Simulacrum 25 : See You Again

262 38 2
                                    

'Semoga lekas sembuh sayang..'
-Jeffrey Aldebaran-

###

Satu bulan selepas kejadian penembakan tak terarah yang dilakukan oleh Angel kepada Zenia dan Genta berlalu,Zenia masih terbaring di ranjang rumah sakit masih lengkap dengan alat medis yang menunjang kehidupannya.

"Om benar-benar akan membawa Zenia kembali ke Singapura ??" Ujar Rey yang berdiri disamping Zendaya.

Sudah hampir 1 bulan Zenia tidak sadarkan diri,Zendaya memutuskan bahwa dia akan membawa putri semata wayangnya lebih dekat dengannya di Singapura. Rumah mereka.

"Nilam perlu tahu apa yang terjadi dengan putrinya,jadi om memutuskan untuk membawa Zenia ke Singapura agar tidak menimbulkan konflik internal dengan ayahmu. Kamu tahu benar bagaimana bencinya papa mu kepada Nilam. Rey,om hanya ingin menjadi ayah yang baik untuk Zenia,bagaimanapun juga Nilam adalah ibunya. Bisa jadi ini adalah sebuah teguran dari Tuhan bahwa Tuhan menitipkan Zenia bukan untuk diminta mandiri,tapi untuk dijaga dan diperhatikan..." Jelas Zendaya kepada Rey.

Rey menyerah. Zendaya sudah bulat dengan keputusannya.

"Jangan terlalu merasa bersalah,kamu sudah melakukan semuanya dengan sebaik mungkin. Terimakasih dan sekarang giliran om yang menjaganya sendiri. Memastikan Zenia berada dalam jangkauan om..." Jelas Zendaya.

Rey menunduk.

"Lalu bagaimana dengan Jef ??" Lirih Rey.

Siapa sangka lirihan Rey terdengar oleh rungu Zendaya.

"Om tahu seberapa besar sahabat kamu menyukai Zenia. Dilihat dari bagian manapun semua orang tahu bahwa Jef sebegitu sayangnya dengan Zenia,tapi Rey. Om juga perlu khawatir,mantan kekasih Jef saja tidak pernah berpikir dua kali untuk menyakiti Jef selaku orang yang dia suka,apalagi Zenia ?? Berada didekat Jef,Zenia tidak akan pernah baik-baik saja...." Jelas Zendaya.

Rey menoleh,bersamaan dengan Zendaya yang juga menoleh. Tatapan mereka bersinggungan.

"Tidak ada orang yang mau jatuh di lubang yang sama..." Sambung Zendaya dan berlalu dari hadapan Rey.

***

Tidak ada yang lebih mengejutkan dari apa yang Jef curi dengar dari pembicaraan dua pria berbeda usia itu. Hasil dari pembicaraan mereka tidak membuat kebahagiaan sama sekali,luka adalah hal yang ditimbulkan dari pembicaraan terbuka itu.

"Jef..."

Jef menoleh mendapati tatapan khawatir dari Rey dan Genta yang sudah siuman dari satu Minggu selepas operasi dilakukan.

"Gue nggak bisa berkomentar apa-apa soal Zenia dan papa nya. Seberapa kuat gue menahan Zenia jika keputusan Om Zendaya bulat maka hal yang paling benar yang gue lakukan adalah pasrah. Sekuat apapun gue mencoba menahan,itu hanya akan membuat baik gue,Zenia dan Om Zendaya kesakitan. Definisi bahagia kita bertolak belakang guys, jadi gue nggak akan egois. Bagaimanapun juga Om Zendaya jelas lebih berhak atas Zenia dari manapun sisinya..." Jelas Jef.

Genta berdehem.

"Tapi Lo masih bisa berjuang Jef. Kenapa Lo menyerah secepat ini ?? Gue tahu Om Zendaya berhak atas Zenia. Penuh. Tapi permasalahan perasaan Lo jelas bukan urusan Om Zendaya. Karenanya kalau Lo memang suka dan beneran sesayang itu sama Zenia kenapa Lo nggak ikut ?? Lo juga andil dalam kesakitan Zenia dan Lo juga harus bertanggung jawab atas kesembuhan dia juga..." Jelas Genta.

Rey tidak bisa untuk tidak khawatir. Jef dan sifat menahan dirinya sangat-sangat tidak dianjurkan. Jef akan berada pada fase tergila ketika menahan diri.

"Om Zendaya benar. Gue nggak bisa berada didekat Zenia,gue alasan kenapa semua ini terjadi. Kemungkinan terbesar Zenia terluka adalah gue,jadi untuk meminimalisir kejadian terlukanya Zenia kembali...." Nafas Jef tersekat.

Simulacrum (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang