COME TO ME [COMPLETE]

30

Kemarin saat berbincang dengan Yoshinori mereka membahas PENA.

Yoshinori yang masih merasa bersalah karena grup chat nya waktu itu akhirnya menawarkan diri untuk membantu Nako dan entah sinkronisasi dari mana kepala Nako mengangguk.

Padahal hari ini pelajaran kimia kesukaan Nako tapi PENA buat semua nya tersingkir dari otak nya.

Nako menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya sudah hampir bel istirahat tapi belum ada hasil apa pun yang Nako terima.

Kata Kak Yoshi cara melacak grup chat itu memasukan link grup and ketemu tapi cara itu tidak ampuh untuk menemukan siapa admin atau pembuat nya.

Yoshinori yang tidak ahli dalam bidang itu meminta bantuan ke teman yang ahli dalam bidang nya.

Nako mulai gelisah apa kah benar cara ini berhasil atau Kak Yoshi hanya sedang mempermainkan nya?

Saat Nako berusaha fokus pada pelajaran tiba-tiba ponsel nya bergetar, ada satu pesan masuk.

Nako diam sebentar karena mendapatkan pesan dari orang yang tidak di kenal tapi setelah panel kedua masuk Nako langsung bersemangat.

(No kontak)

Nako kan?
Gua Ben temen nya Yoshi

Eh iya kak.

Lu ada nomer admin nya engga?

... (Mengetik)

Belum juga yang nama nya Ben selesai mengetik Nako langsung mengirimkan nomer admin yang Dia simpan.

(Nomer admin pena)

ok

Makasih kakk

Dddrrttt. Suara bel dan getaran dari ponsel Nako yang bersama membuat gadis itu makin bersemangat.

"Ayo ke kantin." Ajak Minju.

Nako menatap Minju dan Yuri kemudian menatap ke arah belakang mereka ada Hitomi yang masih acuh terhadap nya.

"Umm.., duluan aja hehe."

"Yah kenapaa?" Minju.

"Kalian masih marahan?"

Pertanyaan Yuri membuat Nako diam namun tidak dengan Hitomi yang langsung meledak.

"Orang nya aja nyuruh duluan ngapain di paksa sih."

Ke-tiga nya langsung keluar kelas meninggal kan Nako yang kini duduk sendiri di bangku menyatukan kepala nya dengan buku paket super tebal sebagai bantal.

Mata nya mulai terpejam merasakan pening yang amat sakit sampai menjarah ke mata dan hidung nya.

Dddrrrddrtt.

Nako terbangun karena meja nya bergetar ada tiga pesan dari yang nama nya Kak Ben. Nako langsung membuka nya.

Kak Ben

Nako
(Maps)
Ikuti aja bakal ketemu

Makasih kak
Aku berterima kasih banget
Nanti aku teraktir.

Nako langsung membuka maps dari Kak Ben benar saja tenyata titik koordinat dari grup nya masih di sekitar Nako.

Gadis itu sudah sangat bersemangat, di fikiran terus berkata kenapa engga dari dulu kek gini.