'Pernah bermain catur ?? Untuk menyingkirkan musuhmu maka kau harus berani. Memindahkan beberapa bidak untuk menggulirkan musuh dan melindungi ratumu'
-Genta Arsatya-***
Zenia memejamkan kedua matanya sejenak. Kepalanya mendadak berputar mengingat bagaimana dia menangis karena teror kemarin malam.
"Kak Jef ??" Ujar Zenia kala netranya menatap siluet seseorang yang lebih kurus dari kakaknya.
Pria berseragam itu menoleh. Entah perasaan Zenia saja atau karena efek tidak pernah bertemu karena masalah menjauh-menjauh kemarin. Jef jadi kelihatan lebih____ah Zenia tidak mau mengakuinya.
"Kenapa ?? Kamu lapar ?? Kenapa menatap saya seperti itu ??" Balas Jef dan meletakkan segelas susu hangat dimeja makan.
Zenia melengos.
"Kakak ngapain disini ??" Ujar Zenia ketus.
Jef duduk berhadapan dengan Zenia. Jika Zenia menenggak susunya maka Jef menenggak kopi hitamnya. Perlahan Zenia meringis,apakah perut Jef akan baik-baik saja dengan secangkir kopi yang terlihat sangat pekat itu ??
"Saya sudah biasa..." Balas Jef pendek.
Zenia merengut,kenapa Jef dingin sekali ?? Apa dia masih marah karena Zenia memutuskan menjauhinya secara sepihak ??
"Kakak kayak bapak-bapak sukanya minum kopi,kenapa nggak sekalian aja baca koran dikursi depan rumah.." Kesal Zenia.
Jef meletakkan kedua tangannya diatas meja.
"Apa korelasinya ?? Hanya karena saya suka kopi bukan berarti saya bapak-bapak. Toh kakak kamu juga sama seleranya seperti saya,itu artinya kamu menghina dia juga..." Jelas Jef.
Zenia menatap Jef terkejut. Kemudian dia berdiri dengan kedua tangan di pinggang. Jangan lupakan raut garang yang ditampilkan oleh Zenia.
"Sejak kapan kakak jadi cerewet ?? Kakak kan sebelas dua belas sama arca batu,kok tiba-tiba kakak jadi cerewet kayak ibu-ibu ??!" Kesal Zenia.
Jef tergelak.
"Dicuekin rewel di cerewetin marah. Aneh kamu..." Ujar Jef dan menempelkan telefon ditelinga kirinya.
Zenia jadi urung kala akan menyanggah kembali ejekan Jef dan memilih menunggu Jef selesai menelfon.
"Kenapa ??" Ujar Jef.
Zenia menatap Jef bingung. Kenapa nada suara Jef terdengar tidak bersahabat dan malas ?? Apa itu mantannya ??
"Dirumah Rey. Sama Zenia. Iya kita berangkat bareng..." Balas Jef tenang.
Zenia membulat. Kapan dia mengatakan bahwa dia akan berangkat bersama Jef ?? Dasar aneh. Beberapa detik kemudian Jef sudah kembali menenggak kopinya dan bersikap seakan tidak terjadi apa-apa.
Zenia menatap Jef penasaran.
"Siapa kak ?? Kenapa kakak kelihatan kesal ??" Ujar Zenia kepo.
Jef mendongak dari kopinya.
"Kenapa kamu ingin tahu ??" Balas Jef.
Zenia mendengus kesal.
"Tinggal jawab aja apa susahnya sih kak..." Balas Zenia tak kalah.
Jef meneguk tegukan terakhir kopinya.
"Angel. Ayo berangkat..." Balas Jef dan berlalu bersama tasnya.
Zenia mendengus. Harusnya dia tidak bertanya,seharusnya dia tahu bahwa orang yang bisa sedekat itu dengan Jef adalah mantannya. Kenapa dia harus penasaran juga tadi ?? Kan jadi kesel sendiri Zenia nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Simulacrum (Completed)
FanfictionFollow my account before reading !!! *** Simulacrum berasal dari bahasa latin yang berarti patung. *** Jeffrey Aldebaran. Ketua OSIS dingin yang sayangnya tampan membuat hampir seluruh wanita di sekolahnya bertekuk lutut didepannya. 'Saya sudah pern...