ia masih belum terima atas perjodohannya.
"Yaudah sekarang lo tidur. Kan besok sekolah" Ucapnya menuntun Neyra masuk kedalam kamarnya.
•••
Pagi, 06.10
Neyra berjalan menuruni tangga. Bersiap untuk sarapan bersama kedua orang tuanya beserta Kakak Tercintanya. Aseekk Tercinta
"Pagi sayang," Sapa Fina. Neyra mengaggukan kepalanya membalas sapaan Mamanya.
"Kamu kenapa? kok lesu gitu?" Tanya Fina
Neyra menggelengkan kepalanya "Gak Papa,"
"Kamu masih marah yah sama Papa dan Mama?" Tanya Ferdi menatap Neyra.
"Gak Kok," Jawab Neyra seraya tersenyum paksa.
"Papa tau ini berat buat kamu. Tapi kan Papa kayak gini demi kamu sayang," Ujar Raka menatap sendu Anaknya.
Lagi dan lagi air mata Neyra kembali turun, ia benci dengan situasi sekarang. namun Neyra bisa apa? Menolak pun Papa dan Mamanya pasti sangat kecewa dengannya "Gak kok. Neyra gak marah sama Papa dan Mama," Balas Neyra tersenyum.
"Maaf sayang Mama dan Papa hanya ingin yang terbaik buat kamu," Ucap Ferdi. Neyra tersenyum menatap Papahnya.
"Tapi gak dengan cara perjodohan," Batin Neyra.
"Ohh iya Ney Mama udah urus semua acara pernikahan kamu termasuk baju pengantin, sesuai dengan ukuran kamu. kamu pulang sekolah langsung ke butik langganan Mama Aja yah," Ucap Fina mengelus rambut Anaknya.
"Iya," Balas Neyra singkat.
"Dek berangkat sekolah biar gue aja yang nganterin," Ajak Kevin. Neyra menganggukan kepalanya menjawab.
•••
"Makasih Bang, gue masuk dulu," Pamit Neyra. Mencium punggung tangan Kakaknya.
Kevin mengacak rambut Neyra membuat Neyra berdecak kesal "Iyaudah masuk gih, udah mau bel lho nanti telat lagi. kan berabe,"
"Gak usah di acak - acak juga rambut gue," kesal Neyra merapikan rambutnya kembali.
"Gemes gue liat lo. Yaudah masuk sono," Usir Kevin. Neyra berdecak kesal lalu berjalan keluar mobil kevin
•••
Neyra berjalan menyusuri koridor. Sesekali tersenyum ketika ada yang menyapanya. Neyra tersentak kaget kala ada yang manahan pergelangan tanganya.
"Kenapa?" Tanya Neyra.
"Pulang sekolah barang sama gue," Jawab Nevan. Yapss orang tersebut adalah Nevan Ketua Reveelix beserta calon suaminya. Eitss ingat masih calon belum SAH.
"Gue gak bisa. Gue ada fitting baju pengantin," Balas Neyra.
Nevan memutar bola matanya malas "Bunda nyuruh gue anterin lo ke butik langganan nyokap lo,"
mata Neyra melotot mendengar Ucapan Nevan. "Gue bisa sendiri,"
"Gak ada penolakan," Balas Nevan berjalan meninggalkan Neyra yang masih terdiam.
"Maksa banget sih jadi orang," Gumam Neyra.
"Neyraa," Teriak Mira dan Indira dari belakang.
"Bener-bener yah lo. Gue bilangin gak usah teriak. Lo pikir ini hutan?" Kesal Billa.
"Sirik Aja lo," Balas Indira
Neyra memegang telinganya "Gak usah teriak juga kali. Gue gak budek yah,"
"Hehe soryy refleks," Balas Mira dan Indira.
"ke kelas aja yuk udah mau bel nih," Titah Ayna yang sedari tadi hanya diam.
"Yuk," Ucap mereka berempat
•••
( Vote And Coment) 💛😘🥺
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Nevan & Neyra ✔ (SUDAH TERBIT)
Ficção Adolescente(FOLLOW DULU BARU BACA 😉👌) Neyra caitlin Fernanda. Biasa di panggil Neyra. Cantik, manis. Mempunyai sifat ramah, dan mudah tersenyum kepada semua orang. Namun siapa sangka di umur 17 tahun yang bahkan masi menduduki bangku SMA harus menjadi seoran...
