"Jadi kakak mau bawa aku pesta sama temen-temen kakak ?? Gila ??" Ujar wanita berambut panjang itu__Zenia.
Pria bertahi lalat diatas mata itu__Rey terkekeh pelan.
"Cuma pesta biasa Zen,itupun juga nggak seperti apa yang kamu pikirkan. Kakak nggak bakalan ngajak kamu kalau pestanya dewasa. Kakak ngajak kamu supaya nanti kakak kalau mau cepet pulang bisa ada alasannya..." Jelas Rey pada Zenia.
Zenia kukuh menggeleng.
"Nggak mau,nanti kalau kakak udah asik sama temen kakak Zenia pasti bakalan ditinggal iyakan ?? Nggak mau,ogah pokoknya ogah..." Ujar Zenia dan akan kembali berbaring kalau saja Rey tidak menahannya.
"Ayolah Zen,ini pestanya Jef kalau kakak nggak datang dia pasti bakalan marah sama kakak. Dia jarang boleh apartemennya dijadiin tempat party cuma sekali ini aja. Ayolah Zen..." Ujar Rey memohon.
Zenia menghela nafas kasar.
"Aku bakalan temenin kakak ke pesta itu tapi dengan satu syarat,aku nggak mau pakai gaun apapun itu. Gimana ??" Balas Zenia.
Rey mengangkat kedua alisnya.
"Yang bilang pestanya resmi siapa Zen,itu cuma pesta makan aja. Sama acara musik gitu,kamu pakai aja pakaian main kamu..." Ujar Rey.
Zenia memincing pelan.
"Kok gitu pestanya ?? Pasti ada acara dewasanya iya kan ?? Mana ada pesta cuma makan sama musik aja ?? Nggak mau kalau begitu.." Balas Zenia.
Rey mendongak kesal. Dia menyerah jika seperti ini.
"Kakak malas banget sebenarnya Zen, makanya kakak ngajak kamu. Biar apa ?? Biar kita bisa pulang awal,ayolah Zen. Kakak traktir deh weekend kamu besok,mau makan dimana aja kakak oke !!" Ujar Rey.
Zenia yang tadi menatap malas kakaknya langsung cerah.
"Oke,aku mau makan bakmi besok sama es krim di mall papa. Kalau besok kakak bohong,Zen bakal bilangin Tante kalau kakak pesta malam sama anak nakal. Gimana ??" Ujar Zenia dengan senyuman lebarnya.
Rey menghela nafas kasar.
"Itu bukan kesepatakan namanya Zen, kamu begal kakak..." Pasrah Rey.
"Jadi kakak nggak mau ??" Balas Zenia.
"Udah terserah kamu aja. Pokoknya malam ini kamu ikut sama kakak,cepetan ganti baju kakak tunggu dibawah..." Ujar Rey.
Zenia tersenyum penuh kemenangan.
***
"Bokap lho beneran nggak pernah kesini Jef ?? Kayaknya nih apart terlalu luas kalau ditinggalin sendirian..." Ujar pria berkebangsaan Hongkong itu__Abadi.
Jef mengangkat gelas colanya dan menenggaknya.
"Menurut lho dia mau tinggal sama gue ?? Dia cuma butuh gue ketika ada makan malam sama koleganya aja. Buat pameran anak,lho jelas faham kan gimana anak bisnis ??" Balas pria berkebangsaan Amerika itu santai.
Jrffrey Aldebaran. Pria berkebangsaan Amerika yang menetap di Indonesia karena papanya yang membangun perusahaan parfum baru dikota metropolitan itu.
"Gue agak bingung sebenarnya. Kenapa papa lho malah bangun perusahaan di Indo disaat di Amerika sama Inggris aja perusahaan bokap lho udah selaris itu. Maksud gue bokap lho mau sekaya apa ??" Balas pria berbadan sedikit berisi itu__Genta.
Jef menggedik pelan. Diam menikmati bagaimana alunan musik memekakan telinga itu.
"Btw,Rey belum datang dari tadi. Kemana dia ?? Nggak bisa datang apa gimana ??" Ujar Abadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Simulacrum (Completed)
FanfictionFollow my account before reading !!! *** Simulacrum berasal dari bahasa latin yang berarti patung. *** Jeffrey Aldebaran. Ketua OSIS dingin yang sayangnya tampan membuat hampir seluruh wanita di sekolahnya bertekuk lutut didepannya. 'Saya sudah pern...