Pernah engga sih merasa semesta ini kadang lagi pengen liat kita lebih menderita?
Nako dari semalam ngebut buat kerjain semua tugas dan tidak bisa tidur nyenyak.
Sekarang penyebab tidur Nako tidak nyenyak malah berdiri di depan gerbang sedang menatapnya.
Dalam pikiran Gadis ini pokoknya harus menghindar.Akhirnya setelah pamit sama Ayah.
Nako tanpa babibu lagi langsung lari, engga peduli orang liatin nya aneh atau apapun sesuka pemikiran orang.
Mashiho baru aja mau ikutan lari buat kejar Nako udah di cegat sama dua sahabat nya ini. "Jangan di kejar." Ucap Asahi.
"Iya, udah biarin dulu pasti Nako masih syok kan?"Jaehyuk
"Terus juga kalo di paksa pun nanti hasil nya engga bagus." Jelas Asahi.
Mendengar ucapan mereka membuat Mashiho lemas.Harus kapan coba buat jelasin semua nya ke Nako? Sebelum Nako mendapat kebohongan yang meyakinkan.
"Kalo bukan hari ini Gua pastiin besok! engga peduli kalian larangan."
"Iya iya terserah Lu dah." Ketiganya masuk ke kelas masing-masing.
Nako berhenti saat di depan kelas menetralkan nafas nya.Capek banget ternyata pagi-pagi udah lari naik tangga.
Pas masuk kelas Nako juga di kejutkan dengan penampilan baru Yuri dengan Shorthair.
Padahal Yuri suka banget sama rambut panjang nya kenapa mendadak dipotong?
"Pagi Yuri." Sapa Nako berdiri di samping Yuri.
Yuri tersenyum manis. "Pagi juga Nakooo~."
Minju mempout kan bibir nya. "Minju engga di sapa nih?"
Nako yang melihat Minju kesal jadi gemas."Pagi Minju."
Minju langsung tersenyum. "Pagi juga Nako hehe."
"Oh iya gimana rambut Yuri?" Tanya Yuri dengan tangan yang mengangkat sedikit rambut pendek nya.
"Bagus kok, Yuri jadi kelihatan fresh." Minju menganggukkan kepala nya menyetujui pernyataan dari Nako.
"Tapi kok tiba-tiba potong rambut sih? Padahal kan Yuri suka rambut panjang."
Yuri yang tadi nya tersenyum mulai cemberut membuat Nako merasa bersalah.
Apa pertanyaan nya sangat menyinggung bagi Yuri?
Minju tertawa. "Kata nya sih kalo orang yang tiba-tiba potong rambut biasa mau memulai langkah yang baru."
"Duh Minju ngomong nya belibet banget sih." Kesal Hitomi yang baru datang langsung nimbrung percakapan mereka.
Hitomi nepuk pundak Nako. "Biasanya tuh kalo orang potong rambut itu abis putus cinta."
"Hah!? Yuri putus cinta? Kok bisa!?"
Nah sekarang Nako baru konek langsung bikin kaget akibat suara nya yang melengking.
"Yuri__ engga apa-apa?" Tanya Nako hati-hati takut jadi lebih menyinggung perasaan Yuri, Nako beneran sekhawatir itu.
Yuri ketawa. "Iya engga apa-apa kok.Emang kayanya Yuri engga cocok aja sama Dia."
Hitomi yang tadi otak nya buffering mulai berkerja. "SUMPAH Yuri!? Lu putus sama Jeongin?" Yuri cuma anggukan kepala.
"Kok bisa sih!? Maksud Gue iya__ kok bisa? Kemaren Lu nebar lovydovey di depan jomblo kek Gue sekarang Lu__"
KAMU SEDANG MEMBACA
COME TO ME [COMPLETE]
FanfictionTak peduli kata orang, Aku akan menghapus semua nya agar kau dapat bersinar-2020