TYPO BERTEBARAN!!
H A P P Y R E A D I N G
•
•
•
•
•
•
•
•Bel sudah berbunyi dari sepuluh menit lalu Neyra memberesakan semua buku-buku yang berjejeran di atas mejanya. Di temani ke-empat sahabatnya.
"Ney lo pulang bareng gue aja yah," Ajak Ayna menatap Neyra yang memasukkan buku terakhir ke dalam tasnya.
Neyra gelegapan bingung harus menjawab apa "Hahh... hmm gimana yah. Kayaknya gue gak bisa deh,"
Ayna, Mira, Billa dan Indira menatap binggung Neyra. Tidak biasanya Neyra menolak ajakannya biasanya dia paling excited jika di ajak pulang bersama.
"kenapa? Gak biasanya lo nolak ajakkan gue?" Tanya Ayna yang mulai curiga.
"Emangnya kenapa sih Ney. Gue liat- liat lo itu sering ngelamun. Jarang juga ngumpul-ngumpul sama kita?" Tanya Billa.
"Lo lagi ada masalah yaa?" Tanya Indira.
"Kalo ada masalah cerita Ney. Seenggaknya beban pikiran lo berkurang," Ujar Mira.
Neyra mendudukkan kepalanya, matanya mulai berkaca-kaca, ia tidak berani menatap ke empat sahabatnya. Menurutnya ini bukan waktu yang tepat untuk menceritakan semua beban pikirannya.
"Kalo lo belum siap cerita, gak papa kok," Ucap Billa mengusap pundak Neyra.
"Kita akan nunggu, sampe lo siap cerita semuanya," Sambung Ayna. Memang di antara mereka berlima hanya Billa dan Ayna lah yang paling dewasa.
Neyra menetaskan air matanya, merasa bersalah karna sudah membohongi ke-empat sahabatnya "Maaf gue belum siap cerita. Tapi gue janji, gue akan cerita semuanya sama kalian tapi gak sekarang, waktunya belum tepat aja. Maaf,"
"Gak papa kok. Kita bakalan nunggu sampe lo siap," Ucap Ayna memeluk Neyra.
Mereka berlima berpelukan layaknya teletubbies "Berpelukan,"
"Yaudah yuk keparkiran," Titah Mira.
"Ehmm... kalian duluan aja deh, gue masih ada urusan," bohong Neyra.
"Urusan apa?" Tanya Indira.
"Itu gue mau ke kantor. Kata pak Yosep gue mau di kasih tugas tambahan sama dia," Jawab Neyra.
"Ohh yaudah mau kita temenin gak?" Tanya Ayna.
Neyra menggelengkan kepalanya"Gak usah deh, gue bisa sendiri,"
"Lah truss lo pulang sama siapa?" Tanya Ayna lagi.
Neyra menatap mereka seraya tersenyum tulus "Palingan gue di jemput sama Bang Kevin. Kalian duluan aja,"
Indira mengangukkan kepalanya "Yaudah kita diluan yah. Bay Neyra,"
"Iya Bay"
"Maaf gue udah bohongin kalian," Batin Neyra.
•••
Neyra berjalan ke luar kelas berpapasan dengan Nevan yang berjalan masuk kedalam kelas Neyra.
"Ngapain?" Tanya Neyra.
"Lama," Jawab Nevan. Pasalnya sudah sedari tadi ia menunggu Neyra.
"Maaf. Tadi masih ada temen- temen gue,"
"Oh,"
"Oh doang? Dasar es batu," Batin Neyra.
"Kenapa?" Tanya Nevan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nevan & Neyra ✔ (SUDAH TERBIT)
Teen Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA 😉👌) Neyra caitlin Fernanda. Biasa di panggil Neyra. Cantik, manis. Mempunyai sifat ramah, dan mudah tersenyum kepada semua orang. Namun siapa sangka di umur 17 tahun yang bahkan masi menduduki bangku SMA harus menjadi seoran...