Have A Chance [Slow Update]

Chapter 6

Leviea membuka laci mejanya dan mengeluarkan sebuah buku yang berisi catatan saat dirinya berumur tujuh tahun.

Instingku mengatakan untuk membacanya... Batinnya.

Leviea membuka lembar pertengahan buku dan terlihatlah tulisan mengenai apa yang dulu pernah diingatnya dan membuatnya bingung.

Ralevie Seinth... 1225...

Reinkarnasi...

Aku... 1737...

Vinera... Tugasku...

Hukuman.

Tertanda,

Seleviea Ibel le Vionesta

"Ralevie Seinth... Levie..." Gumam Leviea sambil memikirkannya lagi. Lalu dia teringat pertemuannya dengan pria berambut kuning keemasan yang meminta untuk memanggilnya Levie.

"Kata-kata dia yang memicuku ingatanku..." Ucap leviea pelan, setelahnya dia tersenyum kecil.

Aku terlalu sibuk menjalani hari dan tugasku sampai-sampai aku hampir melupakan fakta ini. Untung aku menulisnya. Tapi tetap saja... –Maksudnya apa, ya...? Batin Leviea sambil memejamkan matanya erat.

"Oh?!..." Ucap Leviea yang tiba-tiba teringat sesuatu dan langsung membuka halaman terakhir.

Andery Gastelle...

1240... 15 tahun

(1245)?

Panah...

Pengorbanan diri...

Tertanda,

Seleviea Ibel le Vionesta

Setelah selesai membaca, Leviea menutup bukunya,

"Bagaimana aku bisa melupakannya..." Gumam Leviea sambil menghela napasnya pelan.

Ralevie Seinth... Aku harus memastikan satu hal... Batin Leviea.

Klak!

"Nona..?"

Leviea yang asik berpikir langsung tersentak dan menatap ke arah pintu yang terbuka.

"Ada apa, Helen?" Tanya Leviea setelah melihat sosok Helen yang masih berdiri di dekat pintu.

Helen yang mengira bahwa Leviea sedang melamun pun merasa khawatir. "Anda baik-baik saja, nona?" Tanya Helen sambil menatapnya khawatir.

Leviea mengernyitkan dahinya bingung. "Memangnya aku kenapa?" tanya Leviea balik.

Helen yang ditanyai terdiam sejenak, setelahnya dia menggeleng pelan dan tersenyum. "Makan malam sudah siap, nona." Ucapnya memberi tahu.

Leviea langsung menaruh bukunya kembali dan berjalan keluar kamar diikuti oleh Helen yang berjalan di belakangnya.

φ~ώ