COME TO ME [COMPLETE]

8

Nako terbangun mendengar alarm di ponsel nya, gadis itu mulai bangkit dari kasur meraih ponsel yang jauh di atas meja belajar.

Nako sengaja taruh ponsel nya jauh kalo deket mau berapa pengaturan alarm pasti cuma di matiin dan lanjut tidur.Dengan langkah malas Nako kembali ke atas kasur nya. "5 menit."

Nako mendengar mobil yang sangat di rindukan, atensi gadis itu menatap ke arah jendela setelah mobil itu tidak terdengar lagi.

Senyuman Nako mengembang seketika rasa malas nya hilang, Dia lari ke depan pintu rumah untuk menyambut seseorang."Selamat datang Ayah."

Wajah Ayah nya tampak lelah Nako meraih tas kerja lelaki yang sudah Nako tetap kan sebagai superhero favorit nya.

Nako menuntun sang Ayah untuk duduk dulu di sofa namun Ayah nya meraih tas kerja dari Nako kemudian mengusap lembut kepala putri nya. "Ayah lelah mau istirahat dulu."

Nako hanya tersenyum melihat punggung Ayah nya mulai tenggelam pintu kamar.

"Oh iya Nako mau siap-siap sekolah dulu."

.
.

Setelah bersiap untuk sekolah Nako turun melihat ke arah kamar Ayah nya tenyata masih tertutup.

Tangan Nako terulur hendak mengetuk pintu kamar namun Nako ingat untuk tidak menganggu Ayah nya.

Nako berjalan ke dapur ambil segelas susu kemudian beberapa bahan untuk sarapan.

Nako meringis pelan melihat isi kulkas nya yang sudah lumayan sepi, ada 3 telur dan beberapa roti.

Jadi Nako memutuskan buat roti telur__ karena memang Nako hanya bisa buat itu basic buat masaknya nol besar bisa saja minus.

Selesai membuat sarapan Nako kembali memeriksa kamar Ayah nya dan hasil nya masih sama jadi Nako ke kamar ambil hoodie serta tas nya.

Nako mengeluarkan Snowy dari kandang memberi nya makan pagi ini Nako sarapan ditemani Snowy lagi.

"Makan yang banyak Snowy." Kekeh Nako mengelus kepala Snowy.

Selesai sarapan Nako membereskan semua nya mulai mencuci piring sedikit menyapu ruangan dan mengembalikan Snowy ke kandang nya takut menganggu sang Ayah.

Nako juga mengisi minum dan makanan di kadang untuk Snowy makan siang.

"Umm.., udah selesai." Nako selesai menulis memo lalu menempel kan di meja dekat sarapan yang Nako buat untuk Ayah nya.

"Nako berangkat dulu Ayah, Mamah, Snowy." Pamit Nako menutup pintu nya perlahan.

Memo Nako:

Ayah~ jangan lupa sarapan yah
Nako buat roti telur.

Have a nice day
Nako sayang Ayah❤

.
.

Nako menutup kepala nya dengan tudung Hoodie berjalan ke halte bus.

Hari ini ramai jadi Nako tidak bisa duduk di halte, dia berdiri menatap ke arah jalanan.

Semakin banyak orang membuat suasana hati Nako jadi terasa aneh jadi Dia memasang earpod di telinga nya.

Mata Nako membulat tiba-tiba tudung Hoodie nya tertarik kebelakang atensi nya mendapati seseorang sedang tersenyum. "Jaehyuk bener ternyata Nako."

Nako hanya tersenyum tipis sebagai balasan, jujur saja gadis itu tidak mendengar kan apa yang Jaehyuk katakan karena airpods menghalangi pendengar.