'Jadi semuanya memang benar ?? Bahwa posisi gue disini hampir meregang nyawa itu hanya sebagai sebuah umpan ?? Umpan kecil tak berarti untuk ikan seberkelas mereka ??'
-Zenia Adriana-###
Zenia memberontak beberapa kali kala dirinya tidak bisa melihat apapun ditambah akses bergeraknya yang juga sama dibatasi karena tubuhnya terikat kuat oleh sebuah tali,dia terpaksa terus bergerak.
"Hmmm...Ummm.....Ughmmm...." Upaya Zenia untuk berteriak meminta tolong.
"Tidak bisakah kalian membuat nya diam ?? Aku muak mendengar suaranya..." Jelas seseorang di mobil itu.
Zenia perlahan mendengar,berusaha menelisik siapa orang yang sekarang bersama dengannya.
"Ingat perintah awalnya,bos tidak mau sampai ada luka padanya. Jadi jangan bertindak bodoh jika tidak mau mati..." Jelas pria disamping Zenia.
Upaya pengenalan suara itu sama sekali tidak membuahkan hasil,Zenia yakin benar bahwa orang yang sekarang satu mobil dengannya ini bukanlah seseorang yang mengincarnya,oranglain menyuruh mereka. Masalahnya kenapa ?? Siapa orang yang menginginkan dirinya padahal dia tidak memiliki apapun ??
Tak berselang lama mobil yang ditumpangi oleh dirinya dan para penculik itu berhenti. Zenia terkejut dan berusaha memberontak kembali kala seseorang memanggul tubuhnya. Zenia tersentak kala pria yang memanggulnya menyentaknya dengan keras.
"Berhentilah bergerak atau aku akan menjatuhkan mu hingga tubuhmu berantakan di lantai dasar sana..." Ujarnya tajam.
Zenia sontak terdiam.
"Sekali lagi aku melihatmu memberontak,masa bodoh tentang kehidupan ku,akan aku buat tubuhmu lebur dengan menjatuhkan mu dari lantai setinggi ini....." Jelas penculiknya itu.
Zenia menangis dalam diam. Apakah dia akan dibunuh disini ?? Apakah Jef dan kakaknya berhasil menemukan dirinya kala akses mereka sudah tidak ada padanya ?? Gelang khusus yang dirancang Genta untuknya ditarik lepas oleh salah satu penculik nya karena dianggap mencurigakan.
Mereka tidak sengaja melihat ada kedipan cahaya berwarna biru terang yang menyala di gelangnya. Karena mencari aman,mereka melepas paksa gelang itu dari tangan putih Zenia dan membuangnya di jalanan tadi. Jika diperkirakan dibuangnya gelang itu dengan perjalan lanjutan Zenia bersama penculik itu membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Mungkin lebih. Mungkin juga kurang. Zenia tidak pandai menerka. Namun pikirannya kembali pada kejadian dimana dia bisa berakhir demikian. Orang yang menghubungi dirinya tadi adalah Abadi. Apakah,Abadi juga ambil andil dalam hal ini ?? Jika iya apa alasan Abadi melakukannya ?? Bukankah dia bersahabat baik dengan Jef dan Rey ??
Semakin Zenia memikirkannya semakin kepalanya berdenyut menyakitkan. Apapun yang akan terjadi padanya hari ini,dia hanya berharap dia tidak akan mati ditangan mereka. Terlalu lama berpikir Zenia sampai tidak sadar jika dia sudah didudukkan disebuah kursi dan tidak lagi berada dalam gendongan penculik itu.
Zenia menghirup dalam-dalam udara yang ada di sana. Bisa ditebak jika sekarang Zenia ada di ruangan terbuka,tapi tempat macam apa itu ?? Apakah kolam renang ?? Restoran ?? Gedung pencakar langit ?? Atau sebuah rooftop ??
Memikirkan kemungkinan paling buruk dari tempat apa ini,membuat Zenia kesulitan menghirup oksigen disana. Pikirannya berkecamuk. Dengan siapa dia disana ?? Akan diapakan dia disini sekarang ?? Apa salahnya hingga dia berakhir ditempat ini ??
Pikiran Zenia buyar kala mendengar seseorang menutup pintu itu dengan sedikit kasar. Bahkan saking kasarnya Zenia sampai tersentak karena bedebam keras yang ditimbulkan dari hantaman pintu ke penguncinya. Nyali Zenia menyusut seketika. Apa yang akan mereka lakukan ?? Siapa mereka ?? Apa yang mereka inginkan dari Zenia ??
KAMU SEDANG MEMBACA
Simulacrum (Completed)
FanfictionFollow my account before reading !!! *** Simulacrum berasal dari bahasa latin yang berarti patung. *** Jeffrey Aldebaran. Ketua OSIS dingin yang sayangnya tampan membuat hampir seluruh wanita di sekolahnya bertekuk lutut didepannya. 'Saya sudah pern...