Aku tahu ini terlambat, tapi aku tetap ingin mengucapkan SELAMAT HARI NATAL untuk yang merayakan dan SELAMAT TAHUN BARU 2021 untuk kita semua. Semoga yang kita semogakan akan terwujud di tahun ini. Amiin.
Okay, lets to read...
Happy Reading :)
🎅
Taehyung tidak berhenti tersenyum sejak ia bangun tidur pagi ini, ia bahkan terus bersenandung saat mandi hingga membuat membernya geleng-geleng kepala keheranan. Peristiwa yang langka itu bahkan sempat diabadikan oleh Jungkook dengan ponselnya yang dengan mengejutkan tidak membuat Taehyung marah. Biasanya mereka sering bertengkar meski tidak serius dan saling menggoda yang berujung pada omelan Suga yang merasa kedamaiannya terusik.
Kali ini Taehyung sedang tidak ingin bercanda apalagi bertengkar, moodnya terlalu baik untuk digunakan hal buruk seperti memiting leher Jungkook atau menyentil dahi Jimin karena selalu kalah dalam permainan UNO, dan mungkin juga kalah dalam permainan yang satu ini. Karena Taehyung akan melakukan berbagai cara untuk menang dan seratus kali lebih serius daripada sebelumnya.
"Yahh...Taehyung-ahh!" teriak Namjoon tepat saat Taehyung keluar dari kamarnya. Wajahnya tampak mengerut dan tangannya menutup hidungnya dengan raut heran. Begitu pula beberapa membernya yang sedang duduk di sofa, tampaknya kehadiran Taehyung mengganggu kenyamanan hidung mereka. "Apa kau mandi parfum hah?"
Taehyung membeku untuk beberapa detik, kemudian ia menghela nafas panjang. Wajahnya kembali tersenyum lebar, kalimat menyindir Namjoon tidak berhasil mengusik mood bahagianya kali ini. "Tidak, ini bukan bau parfum. Tapi ini bau dari surga." Pujinya pada diri sendiri. Namun belum ia menambahkan kalimatnya, Suga lebih dulu menyela. "Benar juga, tapi tepatnya kau bau seperti kuburan baru."
Senyuman Taehyung seketika memudar, bibirnya mengerucut kesal. Namun ia segera menarik nafas, lalu kembali mencerahkan wajahnya. "Hyung ini, paling bisa membuatku bahagia." Kemudian ia menghampiri mereka di sofa, namun sebelum ia duduk, Hoseok lebih dulu menendang bokongnya dan hampir membuatnya terjungkal. "Hyungggg!" protesnya sembari memegangi pantatnya yang sakit.
"Ganti bajumu dulu atau aku usir kau dari sini." Tegas Hoseok dengan mata yang hampir keluar dari lubang matanya.
Taehyung mendengus kesal, "Apa seburuk itu?" tanyanya yang jelas hanya mendapat pelototan dari membernya. Kemudian ia menarik bajunya lalu menciumnya. Hidungnya mengkeret, baunya sangat menyengat dan menusuk hidung. Perasaan aku tidak memakai sebanyak itu, kenapa...ah sudahlah.
Taehyung meringis mengetahui seberapa buruk wangi tubuhnya karena parfum yang berlebihan. Sebenarnya ia memakai banyak, agar ia wanginya awet sampai seharian. Tapi ia bersyukur karena teman-temannya itu menyadarkannya akan kecerobohannya yang mungkin akan menjadi petaka.
"Memang kau mau kemana Tae?" Jimin bertanya tepat setelah Taehyung kembali ke dalam kamarnya. Pria itu sedang duduk bersandar di kepala ranjangnya, sembari menatap ponselnya.
"Emm...aku akan pulang untuk beberapa hari." Jawabnya sembari membuka lagi pakaiannya lalu mengambil salah satu pakaian di lemari gantungnya.
"Hech, apa ada sesuatu? Biasanya kau tidak pernah seheboh itu." tampaknya Jimin penasaran, pria itu sudah meletakan ponselnya dan kini berbaring dengan tangan kananya menjadi bantal.
"Aku akan bertemu orang spesial hehehe." Taehyung menatap Jimin sekilas dengan senyuman yang pasti Jimin anggap biasa saja, meski Taehyung tahu pria itu masih menyimpan tanya. "Aku ingin bertemu nenek, ini hari peringatan kematiannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN (Taehyung x Jeongyeon)
FanfictionMasih hujan Tolong jangan berhenti Kalau saja kita bisa berada ditempat yang sama Cukup bagiku - - - 22-4-20 High rank 28-10-20 #2 Jeongtae 19-2-21 #2 taejeong