TYPO BERTEBARAN!!
H A P P Y R E A D I N G
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Nevan berjalan ke rooftop sekolah. Ia menduduki sofa yang tersedia di sana. Dan mengambil Vape rasa Vanilla yang ada di saku celananya.
"Kan apa gue bilang, pasti dia di sini ni," Ucap Vano dari samping Nevan.
"Kayak gak gau Nevan aja lo. Di mana lagi tempat dia bolos kalau gak di rooftop," Ujar Radit, menduduki sofa sebelah Nevan.
"Katanya mau ketoilet. Ehh malah ke rooftop," Singgung Gerald kepada Nevan. Namun yang di singgung nampak biasa saja.
"Van gue liat-liat lo lagi banyak fikiran?" Tanya Gerald.
"Ada masalah lo?" Tanya Gefi.
"Gak ada," Jawab Nevan.
"Yakin lo. Kalau ada masalah cerita Van," Ujar Gerald menepuk bahu Nevan, Yang berda di sebelah kirinya sedangkan Radit di sebelah kanan Nevan. Nah kalau dua curut di sofa depan Nevan.
"Gak ada," Jawab Nevan mengulang kembali perkataanya.
"Susah yah ngomong sama lo," Kesal Gefi.
Bukannya Nevan tidak ingin bercerita perihal perjodohannya dengan Neyra. ia rasa belum waktunya untuk sahabat-sahabatnya tahu tentang perjodohanya.
"Ehh.. ehh.. Geiss Revano ngajak duel nih. Barusan dia ngechat gue," Ucap Gefi yang baru mendapatkan pesan dari Revano.
"Balapan?" Tanya Vano.
"Gak. baku hantam," Jawab Gefi.
"Gue serius tolol," Kesal Vano.
"Gue serius dia ngajak kita berantem goblok," Ucap Gefi kesal.
"Maksud lo tauran?" Tanya Radit.
Gefi mendengus kesal "Ya Iyalah masa Baku hantam "
"Sama aja goblok. Lo juga bilangnya baku hantam," Ujar Gerald, melemparkan kacang yang di belinya sebelum mencari keberadaan Nevan.
"Ohh sama Ya gue pikir enggak," Balas Gefi menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal.
"Tolol," Umpat Radit.
"Kapan?" Tanya Nevan
"Besok," Jawab Gefi.
"Gue gak bisa," Ucap Nevan. Bukannya dia menolak tapi karna besok adalah hari pernikahannya dengan Neyra. Mana mungkin ia menerima tawaran Revano.
"Lah kenapa? biasanya juga lo terima ajakannya Alastar?" Tanya Vano heran.
"Gue sibuk," Jawabnya
"Sibuk ngapain lo. Tumben banget?" Tanya Radit
"Acara keluaga," Jawab Nevan
"Tumben" Gumam Gerald menatap Nevan.
"Yaudah jadi gue tolak nih?" Tanya Gefi. Nevan menganggukan kepalanya pertanda 'Iya'.
"Ke kantin aja yuk, Laper nih gue," Titah Gerald mengusap perutnya.
•••
Neyra berjalan memasuki kantin, ia bisa melihat para sahabatnya duduk di bagian paling pojok kanan.
"Ni dia orangnya datang," Tunjuk Mira menatap Neyra yang menduduki dirinya di tengah-tengah Ayna dan Billa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nevan & Neyra ✔ (SUDAH TERBIT)
Teen Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA 😉👌) Neyra caitlin Fernanda. Biasa di panggil Neyra. Cantik, manis. Mempunyai sifat ramah, dan mudah tersenyum kepada semua orang. Namun siapa sangka di umur 17 tahun yang bahkan masi menduduki bangku SMA harus menjadi seoran...